Dunia tersentak ketika seorang perempuan bernama Dian Yulia Novi tertangkap ketika hendak melakukan aksi bom bunuh diri di Indonesia. Dia pernah jadi buruh migran di Singapura dan ternyata juga isteri Bahrun Naim, pelaku bom Sarinah. Rencananya, tanggal 11 Desember 2016 dia akan meledakkan Istana Negara dengan bom rice cooker, lalu tertangkap polisi. Tragedi ini menyibak fakta keterlibatan sejumlah perempuan Muslim dalam gerakan terorisme di Indonesia. Agaknya trend baru dalam aksi ...
Read more 0 Damai
Fenomena membawa, secara kasar, agama dalam praktek politik adalah hal yang cukup memprihatinkan. Sebab keduanya memiliki peran dan fungsinya masing-masing. Percampuran agama dan politik (islamisme) yang dipaksakan niscaya akan mengaburkan dan menghilangkan esensi agama itu sendiri. Hal ini yang kurang disadari oleh sebagian bangsa kita. Banyak kasus yang bisa disampaikan. Misalnya banyak politisi yang berasal dari partai berbasis agama tetapi kelakuannya jauh dari nilai-nilai agama. Seperti kasus korupsi yang menerpa ...
Read more 0 Semenjak keruntuhan kekhalifahan Turki Usmani tahun 1924, bersamaan dengan cengkeraman imperialisme Barat atas negara-negara Islam, muncullah babak baru dalam diskursus negara di wilayah Islam yakni era negara bangsa (nation state). Indonesia sebagai negara yang mayoritas berpenduduk muslim yang juga mengalami penjajahan bangsa-bangsa Barat, turut mengalami imbas dari sengitnya percaturan negara bangsa ini. Dari pergulatan ide antara tokoh-tokoh nasionalis dan Islam, baik di BPUPKI dan PPKI, dihasilkanlah keputusan bahwa Indonesia berdiri ...
Read more 0 Rasulullah Saw lahir di tengah-tengah masyarakat yang sarat dengan kekerasan dan tindakan teror. Bahkan hal tersebut menjadi budaya dan seakan-akan kekerasan dan teror menjadi kewajiban dalam memerangi dan membunuh orang lain. Jafar bin Abi Tholib ketika tiba di Habashah (Ethiopia), mengatakan kepada Raja Najasy. “ Wahai Sang Raja, dulu kami adalah kaum yang musyrik, menyembah berhala, memakan bangkai, menindas tetangga, menghalalkan yang haram dan saling menumpahkan darah antara sesama, tidak ...
Read more 0 Indonesia memang bukan negara agama. Namun spiritualisme menjadi ruh utama berkebangsaan. Sila pertama menyebutkan “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Pembukaan konstitusi juga menunjukkan pangakuan sekaligus syukur bahwa “atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa…..”. Aplikasi spiritualisme juga telah mengobarkan bara perjuangan para pahlawan bangsa tatkala mengusir penjajah dan mempertahankan kemerdekaan. Meskipun pada akhirnya memang para founding fathers menyepakati Pancasila sebagai dasar negara dan NKRI sebagai wadah bangsa. Agama dan negara atau ...
Read more 0 Indonesia adalah negara yang berpenduduk mayoritas muslim, tetapi tidak menjadikan Islam sebagai ideologi negara. Apakah ini salah? Tidak. Justru inilah khas dan keunikan bangsa kita. Mengapa demikian? Sebab bangsa kita dihuni tidak hanya oleh satu umat, dan meski umat muslim menjadi mayoritas, juga terbagi ke dalam berbagai kelompok, aliran, dan organisasi. Sejarah perumusan hingga pengesahan Pancasila sebagai ideologi negara sesungguhnya memberikan pelajaran berharga, bahwa founding fathers telah mempertimbangkan realitas keindonesian ...
Read more 0 Nasionalisme merupakan ide yang lahir di Eropa pasca revolusi industri di mana setiap komunitas dan entitas ingin menunjukkan identitasnya sendiri untuk membedakan dengan komunitas yang lain. Tujuannya adalah untuk membela dan mengamankan dirinya dari kungkungan komunitas lain yang lebih kuat dan mapan. Upaya yang dilakukan oleh bangsa-bangsa Eropa untuk mewujudkan hal tersebut tidak mudah bila dibanding dengan Amerika yang juga mulai memunculkan ide-ide kebangsaan yang sangat kental pada abad-abad itu. ...
Read more 0 Masih pentingkah kita beragama? Pertanyaan yang seringkali mengusik akhir-akhir ini seiring dengan maraknya berbagai bentuk tindak kekerasan, korupsi dan perilaku biadab di masyarakat. Kondisi demikian itu jika tidak diselesaikan secara tuntas, akan membawa kepada kehancuran nilai-nilai kemanusiaan dan punahnya peradaban manusia. Akan tetapi, saya begitu yakin bahwa dari perspektif mana pun kita melihat, agama masih sangat penting dan tetap diperlukan, terutama di dalam membangun masyarakat yang humanis, damai dan bahagia. ...
Read more 0 “Kita menerima Pancasila berdasarkan pandangan syari’ah. Bukan semata-mata berdasarkan pandangan politik. Dan kita tetap berpegang pada ajaran aqidah dan syariat Islam. Ibarat makanan, Pancasila itu sudah kita makan selama 38 tahun, kok baru sekarang kita persoalkan halal dan haramnya.” Pernyataan ini disampaikan KH Achmad Siddiq, Rais Aam NU 1984-1991, dalam forum Munas Alim Ulama’ tahun 1982 di Pesantren Salafiyyah Syafi’iyyah Sukorejo Situbondo, asuhan KH As’ad Syamsul Arifin. Bagi Kiai Achmad ...
Read more 0 “Agama ya Agama, Politik ya Politik.” Dua barang ini berbeda. Agama (dīn) bersifat sakral dan suci karena datang dari langit, sedangkan politik (siyāsah) bersifat profan, yang oleh sebagian orang dianggap penuh dengan intrik dan tipu daya. Mencampuradukkan keduanya merupakan perilaku yang kurang bijak. Presiden Joko Widodo sudah menyampaikan pesan itu secara gamblang pada saat meresmikan Tugu Titik Nol Peradaban Islam Nusantara di Kecamatan Barus, Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Jumat (24/3) lalu. ...
Read more 0