Jumat, 22 November, 2024
Informasi Damai
Editorial

Editorial

Tentang Fatwa MUI dan Kematian Teroris

Editorial
Hampir bisa dipastikan setiap peristiwa kematian teroris narasi yang menumpulkan otak sehat kita akan selalu bertebaran di dunia maya. “jasadnya harum, wajahnya tersenyum, mengeluarkan keringat”, dan narasi lainnya dilempar ke tengah masyarakat untuk menanamkan persepsi bahwa tindakan destruktif mereka adalah benar dan kematian mereka adalah kematian para pahlawan. Bahkan hal ...
Read more 0

Dendam dan Siklus Teror Santoso

Editorial
Terlepas dari ilusi besar yang mereka gaungkan tentang pendirian khilafah Islamiyah, terorisme di Indonesia pada satu dekade akhir lebih banyak diwarnai aksi berlatar balas dendam. Balas dendam terutama ditumpahkan kelompok teror kepada aparat penegak hukum dalam hal ini kepolisian. Cita-cita politik mereka seakan menjadi kerdil yang nampak adalah kekalapan dan ...
Read more 0

Manusia Ironis Anti Radikalisme

Editorial
“ Karena kebenaran adalah milik dari kalimat-kalimat, dan karena kalimat bergantung keberadaannya pada kata-kata, dan karena kata-kata adalah buatan manusia, maka begitu pula dengan kebenaran…” Richard Rorty Istilah manusia ironis secara konsep dikenalkan oleh Richard Rorty, seorang filsuf dari Amerika Serikat. Pemikiran manusia ironis yang dimasksud Richard Rorty adalah ...
Read more 0

Kelompok Radikal Misinterpretasi Makna Hijrah

Editorial
Direktur Pencegahan BNPT Drs. Brigjen Hamidin menegaskan bahwa kelompok radikal melakukan interpretasi makna hijrah. Hijrah menurut pemahaman umum dalam keagamaan adalah hijrah dari perilaku yang tidak baik menuju perilaku yang baik atau hijrah karena sesuatu yang sangat mendesak menuju ke hal yang lebih baik. Pemahaman yang salah itu mengakibatkan kelompok ...
Read more 0

Mereka Kembali Merusak Islam

Editorial
Baru-baru ini, dua ledakan mengguncang terminal keberangkatan Bandara Brussels dan Stasiun Kereta Metro Maelbeek di Belgia. Akibat dari ledakan tersebut otoritas Belgia telah meningkatkan level ancaman teror ke level empat atau level tertinggi. Akibatnya korban tewas dan terluka berjatuhan, tak terkecuali 3 WNI yang tidak luput dari bahaya tersebut. Dalam ...
Read more 0

Mewaspadai Benih Radikalisme di Kampus

Editorial
Pada tanggal 29 Februari 2016, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) bersama dengan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi menyelenggarakan kegiatan “Dialog Pencegahan Radikal Terorisme dan ISIS di Kalangan Perguruan Tinggi se-Jawa Tengah”. Kegiatan yang digelar di Univeristas Diponegoro Semarang ini sekaligus dilaksanakan penandatangan Nota Kesepahaman antara dua lenbaga tersebut dalam ...
Read more 0

Urusan Radikalisme Serahkan Pada Pemuda

Editorial
Pemuda adalah aset nasional sebuah bangsa. Di tangan kaum muda masa depan sebuah bangsa dipertaruhkan. Di belahan dunia manapun peran pemuda dinanti dan menjadi simbol perubahan. Anak muda menjadi harapan dunia. Tak terkecuali di Indonesia, anak muda mendapat posisi terhormat dan sering disebut sebagai calon penerus bangsa. Sejarah perjuangan republik ...
Read more 0

Pengalaman Pendidikan Pesantren Cegah Radikalisme

Editorial
Semalam saya diundang Pusat Studi Pesantren (PSP) untuk berbicara dan memandu diskusi dengan beberapa puluh santri terkait ‘Islam dan Kekerasan’. Awalnya tema ini sempat mengejutkan saya, karena tema itu seakan mengasumsikan adanya korelasi antara Islam sebagai agama dan kekerasan sebagai aksi beragama. Tentu saja asumsi itu tidak bisa diterima meski ...
Read more 0

Teori Konspirasi Bom Thamrin: Sebuah Gerakan Situs Radikal

Editorial
Beberapa hari paska serangan teroris di Jakarta, sejumlah media atau situs radikal memuat berbagai analisa soal peristiwa itu. Yang paling menonjol adalah utak-atik-gatuk soal tuduhan adanya konspirasi dalam kejadian itu. Memang bukan hanya media atau situs radikal saja yang memuat analisa itu, media nasional mainstream pun melakukan hal sama. Hanya ...
Read more 0

Manipulasi Sejarah ala Radikalisme

Editorial
“Ternyata, sejumlah literatur sejarah masyarakat Nusantara membuktikan bahwa penegakkan daulah islam (khilafah) merupakan cita-cita dan fakta sejarah. Perlawanan terhadap anasir non Islam (Kerajaan Hindu-Budha atau penjajah) tak terelakkan demi terwujudnya negara agama. Nasionalisme apalagi Pancasila bukanlah sebuah tujuan dalam bernegara dan berbangsa. Hal itu bisa dilihat sejak masa transisi Majapahit ...
Read more 0