Selasa, 17 Juni, 2025
Informasi Damai
Archives by: Saiful Bahri

Saiful Bahri

0 comments

Saiful Bahri Posts

Mewaspadai Fitnah dan Propaganda Kaum Radikal Berbasis AI

Mewaspadai Fitnah dan Propaganda Kaum Radikal Berbasis AI
Narasi
Kemajuan Artificial Intelligence (AI) saat ini telah banyak disalahgunakan, termasuk oleh kaum radikal. Mereka mulai menyebarkan fitnah dan propaganda terorisme berbasis teknologi Deepfake AI. Dengan menciptakan konten video/foto yang tampak seolah nyata, namun sebenarnya itu palsu (hasil editan lewat AI). Misalnya saat ini, di tengah ketegangan konflik antar Israel dan Iran. Tentu, kaum radikal pasti akan menciptakan konten palsu terkait konflik tersebut. Mereka dengan mudah memanfaatkan teknologi impersonation seperti Deepfake ...
Read more 0

Tuhan Tak Rela Manusia Terluka dan Mengapa Anda Melukai Manusia Mengatasnamakan Tuhan?

2 1
Narasi
Cobalah kita renungkan bersama, esensi di balik ibadah Qurban di momentum Idul Adha itu. Bahwasanya, Nabi Ibrahim diperintah oleh-Nya untuk menyembelih anak-nya yang bernama Ismail. Setelah perintah itu dilaksanakan, Tuhan justru berupaya menggagalkan-nya, lalu digantikan dengan hewan ternak untuk dikorbankan seperti yang kita laksanakan sampai saat ini. Jika kita sadari, ini adalah bentuk skenario Tuhan. Bahwa Tuhan tak rela manusia itu terluka. Lantas pertanyaanya sekarang, mengapa banyak orang beragama mudah ...
Read more 0

Menjernihkan Jihad Ormas Keagamaan, Memerangi Kemungkaran Radikalisme

Menjernihkan Jihad Ormas Keagamaan, Memerangi Kemungkaran Radikalisme
Narasi
Pada bulan Maret 2025 yang lalu, tepat pada bulan suci Ramadhan. Sejumlah Ormas Keagamaan di Garut melakukan sweeping warung makan yang beroperasi di siang hari pada bulan suci Ramadhan. Ormas Keagamaan tersebut bertindak arogan dengan melakukan aksi kekerasan terhadap warga yang kedapatan minum dan merekokok di warung tersebut. Perilaku arogansi serta main hakim sendiri yang dilakukan Ormas Keagamaan ini sering-kali terjadi setiap bulan suci Ramadhan tiba. Mereka selalu menganggap, itu ...
Read more 0

Sisi Gelap Propaganda Terorisme di Balik Fatwa Jihad ke Gaza

Sisi Gelap Propaganda Terorisme di Balik Fatwa Jihad ke Gaza
Narasi
Pada 5 April 2025, komite Fatwa dan Yurisprundensi IUMS mengeluarkan fatwa lanjutan terkait kewajiban seluruh umat Islam untuk Jihad memerangi Israel. Mereka (IUMS) menganggap perang Israel di Gaza dianggap sebagai pembersihan sistematis. Lalu mendesak seluruh negara-negara (mayoritas Islam) dan negara Arab seperti Lebanon, Yordania dan Mesir untuk bersatu membuat aliansi negara-negara Islam untuk bergerak dalam semangat jihad tersebut. Yang harus kita pahami, fatwa jihad ke Gaza yang dikeluarkan oleh IUMS ...
Read more 0

Peluang Napiter Mengajukan Bebas Bersyarat, Beserta Misi Deradikalisasi yang Harus Mereka Lakukan!

Peluang Napiter Mengajukan Bebas Bersyarat, Beserta Misi Deradikalisasi yang Harus Mereka Lakukan!
Faktual
Beberapa hari yang lalu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Eddy Hartono menyatakan secara tegas. Bahwa, narapidana terorisme (napiter) dapat mengajukan pembebasan bersyarat (PB). Sikap kepala BNPT ini tak lain sebagai respons terhadap pernyataan (Menkumham) Yusril Ihza Mahendra terkait kajian pemberian pengampunan (amnesti) lewat pembebasan bersyarat terhadap para napiter, termasuk napiter Jamaah Islamiyah (JI). Langkah pemberian pembebasan bersyarat (PB) terhadap para napiter ini, bagi kepala BNPT tentunya harus ...
Read more 0

Belajar dari Perang Shiffin: Bagaimana Sektarianisme Menjadi Akar Pertumpahan Darah dalam Islam!

Belajar dari Perang Shiffin: Bagaimana Sektarianisme Menjadi Akar Pertumpahan Darah dalam Islam!
Narasi
Jika kita kuliti, paham sektarianisme dalam sejarah Islam bermula pada peristiwa yang dikenal dengan perang Shiffin itu. Perang saudara sesama umat Islam ini melibatkan dua kelompok, yakni antara kelompok Muawiyah bin Abi Sufyan dengan Sayyidina Ali bin Abi Thalib. Adapun faktor utama dari konflik ini bukan agama, tetapi gejolak kepentingan politik berbasis sektarian yang dibungkus oleh agama. Paham sektarianisme selalu melegitimasi dalil-dalil agama untuk menghakimi kelompok/golongan di luar kelompoknya kafir, ...
Read more 0

Posisi Iman dalam Ucapan Selamat Natal

Posisi Iman dalam Ucapan Selamat Natal
Narasi
Setiap tahun, perdebatan kosong mengenai ucapan selamat Natal itu selalu tumbuh dari situasi diri kita yang kerap dipenuhi oleh “rasa” prasangka dan kekawatiran-kekawatiran. Banyak yang bertanya, bagaimana posisi iman kita di saat kita mengucapkan selamat Natal? Apakah “ucapan” selamat natal dapat menggeser iman kita? Untuk menjawab dua pertanyaan di atas, kita harus “jernih” dalam memahami dua konteks situasi yang berbeda. Bahwa, antara ucapan “selamat” Natal dengan “melaksanakan” Natal sesungguhnya memiliki ...
Read more 0

Kesesatan Narasi Jihad Kebangkitan Khilafah Pasca Kemenangan HTS di Suriah

Kesesatan Narasi Jihad Kebangkitan Khilafah Pasca Kemenangan HTS di Suriah
Narasi
Presiden Suriah Bashar al-Assad berhasil digulingkan oleh kelompok oposisi Hayat Tahrir al-Sham (HTS). Dari situ mulai bermunculan narasi sesat dan menyesatkan di Indonesia. Menganggap, kemenangan HTS adalah bentuk keberhasilan jihad kebangkitan khilafah. Seolah, HTS adalah representasi dalam memperjuangkan hukum Islam sebagai hukum negara yang harus dijadikan inspirasi di Indonesia. Kemenangan HTS di Suriah bukanlah kemenangan Islam, tetapi kemenangan kelompok teroris (bughat) dengan kepentingan politis untuk (berkuasa). Jika kita gambarkan, HTS ...
Read more 0

Mereduksi Fetakompli Radikalisme dengan Berislam secara Logis

Photo 2024 12 04 11.54.45
Narasi
Ada statment yang selalu diserukan oleh kelompok radikal. Bahwasanya: “Khilafah itu adalah bukti kegemilangan peradaban Islam, jika Anda anti-Khilafah, maka keislaman Anda perlu diragukan”. Secara verbal, statment di atas memang tidak memaksa kita pro-khilafah. Tetapi, statment di atas berupaya menjebak kesadaran kita untuk bisa menerima khilafah. Kita dibuat overthingking, seolah keislaman kita ada yang bermasalah jika anti-khilafah. Begitulah fetakompli radikalisme bekerja. Secara tak sadar, pikiran kita ditarik ke dalam kesimpulan ...
Read more 0

Tak Ada Wakil Tuhan dalam Politik: Mengungkap Bahaya Politisasi Agama Jelang Pilkada

Tak Ada Wakil Tuhan dalam Politik: Mengungkap Bahaya Politisasi Agama Jelang Pilkada
Narasi
Tidak ada satu-pun calon kandidat politik dalam pilkada serentak 2024 yang hadir sebagai “wakil Tuhan”. Tuhan tak pernah melegitimasi kelompok mana-pun yang dianggap berhak menjadi pemimpin. Semua memiliki hak yang sama karena kita semua adalah (khalifah fil ardh) yang diperintahkan untuk berlomba-lomba dalam kebaikan (kontestasi politik) untuk menjadi pemimpin masa depan bangsa, demi tercapainya Baldatun Tayyibatun Warabun Ghafur. Jadi, tak ada wakil Tuhan dalam kepentingan politik. Atau tak ada klaim ...
Read more 0