Kamis, 21 November, 2024
Informasi Damai
Archives by: Sholikul Hadi

Sholikul Hadi

0 comments

Sholikul Hadi Posts

Relevansi Islam dalam Perjanjian Luhur Bangsa

Narasi
Sejarah tentunya hafal dengan deklarasi Nahdlatul Ulama (NU) yang membahas tentang hubungan Pancasila dan Islam. Dimana dalam deklarasi itu di pimpin oleh KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) sebagai pimpinan “Sub Komisi Deklarasi” yang membahas tentang “Hubungan Pancasila dan Islam”. Peristiwa ini berlangsung dalam Khitthah Nahdlatul Ulama dalam Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama di Situbondo 16 Rabiul Awwal 1404 H/21 Desember 1983. Dan deklarasi di bawah inilah hasilnya: Bismillahirrahmanirrahim 1. Pancasila ...
Read more 1

Beragama dan Berbudaya: Wujud Cinta Tanah Air

Narasi
Hubungan antara agama dengan kebudayaan merupakan sesuatu yang ambivalen. Di dalam menggunakan Tuhan dan di dalam mengungkapkan rasa indah akan hubungan manusia dengan “Sang Khalik”, agama-agama kerap menggunakan kebudayaan secara massif. Kita dapat melihat hal ini, umpamanya, ikon-ikon, patung-patung, lukisan-lukisan, atau prosesi-prosesi pada saat penyaliban Isa al-Masih. Bahkan, drama politik biasa seperti terbunuhnya Sayyidina Hussein, cucu Nabi Muhammad di tangan Yazid, yaitu Muslim bin Aqil, di kota Karbala (sekitar 150 ...
Read more 0

Universalisme Islam Sehatkan Kepedulian Nasional

Narasi
Universalisme Islam menampakkan diri dalam berbagai manifestasi ajaran-ajarannya. Rangkaian ajaran yang meliputi berbagai bidang, seperti hukum agama (fiqh), keimanan (tauhid) serta etika (akhlaq), seringkali disempitkan oleh masyarakat hingga menjadi hanya kesusilaan belaka dan dalam sikap hidup. Padahal unsur-unsur itulah yang sesungguhnya menampilkan kepeduliaan yang sangat besar kepada unsur-unsur utama dari kemanusian (al-insaniyyah) (Abdurrahman Wahid, 2007). Prinsip-prinsip seperti persamaan derajat dimuka hukum dan undang-undang, perlindungan warga masyarakat dari kedzaliman dan kewenang-wenangan, ...
Read more 0

Cerdas Membaca Kasus Rohingya

Narasi
Bangsa Indonesia adalah bangsa besar, bangsa yang berdiri di atas dasar-dasar kemasyarakatan yang kaya dan majemuk, baik dari sisi etnis, agama, ras, bangsa, dan adat istiadat maupun kebudayaan. Kemajemukan itu merupakan kenyataan sosiologis dan kultural yang tidak mungkin ditolak, karena ia menjadi ciri paling khas dari eksistensi bangsa Indonesia yang telah berakar dalam sejarah masyarakat. Saat ini kemajemukan menjadi persoalan dan dipersoalkan. Dalam Al-Qur’an surah Al-Mulk ayat kedua, Allah SWT ...
Read more 0

Memaknai Wukuf, Melawan Saracen untuk Kerukunan Umat!

Narasi
“Inti ibadah haji adalah wukuf di Arafah . “al Haj ‘Arafah,“ demikian sabda Nabi saw. Wuquf berarti “berhenti“ walau sejenak. Dari segi pandangan hukum Islam, siapa yang berhenti walau sejenak di Padang Arafah setelah tergelincirnya matahari 9 Dzulhijjah, maka wukufnya dapat dinilai shahih, walau yang dituntut oleh hukum Islam demi kesempurnaan wukuf adalah keberadaan di tempat ini walau sesaat sebelum matahari terbenam sampai dengan walau sesaat sesudah terbenamnya. Mengapa walau sesaat, karena sesaat atau ...
Read more 0

Nuansa Kesukuan Memperelok Perdamaian Bumi Nusantara

Narasi
Hidup dalam masyarakat bercirikan pluralisme etnisitas yang sedang mengalami proses perubahan menuju kearah negara nasionalis yang utuh memang banyak persoalan yang perlu dihadapi, baik pada tingkat lokal maupun regional atau nasional, yang bersifat multikompleks. Semua itu memiliki keterkaitan prinsip-prinsip identitas, loyalitas dan solidaritas, yang di dalam kehidupan sebagai corak bangsa Indonesia. Eksistensi satuan-satuan etnis secara etnografis telah ada jauh sebelum zaman modern. Berdasarkan deskripsi kota Malaka pada sekitar tahun 1500 ...
Read more 0

Spirit Lagu Kebangsaan untuk Memupuk Persatuan Dan Kedamaian Bangsa

Narasi
Sejarah bangsa Indonesia tidak bisa lepas dari syair dan lagu. Para pujangga membuat sebuah syair dan di lagukan sebagai pengugah semangat jiwa raga. Semisal W.R. Soepratman dengan lagu Indonesia Raya, T. Prawit dengan lagu Mengheningkan Cipta, H. Mutahar dengan lagu Syukur, tokoh-tokoh ini menuangkan suatu semangat, pendidikan dan syukur melalui lirik-lirik karya lagunya. Lagu-lagu kebangsaan inilah sebagai penumbuh rasa kecintaan kepada bangsa. Lagu Indonesia Raya di ciptakan sebagai penanda gerakan ...
Read more 0

Media Sosial, Industri Dan Nasionalisme

Narasi
Dalam buku Cracking Zone, (Rhenald Kasali) menjelaskansebuah studi dari lembaga riset Ericsson yang isinya bahwa salah satu alasan masyarakat Indonesia begitu gandrung dengan teknologi mobile adalah bahwa teknologi ini digunakan sebagai sarana untuk menguatkan bisnis. Jika dulu banyak perusahaan yang antipati terhadap adanya media sosial (Medsos), karena dianggap dapat menurunkan produktifitas perusahaan, maka akhir-akhir ini trennya justru sebaliknya, banyak perusahaan mulai mengikuti arus perubahan ini.Hal ini tentunya untuk menjalin persaudaraan ...
Read more 0