Gelar warosatul anbiya sebagaimana disandang ulama bukanlah hal sepele. Hal itubermakna bahwa ulama ialah tumpuan dan sandaran umat dalam hal keagamaan dan sosial setelah pintu kenabian ditutup. Di masa kenabian, segala persoalan umat bisa dikonsultasikan langsung dengan nabi sebagai pemimpin spiritual dan sosial. Pasca era kenabian, semua persoalan keagamaan dan ...
Read more 0 Catatan sejarah sudah sangat jelas memberikan sebuah pelajaran, bahwa sejak dari dulu ulama memang selalu berperan penting dalam bangsa Indonesia. Dari sejarahnya, kita bisa menengok Kiai Hasyim Asyari dengan mengandeng santri-santri ikut ambil andil dalam perjuangan bangsa Indonesia mengusir penjajah. Tidak hanya itu, setelah kemerdekaan disebarluaskan di seluruh bangsa Indonesia, ...
Read more 0 Ulama adalah pewaris dari seluruh perjuangan Nabi. Sebagaimana Nabi berada dalam (khittah) di dalam menyebarkan ajaran-Nya kepada umat manusia, supaya beriman. Sedangkan untuk mencapai keimanan yang paripurna, dibutuhkan-lah sebuah ketenangan dan keamanan. Berangkat dari sinilah Nabi membentuk dan melindungi keamanan dan kenyamanan bagi tatanan sosial. Sebagai jalan untuk terealisasikannya keimanan ...
Read more 0 Tarekat Naqsyabandiyah memiliki salah satu prinsip yang dikenal sebagai prinsip “khalwat dar anjuman.” Secara politis, prinsip ini ingin mengetengahkan agama, atau khususnya sufisme, tak anti terhadap politik yang selama ini kerap dicitrakan sebagai sepetak wilayah “kotor” yang sarat dengan pembiakan nafsu-nafsu hewaniyah manusia. Seorang sufi tak lagi dicitrakan sebagai orang-orang ...
Read more 0 Tidak ada keraguan sedikit-pun mengenai fungsi ulama sebagai pewaris Nabi. Tentu sebagai pewaris, sangat penting untuk menjaga amanah tersebut dengan baik. Yaitu dengan cara mengokohkan peranan ulama untuk melanjutkan perjuangan Nabi secara kontekstual. Di antaranya; meneruskan kebiasaan Nabi yang begitu lemah-lembut di dalam mendidik umat ke dalam cahaya Islam. Mewarisi ...
Read more 0 Dua tahun terakhir, yakni tahun 2019 dan 2020 tidak diragukan merupakan tahun krusial bagi bangsa Indonesia. Bagaimana tidak? Di tahun 2019 kita menghelat hajatan politik nasinoal, yakni Pemilu, Pileg dan Pilpres secara bersamaan alias serentak. Fatalnya lagi, pesta demokrasi yang seharusnya menjadi momentum sirkulasi elite dengan berbasis pada pertarungan gagasan, ...
Read more 0 Tahun 2020 merupakan tahun penuh rintangan dan problem kebangsaan yang kompleks. Salah satunya ialah memuncaknya politik identitas dan politisasi agama yang mendominasi corak politik kita. Jika diurut ke belakang, fenomena politik identitas dan politisasi agama itu sudah muncul sejak momen Pilpres tahun 2014, lalu berlanjut di Pilkada DKI 2017 dan ...
Read more 0 Ormas intoleran sudah mulai bertebaran. Menyadari hal itu, pemerintah—melalui pertimbangan matang—tegas menindak ormas itu dengan cara melarang segala bentuk kegiatan dan yang berkaitan dengan ormas tersebut. Setelah HTI, kini FPI dilarang di Indonesia. FPI secara blak-blakan memang telah menyatakan ketidak-sepakatannya dengan sistem demokrasi dan Pancasila sebagaimana dianut dan diterapkan Indonesia ...
Read more 0 Belum lama ini, Buya Syafii Maarif menuangkan gagasannya di Kompas yang berjudul “Pesan untuk Muhammadiyah dan NU. Membaca tulisan tersebut pada gilirannya menggugah hati saya untuk terus merawat konsensus yang telah dirajut oleh para ulama dan umara (pemerintah) Indonesia. Adapun hasil konsensus yang dimaksud yakni, lahirnya negara kesatuan republik Indonesia ...
Read more 0 Kehadiran Organisasi Masyarakat (Ormas) di bumi pertiwi ini tentu sepak terjangnya harus mengutamakan kepentingan bangsa dan negara yang didasarkan pada ideologi bangsa Pancasila dan nilai-nilai ke-Indonesiaan serta semangat nasionalisme yang tinggi. Sebagaimana diketahui, kalau kita kuliti lembaran sejarah nasional bangsa Indonesia, Ormas hadir, tumbuh, dan berkembang seiring dengan dinamika sejarah ...
Read more 0