Kamis, 21 November, 2024
Informasi Damai
Archives by: Ali Usman

Ali Usman

0 comments

Ali Usman Posts

Berkurban untuk Bangsa dan Negara

Berkurban untuk Bangsa dan Negara
Narasi
Ibadah kurban merupakan mata rantai dari ibadah haji, berasal dari kata dasar qaraba-qurban, yang secara harfiah berarti mendekatkan diri kepada Tuhan. Bentuk peribadatan ini tentu saja tidak bisa menafikan peran sosial atau orang lain. Ia bukan semata-mata ibadah individual si pelaku kurban kepada Tuhan, tetapi juga terdapat unsur kepentingannya bagi si pelaku dan lebih luas lagi bagi sesama manusia. Artinya, seorang muslim hanya dapat dikatakan dekat kepada Allah Swt. jika ...
Read more 0

Refleksi Nuzulul Alquran: Sudahkah Kita Berperilaku Qurani?

Refleksi Nuzulul Alquran: Sudahkah Kita Berperilaku Qurani?
Narasi
Minggu ketiga di bulan suci Ramadhan, kita akan disapa dan diingatkan oleh sebuah momentum sejarah penting dalam perjalanan umat Islam, yaitu diturunkannya Alquran (Nuzulul Qur’an) kepada Nabi Muhammad SAW—yang oleh jumhur ulama diyakini pada hari ke 17 dari bulan penuh ampunan ini. Maka sejak saat itulah, Nabi mengajarkan kepada umatnya, agar Alquran tidak hanya dijadikan pedoman, tetapi lebih dari itu, agar menjadi pelipur lara dalam setiap kata dan tindakan sehari-hari. ...
Read more 0

Shalat, Kok Maksiat?

Shalat, Kok Maksiat?
Narasi
Apa makna isra mikraj dalam kehidupan kita sehari-hari? Pertanyaan ini penting direfleksikan, bukan semata-mata berhenti pada pemahaman yang hanya menekankan pada perintah untuk mengerjakan shalat lima waktu, tetapi juga merefleksikan pada aspek efek atau pengaruh yang ditimbulkannya. Apakah shalat kita telah membawa dampak positif bagi perilaku sehari-hari? Atau justru sebaliknya? Mengapa ada, dan bahkan banyak orang yang terlihat rajin ibadah shalat, tetapi secara bersamaan melakukan perbuatan nista, maksiat, seperti terjerat ...
Read more 0

Meneladani Sikap Oposisi Demokratik Gus Dur

Meneladani Sikap Oposisi Demokratik Gus Dur
Narasi
Kritik sesungguhnya merupakan keniscayaan dalam sebuah negara yang menjalankan sistem demokrasi seperti Indonesia. Namun demikian, kritik yang dimaksud tentu dalam arti konstruktif-positif, tidak berdasarkan hoaks, dan menghasut massa untuk berbuat onar. Kritik yang disuarakan lebih pada kepentingan umum secara luas, bukan semata-mata aspirasi personal dan kepentingan kelompoknya. Dalam hal ini, kita perlu belajar dari almarhum KH. Abdurahman Wahid atau yang biasa dipanggil Gus Dur. Ini terlihat, misalnya, dalam konteks kebangsaan, ...
Read more 0

Mengarusutamakan Pendidikan Multikultural

Mengarusutamakan Pendidikan Multikultural
Narasi
Pandangan dunia multikultural secara substantif sebenarnya tidaklah terlalu baru di Indonesia. Prinsip Indonesia sebagai negara “Bhinneka Tunggal Ika”, mencerminkan bahwa meskipun Indonesia adalah multikultural, tetapi tetap terintegrasi dalam keikaan, kesatuan. Namun demikian, pembentukan masyarakat multikultural Indonesia tidak bisa secara taken for granted atau trial and error. Sebaliknya harus diupayakan secara sistematis, programatis, integrated, dan berkesinambungan. Dari sanalah, langkah yang paling strategis dalam hal ini adalah melalui pendidikan multikultural yang diselenggarakan ...
Read more 0

Membaca Pikiran Teroris

Membaca Pikiran Teroris
Narasi
Tragedi 11 September 2001 yang meruntuhkan gedung WTC di Amerika Serikat (AS) oleh kelompok yang dikenal sebagai teroris, hingga kini menjadi bahan refleksi tentang siapa, apa, dan mengapa sampai tega menabrakkan pesawat hingga menyebabkan kematian orang-orang tak berdosa. Terorisme, apapun motifnya, jelas merupakan tindakan barbar dan biadab, yang mengacaukan keharmonisan serta kedamaian dalam sebuah negara, termasuk di Indonesia. Karena itu, John Horgan dalam The Psychology of Terrorism (2005) mengungkapkan hal ...
Read more 0

Menghalau Radikalisme Melalui Literasi Media

Menghalau Radikalisme Melalui Literasi Media
Narasi
Perkembangan paham radikalisme keagamaan semakin massif dan meningkat seiring dengan laju globalisasi yang dapat dengan mudah tersebar melalui media sosial. Situasi buruk ini didukung oleh ragam momentum yang meletupkan paham radikalisme keagamaan, seperti pemilihan kepala daerah (termasuk pula pemilihan presiden dan wakil presiden) yang mengarusutamakan sentimen agama, bullying terhadap kelompok minoritas, penolakan terhadap Pancasila sebagai ideologi negara, dan lain sebagainya. Fenomena tersebut sejalan dengan hasil studi Martin van Bruinessen (2013) ...
Read more 0

Kontektualisasi Hijrah untuk Peradaban Indonesia

Narasi
Apa makna substantif dari peristiwa hijrah Nabi, yang menjadi tonggak pergantian tahun kelender Islam, hingga kini telah mencapai 1442 Hijriyah? Bagaimana pula melakukan kontekstualisasi terhadap kehidupan masyarakat Indonesia, yang setiap tahunnya, sebagai negara yang mayoritas memeluk agama Islam, juga merayakan peristiwa pergantian tahun Islam ini? Pada jawaban pertanyaan pertamaa, telah banyak ulasan yang menjelaskan pristiwa hijrah dari aspek historis yang dialami Nabi Muhammad Saw, dan transformasi sikap, dari keburukan menjadi ...
Read more 0

Kurban dan Dimensi Ekonomi Kerakyatan

Kurban dan Dimensi Ekonomi Kerakyatan
Narasi
Siapa bilang, pelaksanaan Idul Adha hanya berdimensi teologis-vertikal an sich, antara seorang hamba dengan Tuhannya? Idul Adha, yang biasanya diidentikkan dengan ibadah kurban lewat penyembelihan hewan sapi atau kambing—selain mempunyai fungsi sosial—sesungguhnya juga mempunyai nilai ekonomi tinggi. Tengoklah di sekitar kita, ada banyak warga yang saat ini, jelang Idul Adha, secara tiba-tiba memilih bisnis penyediaan hewan kurban. Jual beli untuk hewan kurban, sepertinya menjadi lahan bisnis (walau sementara atau kondisional) ...
Read more 0

Inspirasi Tiga Jenis Persaudaran Perspektif NU

Inspirasi Tiga Jenis Persaudaran Perspektif NU
Narasi
Konsep persaudaraan sesungguhnya tidak bisa dipahami sempit, hanya semata-mata berdasarkan trah keluarga, etnis, dan agama tertentu, sebagaimana diyakini oleh sebagian kalangan atau kelompok. Apalagi, persaudaraan dalam konteks warga negara, sangatlah luas, malampaui sekat primordialisme itu. Dalam hal ini, penting mencermati dan menjadikan inspirasi apa yang pernah dirumuskan oleh NU (Nahdlatul Ulama) dalam hasil Muktamar era tahun 1980-an. Deklarasi Khittah NU 1984 menyebutkan makna dasar persaudaraan (ukhuwah), yaitu, “Islam itu bersifat ...
Read more 0