Narasi kebencian di berbagai jejaring sosial media saat ini semakin meresahkan masyarakat secara umum. Hal ini jika dibiarkan berjalan mulus, niscaya akan berdampak pada lemahnya nilai-nilai sosial kemanusiaan yang berujung pada kehancuran. Begitu terasa sulit bagi kita untuk melapangkan dada, dan membuka jiwa kita selebar-lebarnya untuk merangkul sebuah perbedaan dengan saling menghargai satu sama lain. Begitu berat menggantikan ujaran kebencian dengan pesan-pesan cinta dan kasih sayang. Begitu sulitnya menggantikan kekerasan ...
Read more 1 Damai
Media sosial sebagai dunia baru di era milenial telah membuka ruang interaksi yang tiada batas. Dalam menggunakan akun media sosial, pengguna bahkan bisa memalsukan identitas untuk melakukan tindakan kriminal. Fenomena ujaran kebencian di dunia maya akhir-akhir ini sangat meresahkan. Pasalnya tidak hanya menggoyahkan kerukunan tetapi juga menyebabkan terpecahnya persatuan dan kesatuan. Munculnya potilik identitas di tahun 2016 dengan masa yang sangat besar dengan membawa nama agama mayoritas dalam hal ini ...
Read more 0 Pertikaian dan kekacauan yang diakibatkan ujaran kebencian di media sosial tak bisa dibiarkan. Di satu sisi, upaya penegakan hukum tetap harus dijalankan secara konsisten untuk menindak pembuat dan penyebar ujaran kebencian. Namun, tentu saja hal tersebut tidak cukup. Dibutuhkan langkah yang lebih mendasar untuk bisa memberantas perkembangan konten ujaran kebencian di dunia maya. Hal tersebut di antaranya bisa dilakukan dengan menggerakkan kesadaran seluruh lapisan masyarakat, terutama warganet yang aktif di ...
Read more 1 Diktum perihal kerumunan orang di suatu tempat memberikan satu gerak kesamaan. Itu terjadi bila kerumunan diseragamkan. Massa alias banyak orang mempunyai tujuan yang koheren. Massa ini bisa kompak dengan sendirinya dan atau dikompakkan/diinstruksikan. Namun, saat kerumunan mengalami segresi atau gesekan yang menimbulkan chaos/kekacauan, maka kerumunan menjadi keberingasan yang merusak. Tidak ada lagi akal sehat di antara kerumunan, semuanya akan berjalan tak beraturan. Sementara yang masih berpunya kewarasan, minggir jauh-jauh. Tamsil ...
Read more 2 Sabtu (13/01) netizen dan Bangsa Indonesie berduka karena kehilangan putra terbaiknya. Adalah Nukman Luthfie, salah satu pendiri dan mantan direksi detik.com pergi menghadap-Nya di RS Bethesda Jogja. Nukman mengawali karier sebagai jurnalis di di Bisnis Indonesia dan Majalah SWA. Pria kelahiran Semarang 54 tahun silam ini sempat ikut melahirkan Detik.com dan menjadi Direktur Marketing pada 1999. Hingga pada tahun 2003 mendirikan Virtual Consulting yang bergerak di bidang konsultan digital marketing. ...
Read more 0 Kata “gotong royong” penulis rasa tidak akan asing ditelinga orang Indonesia. Ya, tentu saja karena gotong royong merupakan budaya orang Indonesia dari zaman dulu sampai sekarang, makanya sering ada yang namanya “Jumsih” (Jum’at Bersih) atau apa lah itu yang pada intinya adalah untuk urusan beres-beres kampung halaman agar lebih cepat bersih dari segala kotoran yang ada, seperti membersihkan solokan mampet, memotong rumput, atau membuang sampah yang berserakan. Gotong royong pun ...
Read more 1 Hari-hari ini kita mengalami penyempitan ruang untuk menyemai cinta, terutama di alam maya. Narasi-narasi provokasi dan caci maki kerap menghiasi laman sosial media kita. Kadang kita menjadi khawatir dan bertanya, apakah masyarakat kita setiap hari akan mengkonsumsi narasi-narasi ini, atau masyarakat kita sudah terbiasa dengan hal-hal yang demikian sehingga narasi kebencian itu dianggap layak konsumsi. Karena sampai pada saat ini, yang terlibat kasus hukum gara-gara ikut menyebarkan sesuatu yang tidak ...
Read more 1 Sosial media (sosmed) tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan masyarakat saat ini. Sebab, kehadirannya memberikan efisiensi dalam komunikasi dan mencari informasi, bahkan memberikan berita kepada siapa saja. Kemudahan ini memberikan pengaruh yang luar biasa dalam kehidupan masyarakat, tidak jarang mereka lebih memilih berinteraksi melalui sosmed dari pada secara langsung. Gaya hidup yang berubah yang diakibatkan sosmed kemudian memberikan pengaruh yang luar bisa dalam kehidupan masyarakat. Bahkan beberapa masyarakat menelan mentah-mentah semua ...
Read more 1 Demi kemaslahatan, demi mekarnya bunga kedamaian, demi abadinya kerukunan, maka jangan biarkan di antara kita ada kebencian. Kita jangan mudah terbuai dengan adanya provokasi dan hasutan-hasutan. Jangan mudah teperdaya dan tertipu. Mari kita tindih berita-berita tak benar dengan nasihat-nasihat cinta damai Mari kita taburi medsos dengan kebaikan-kebaikan. Ingatlah, bahwa kita mempunyai tanggung jawab yang sama, yaitu menjaga ruang medsos agar tetap sehat, damai, mendidik, dan mencerdaskan. Sebab, konten-konten yang mengajak ...
Read more 1 Kehadiran sosial-media di tangan kita memberikan dampak yang luar biasa; semisal, ketika ingin mengirim kabar kepada saudara yang terikat oleh jarak, maka harus menggunakan jasa antar surat yang memerlukan waktu yang panjang. Hadirnya sosial media, setidaknya komunikasi antar saudara tidak lagi terikat oleh ruang dan waktu, kapan saja kita dapat memberikan kabar kepada saudara nan jauh sana. Kepositifan sosial media yang ada di tangan, juga dibarengi dengan hal negatif; bagi ...
Read more 2