Jumat, 29 November, 2024
Informasi Damai
Damai

Damai

Merebut Narasi Islam Damai dan Keindonesiaan di Dunia Maya

Merebut Narasi Islam Damai dan Keindonesiaan di Dunia Maya
Narasi
Dalam sebuah diskusi yang dilaksanakan oleh Jaringan Gusdurian di Yogyakarta pada hari Sabtu (28/Juli/2018), dan yang difasilitatori oleh Savic Ali, penulis mendapatkan data yang menarik terkait narasi Islam dan Indonesia. Narasi Islam dan keindonesiaan sangat penting untuk kita lihat, mengingat banyak agenda kelompok tertentu yang berusaha merebut narasi Islam untuk kepentingan politik. Penulis mengatakan untuk kepentingan politik, mengingat 2019 merupakan momentum politik pergantian legislatif dan presiden. Ada data menarik yang ...
Read more 0

Nasionalisme Digital Kaum Milenial

Nasionalisme Digital Kaum Milenial
Narasi
Caroline Tyan (2017), dalam artikelnya Nationalism in the age of social media, menjelaskan bahwa media digital merupakan penguat dari nasionalisme. Media cetak, yang membantu memunculkan negara-bangsa sebagai bentuk utama komunitas politik, dimulai pada abad 17. Media cetak tersebut merupakan sarana penyebaran ide dari beberapa pihak ke banyak pihak, sementara media internet menghubungkan secara bersamaan dari banyak pihak ke banyak pihak. Kedua jenis media ini menjadi alat konektivitas yang dikendalikan secara ...
Read more 0

Warganet dan Buzzer Pancasilais

Warganet dan Buzzer Pancasilais
Narasi
Jelang kontestasi politik 2019 persebaran dan bangkitnya para akun-akun anonim di media sosial tidak terelakan lagi. Hal itu bisa dilacak karena sistem informasi masyarakat kita yang anonim saat ini sebenarnya tidak kondusif bagi hajat mendasar bangsa ini. Artinya, akun-akun anonim berperan menyebarkan hoaks itu jelas. Akan tetapi, persebaran hoaks bukan hanya terjadi karena ulah akun anonim di media sosial semata. Namun, lebih disebabkan masih tingginya ego sektoral dalam benak warganet ...
Read more 0

Cyber-Nationalism: Menguatkan Sadar Nasionalisme di Ruang Virtual

Cyber-Nationalism: Menguatkan Sadar Nasionalisme di Ruang Virtual
Narasi
Nasionalisme ialah suatu paham kebangsaan yang timbul disebabkan adanya perasaan senasib dan seperjuangan serta kepentingan untuk hidup bersama. Terbentuknya Indonesia sebagai negara kesatuan merupakan kesadaran seluruh komponen bangsa tanpa mempersoalkan latar belakang agama, suku dan bahasa. Indonesia sebagai suatu bangsa yang merdeka tentu memiliki cita-cita agung yakni bangsa yang bersatu berdaulat maju, adil dan makmur serta tetap menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan. Karenanya, jiwa nasionalisme sangatlah penting guna mencapai cita-cita ...
Read more 0

Ciptakan Belantara Maya Aman dan Nyaman, Sebarkan Virus-Virus Nasionalisme

Ciptakan Belantara Maya Aman dan Nyaman, Sebarkan Virus-Virus Nasionalisme
Narasi
Kebijaksanaan dalam mengakses dunia maya merupakan langkah penting untuk melawan hoax, ujaran kebencian, fitnah, adu domba, rasisme dan hal-hal negatif lainnya. Karena belantara dunia maya adalah dunia vulgar. Orang bebas mengekspresikan perasaaan dan pikirannya, tanpa takut mengganggu kebebasan orang lain. Baru habis jalan-jalan nulis di medsos, diputus pacar nulis di medsos, ditipu orang nulis di medsos, benci dengan seseorang sindir di medsos, beda pilihan politik bertengkar di medsos. Belum lagi ...
Read more 0

Nasionalisme-ku, Nasionalisme-mu, Nasionalisme Kita

Nasionalisme-ku, Nasionalisme-mu, Nasionalisme Kita
Narasi
Ikatan apa yang menyatukan rakyat Indonesia untuk menumpas dan merebut kemerdekaan dari kekejaman penjajah? Bagaiaman sifat ikatan itu? Ingat, rakyat Indonesia tidak memandang ikatan darah, adat, dan suku, tetapi “akidah” semata yang menjadi tali pengikat persatuan seluruh rakyat Indonesia. Akidah termaktub dalam fungsi “agama” yang mengajarkan cinta kepada sesama, negara dan menumpas penjajahan atas diri, agama, dan negaranya (Nasionalisme). Tuduhan sebagaian orang tentang peran negara dan nasionalisme menjadi salah satu ...
Read more 0

Menjadi Millennial Berjiwa Pancasila

Menjadi Millennial Berjiwa Pancasila
Narasi
Membumikan Pancasila di tanah penuh dengan keragaman tidak semudah membalikan telapak tangan. Serangan demi serangan politik terarah ke Pancasila. Ini terlihat setelah satu dasawarsa setelah proklamasi kemerdekaan, cara pandangan warga bangsa terhadap Pancasila masih tercerai-berai. Bahkan tafsir satu sama lain saling menyalahkan. Saling mencurigai mengenai tafsir demi kepentingan individual atau kelompok semata. Sidang-sidang Konstituante (dewan pembentuk undang-undang) berhari-hari dihangatkan dengan pertentangan pendapat, memilih falsafah Pancasila atau falsafah Pancasila yang bernuansa ...
Read more 0

Ketidakbertentangannya Agama dan Nasionalisme

Ketidakbertentangannya Agama dan Nasionalisme
Narasi
“Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.” (Al-Mumtahanah: 8). Oleh Prof. Dr. H. Muhammad Quraish Shihab, M.A, surat Al-Mumtahanah ayat 8 tersebut mengindikasikan bahwa Allah SWT menyejajarkan antara agama dan tanah air. Selain jaminan kebebasan beragama, al-Qur’an juga memberikan jaminan bertempat tinggal secara merdeka. Selama ini, ...
Read more 0

Kuatkan Faktor Primordial untuk Indonesia Bermartabat

Kuatkan Faktor Primordial untuk Indonesia Bermartabat
Narasi
Dalam sebuah bangsa yang maju diperlukan kekokohan dalam suatu ikatan, baik ikatan kekerabatan (darah dan keluarga), kesamaan suku bangsa, daerah asal, (homeland), bahasa, dan adat istiadat. Hal demikian biasa disebut sebagai faktor primordial yang merupakan sebuah eksistensi identitas diri sebagai bangsa yang menyatukan masyarakatnya dari beberapa perbedaan dengan demikian akan mudah membentuk sebuah bangsa dan negara yang kuat nan kokoh. Bangsa indonesia termasuk kedalam faktor primordial yang memiliki banyak perbedaan ...
Read more 0

Mbah Wahab: Nasionalisme ditambah Bismillah, Itulah Islam

Mbah Wahab: Nasionalisme ditambah Bismillah, Itulah Islam
Narasi
Setiap orang yang dilahirkan di belahan bumi mana pun, pasti punya naluri dan dorongan untuk mencintai dan membela negeri kelahirannya. Tanah, air, alam, dan saudara sesama manusia di lingkungan sekitar, adalah hal-hal yang turut membentuk diri seseorang sepanjang hidup, sehingga terus terpatri dalam diri seseorang untuk selalu merindukannya jika jauh dan membelanya jika dirusak atau terancam karena ulah bangsa lain. Hasrat untuk mencintai tanah air tersebut, pada gilirannya mendorong kita ...
Read more 0