Ada lima hal pokok bagi kita. Guna sebagai bekal menyambut kemuliaan bulan suci Ramadhan, yang sebentar lagi akan kembali tiba di tengah-tengah kita. Pertama, membiasakan diri untuk selalu bersikap santun. Kedua, belajar menahan hawa nafsu dan ego. Ketiga, menghindari ucapan atau-pun tindakan yang membenci atau-pun merusak. Keempat, belajar memahami realitas sosial. Kelima, optimalisasi sabar dan konsisten berbuat baik secara (spiritual-sosial). Pertama, kemuliaan bulan suci Ramadhan ini harus kita sambut dengan ...
Read more 0Saiful Bahri
Saiful Bahri Posts
Saya mengamini betul. Bahwa, setiap yang berkaitan dengan perjalanan spiritualitas umat itu, pasti membutuhkan yang namanya ketenangan, kenyamanan dan kedamaian diri. Maka, jangan sekali-kali mudah mengikuti mereka (oknum penceramah) yang membawa alasan demi menjaga spiritualitas-keimanan umat, tetapi berbuat kegaduhan terhadap tatanan negeri ini. Cobalah kita pahami. Mengapa Nabi Muhammad SAW lebih dahulu memperbaiki tatanan moral-sosial kemanusiaan, sebelum berdakwah mengajarkan agama-Nya terhadap umat manusia? Karena, kalau kita amati, ini tidak lain ...
Read more 0 Saya sering-kali mengatakan, bahwa kekuatan para perusak NKRI itu sebetulnya hanya terletak pada konteks mempolitisasi agama untuk meracuni umat, dengan segala fitnah dan tuduhannya. Misalnya, NKRI yang dianggap tidak menjalankan hukum Tuhan. Tuduhan ini selalu dijadikan alat untuk menyerang, menggulingkan kekuasaan dan merusak kemajemukan yang dilakukan oleh kelompok perusak NKRI itu sendiri. Sebagaimana, ada satu surat di dalam Al-Qur’an yang selalu dipolitisasi. Misalnya, dalam surat Al-Maidah:44 dalam potongan ayat, “Wa ...
Read more 0 Pada tanggal 9 April 2013, tepatnya di negara Timur Tengah, ada segerombolan “oknum” yang menamakan dirinya sebagai penegak khilafah atau negara Islam (Islamic State Irak and Suriah ISIS). Dipimpin oleh Abu Bakar al-Baghdadi. Mereka menamakan “jihad berperang di jalan-Nya”. Melakukan kejahatan-kejahatan, melakukan pembantaian dan merusak tatanan. Kebenaran-Nya digunakan untuk merebut kekuasaan. Nama kebesaran-Nya digunakan untuk menghilang-kan nyawa-nyawa yang tidak berdosa itu. Fakta sejarah yang semacam ini, merupakan satu bukti penting, ...
Read more 0 Di era Nabi Muhammad SAW, pemberian nama Masjid Dhirar itu, sejatinya sebagai bentuk pengidentifikasian. Perihal adanya Masjid yang dijadikan tempat provokatif pemecah-belah umat. Dibangun oleh orang-orang (munafik) bukan untuk beribadah kepada-Nya, melainkan ingin merusak agama-Nya. Hingga, keputusan tegas diambil oleh Beliau (Nabi Muhammad SAW) atas kebenaran-Nya untuk menghancurkan Masjid itu. Tentu, relevansi keberadaan Masjid Dhirar yang provokatif pemecah-belah umat di era Nabi, sejatinya juga berlaku dalam kehidupan kita hari ini. ...
Read more 0 Satu hal yang perlu kita pegang perihal kejayaan Nusantara di masa lalu. Yaitu, kejayaan yang dibangun atas dasar semangat persatuan dan keragaman. Jadi, bukti kegemilangan Nusantara karena ada kekompakan sosial yang majemuk di dalamnya. Bukan ditegakkan oleh satu kelompok atau satu identitas tertentu saja yang bersifat politis. Sebab, kejayaan Nusantara mengacu ke dalam persamaan hak sosial, kehidupan yang harmonis, anti-penindasan terhadap agama dan identitas tertentu. Menampilkan kehidupan sosial yang tidak ...
Read more 0 Viral-nya sebuah video yang memperlihatkan seorang Pria penendang sekaligus pembuang sesajen, di sekitar lokasi Erupsi Gunung Semeru itu, setidaknya akan berdampak buruk ke dalam dua hal. Pertama, tindakannya yang semacam itu, akan merobek sekaligus melukai pranata-sosial kebhinekaan kita. Kedua, keputusan yang semacam itu bersifat (destruktif), terhadap kearifan lokal, yang sejatinya (tidak pernah dilakukan) oleh para penyebar Islam terdahulu di Nusantara. Namun, secara khusus, kasus di atas sejatinya memberikan pelajaran penting ...
Read more 0 Mengawali tahun 2022 dengan munculnya kasus SARA atau ujaran kebencian sejatinya bukan satu awalan yang baik. Karena, akan berdampak buruk terhadap misi bersama kita di dalam menjadikan tahun 2022 sebagai tahun toleransi. Karena, beginilah ketika kita (kurang hati-hati) di dalam menjaga lisan dan jari-jemari kita. Baik di ruang nyata atau-pun sosial media. Hingga berujung pada ranah hukum dan berdampak pada disentegritas sosial. Sebagaimana, kasus pelaporan Ferdinand Hutahaean dengan cuitan-nya di ...
Read more 0 Terkadang, masih ada orang yang sibuk mengkritisi toleransi, meragukan boleh atau tidaknya dan bahkan khawatir, toleransi menyebabkan akidahnya goyah. Padahal, toleransi jelas-jelas akan membawa maslahat dan intoleransi akan membawa kemudharatan. Karena selalu dipenuhi konflik dan permusuhan. Cobalah kita belajar terhadap konflik berkepanjangan yang ada di negara-negara timur-tengah itu. Kita mungkin akan diperlihatkan oleh suasana yang sangat mencengkeram. Setiap detik, menit, jam, hari, minggu, bulan dan tahun mereka tidak pernah hidup ...
Read more 0 Satu moment yang paling ditunggu-tunggu di malam tahun baru adalah festival kembang api. Tepat jam 00:00 WIB adalah waktu pergantian tahun. Di mana, setiap tahun kita begitu riang-gembira merayakan hal semacam itu. Sambil diiringi dengan “ungkapan hati” yang tercurah berbagai harapan-harapan baru dan semangat baru pula. Jadi, di malam pergantian tahun 2021 ke 2022 ini, kita perlu menjadikan festival kembang api itu, tidak sekadar ekspresi kegembiraan. Tetapi, ini juga festival ...
Read more 0