Fenomena Islamofobia kini tidak hanya subur di Barat, bakun juga merambah ke kawasan Asia. Termutakhir, pemerintah India dibawah Presiden Narenda Modi, seorang Hindu ultra-konservatif mengeluarkan aturan yang diskriminatif terhadap warga muslim. Islamofobia menemukan momentumnya pada tragedi teror 11 September 2011. Sejak saat itu, sentimen kebencian terhadap ajaran dan simbol Islam kian menguat. Hal itu diperparah dengan pemberitaan media massa Barat yang cenderung bias dan menyudutkan Islam. Di Barat dan belahan ...
Read more 0 Nurrochman
Nurrochman Posts
Di sebagian kelompok masyarakat masih berkembang anggapan bahwa perempuan adalah makhluk lemah, the second class, konco wingking, inferior, dan beragam labelisasi negatif lainnya. Ironisnya, pandangan itu tidak hanya berlaku di kalangan laki-laki, namun juga perempuan. Masih banyak perempuan yang menganggap dirinya adalah makhluk domestik yang tidak bisa berkiprah di ranah publik. Kondisi ini disebut sebagai false consciousness alias kesadaran yang salah. Yakni kondisi ketika perempuan belum memiliki kesadaran bahwa dirinya ...
Read more 0 Pagelaran “Metamorfoshow; It’s Time to be One Ummah” membuktikan bahwa gerakan khilafah belum bangkrut. Pemerintah memang telah membubarkan HTI sebagai ormas penyokong khilafah. Namun, ideologi khilafah belum benar-benar mati. Alih-alih tiarap, para pengasong khilafah justru aktif bergerilya di bawah tanah untuk menyebarkan ideologi radikal transnasional. Sasaran utama mereka adalah remaja, anak muda, dan perempuan. Sebenarnya, jika kita jeli memperhatikan bagaimana para eks-HTI ini bermetamorfosi, kita tidak akan terlalu kaget melihat ...
Read more 0 Pemilihan Umum dan Pemilihan Presiden telah usai digelar. Siapa pemenang Pilpres dan partai mana yang menjadi juara sudah tampak dalam hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei. Pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo-Gibran dipastikan memenangkan Pilpres dengan raihan suara di atas 55 persen. Sedangkan Pemilu Legislatif dimenangkan oleh PDIP dengan raihan suara sekitar 19-20 persen. Setelah Pilpres dan Pemilu usai, tentu tidak lantas presiden dan wakilnya diganti. Setidaknya masih ada waktu ...
Read more 0 “Senang sekali melihat Abdur Arsyad ada di kampanye akbar 01 di JIS, melihat Praz Teguh ada di kampanye akbar 02 di GBK, dan Arie Kriting di kampanye akbar 03 di Solo. Dan saya di saung tunggu mereka kembali untuk tertawa bersama sembari membahas TITIK KUMPUL TOUR“. Kalimat itu diunggah oleh komika Mamat Al Katiri di media sosial “X” demi mengomentari tiga sejawatnya yang berbeda afiliasi politik di Pilpres 2024. Abdul ...
Read more 0 Tudingan Pemilu syirik akbar yang datang dari kelompok ekstrem tidak bisa dianggap sepele. Tersebab, tudingan itu rawan dijadikan pembenaran untuk melakukan tindakan intoleran bahkan kekerasan di momen Pemilu. Narasi Pemilu syirik Akbar juga bisa memunculkan gelombang beser golput yang mempengaruhi kualitas demokrasi. Pendek kata, narasi tersebut cenderung kontraproduktif oasa wacana dan agenda demokratisasi yang selama ini berjalan. Maka, penting kiranya memahami Pemilu dari sudut pandang Islam, terutama fiqih siyasah. Terutama ...
Read more 0 Pemilu dan Pilpres 2024 tinggal menghitung hari lagi. Masa kampanye pun tampaknya tengah menemui titik didihnya. Hal ini bisa dilihat dari sengitnya perdebatan para elite politik dan masyarakat di ruang publik digital kita. Tidak jarang, perdebatan yang dilatari oleh dukungan atau afiliasi politik ke calon tertentu itu memantik saling serang opini berbalut kebencian dan permusuhan. Sebenernya, harus diakui bahwa Pilpres tahun 2024 ini cenderung lebih adem dan kondusif ketimbang Pilpres ...
Read more 0 Di 2024 ini, usia keruntuhan Dinasti Usmaniyyah genap berusia 100 tahun. Momen seabad ambruknya kekhalifahan Turki Usmani itu kerap digadang menjadi titik balik sejarah peradaban umat Islam dan dunia. Kelompok Islam konservatif meyakini bahwa 2024 adalah tahun yang dipilih Tuhan sebagai momentum kebangkitan khilafah. Klaim ini sebenarnya sangat problematik jika ditinjau dua sejumlah aspek. Pertama dari sisi sejarah, menganggap keruntuhan Turki Usmani pada 1924 sebagai penanda berakhirnya era penerapan hukum ...
Read more 0 “There will be no peace among the nations without peace among the religions. There will be no peace among the religions without dialogue among the religions”. Ungkapan Hans Kung itu kiranya relevan apalagi jika dikorelasikan dengan situasi Indonesia yang majemuk dalam hal budaya dan agama. Rasanya mustahil kita bisa mewujudkan perdamaian bangsa tanpa terlebih dahulu mewujudkan perdamaian antar-agama. Sayangnya, alih-alih berdialog apalagi berkolaborasi untuk menyelesaikan problem kemanusiaan, umat beragama justru lebih ...
Read more 0 Sebagaimana momentum perayaan Idulfitri yang dirayakan dengan berbagai tradisi yang berbeda di tiap daerah, perayaan Natal pun punya kecenderungan serupa. Kristen sebagai agama yang pertama kali masuk di era kolonialisme, dalam perkembangannya juga mengalami hibridasi dengan budaya lokal Nusantara. Akibat proses hibridasi itulah muncul beragam varian ekspresi kekristenan di Indonesia yang telah bercampur dengan kebudayaan lokal. Di Nusa Tenggara Timur, provinsi yang mayoritas penduduknya beragama Kristen, Natal biasanya dirayakan dengan ...
Read more 0