Jumat, 29 Agustus, 2025
Informasi Damai
Damai

Damai

Melawan Propaganda Negatif untuk Menjaga Kebhinnekaan

Like Comment
Editorial
Sepanjang tahun 2016 dan masih berlanjut pada tahun ini, ada dua narasi provokatif yang secara konsisten ditebar di tengah masyarakat. Narasi-narasi ini diproduksi, dikembangkan dan dimainkan untuk mengekslusi perorangan dan kelompok dan membelah masyarakat dalam bingkai saling curiga dan membenci. Dua narasi tersebut; pertama, narasi komunis dikembangkan pada aparat, pejabat dan masyarakat untuk menggolongkan mereka sebagai ancaman (the threat) dan kedua, narasi syi’ah yang diarahkan kepada tokoh agama dan kelompok ...
Read more 0

Peranan Ibu dalam Upaya Deradikalisasi

Ibu Dalam Islam
Narasi
Dalam acara diseminasi hasil penelitian “Perempuan dan Fundamentalisme di Indonesia” yang diselenggarakan di The Wahid Institute, Lies Marcoes-Natsir, Direktur Rumah Kita Bersama (Rumah Kitab) menyatakan bahwa perempuan harus dilibatkan dalam proses deradikalisasi, sebab cara pandang, persepsi dan rasa yang dialami perempuan akan menjadi pertimbangan utama bagi usaha menahan hasrat kekerasan seorang anak. Penelitian Yayasan Rumah Kitab atas peran dan posisi perempuan dalam gerakan fundamentalis Islam dilakukan dengan menggunakan pendekatan feminis ...
Read more 0

Mereduksi Egoisme Menuju Altruisme

Selfish
Narasi
Pada umumnya manusia cenderung dikuasai oleh hawa nafsu untuk merasa menang dan benar sendiri dalam berbagai hal. Abu Bakar Al-Warraq berkata :“Jika hawa nafsu mendominasi, maka hati akan menjadi kelam, Jika hati menjadi kelam, maka akan menyesakkan dada. Jika dada menjadi sesak, maka akhlaknya menjadi rusak. Jika akhlaknya rusak, maka masyarakat akan membencinya dan iapun membenci mereka”. Menurut sebuah riwayat yang disampaikan oleh Ibnu Jarir Ath-Thabari, demikian juga riwayat dari ...
Read more 0

Larangan Membunuh Pengucap “Salam”

2
Narasi
Suatu ketika Rasulullah Saw mengirimkan pasukan perang, yang di antaranya terdapat al-Miqdad. Ketika sampai di tempat tujuan, penghuninya telah lari semuanya, kecuali seorang kaya raya. Seketika itu ia mengucapkan: “Asyhadu an la ilaha illa Allah.” Tetapi orang kaya itu dibunuh juga oleh al-Miqdad. Bersabdalah Nabi: “Bagaimana pertanggungjawabanmu kelak di akhirat dengan ucapannya, la ilaha illa allah?” Dalam riwayat lain disebutkan, orang kaya yang dibunuh adalah Mirdas bin Nahiq, orang Fadak, ...
Read more 0

Berbeda, Why Not?

Berbeda
Narasi
Tidak dapat dipungkiri. Kita terlahir di dunia ini telah ditakdirkan untuk berbeda dengan yang lain. Tidak ada seorangpun di dunia ini yang memiliki kesamaan yang utuh meski mereka terlahir kembar. Pasti ada karakter yang unik dan khas yang membedakan satu orang dengan yang lainnya. Secara fisik misalkan, sidik jari setiap orang tidak ada yang mirip satupun, semuanya berbeda, bahkan yang kembar sekalipun. Sementara jika secara luas kita melihat, setiap orang ...
Read more 0

Membangun Masyarakat Sadar Bahaya Radikalisme

Radikalisme
Narasi
Upaya memberantas gerakan terorisme membutuhkan langkah yang komprehensif. Mulai dari langkah preventif atau yang bersifat pencegahan, sampai langkah-langkah penanganan, deradikalisasi, dan penegakan hukum. Dalam konteks langkah preventif, masyarakat luas memegang peranan yang sangat vital untuk bisa mencegah tumbuh dan berkembangnya bibit-bibit radikalisme di lingkungan masing-masing. Mencegah tumbuhnya bibit radikalisme berarti berupaya mendeteksi gerakan terorisme dari yang paling bawah, yakni di lingkungan masyarakat. Berbagai bentuk aktivitas individu maupun kelompok yang menjurus ...
Read more 0

Benarkah Islamisme Sumbu Untuk Terorisme?

Teroris 1
Narasi
Merebaknya aksi terorisme kerap dibenturkan dengan ajaran dan orang-orang yang mengaku Islam. Kebanyakan mengira bahwa Islam adalah sumber dari terorisme, terutama terorisme yang terjadi belakangan ini. Meski hal ini tentu tidak mengenakkan, namun di lapangan memang ada banyak orang yang mengira bahwa terorisme benar-benar bagian dari Islam, termasuk dari orang Islam sendiri yang mengakui hal itu. Yakni orang-orang yang mengira bahwa kekerasan dapat digunakan untuk menyenangkan tuhan, dan bahwa membunuhi ...
Read more 0

BERSAMA MELAWAN MUSUH BERSAMA

Musuh
Narasi
Radikalisme dan terorisme adalah musuh bersama dunia dan bangsa Indonesia. Ia tidak mengenal agama, suku, ras, dan lainnya. Hampir semua oknum pelakunya pernah dan berpotensi berasal dari beragam identitas tersebut. Terorisme bahkan semakin meluas cakupan modus operandinya. Heterogenitas di atas memberikan konsekuensi logis bahwa upaya pemberantasan terorisme membutuhkan sinergi semua aspek dan pihak. Kerjasama lintas negara dan multi sektor dibutuhkan guna pencegahan dan pemberantannya. Riset Kementerian Kemananan Dalam Negeri Amerika ...
Read more 0

Hasrat Perang di Negeri Damai

Perang
Narasi
Kerapkali kita menemukan status di beberapa media sosial dengan nada provokasi yang mengajak perang. Narasi yang muncul misalnya : “rapatkan barisan sebentar lagi kita akan berperang” atau “semoga cepat perang” dan berbagai ajakan agitatif lainnya. Akal sehat ini merasa geli mendengar ajakan tersebut. Sebenarnya apa yang ada dalam benak mereka yang gemar mengumbar ajakan perang? Apa motif mereka sehingga menjadikan perang ini sebagi hobi? Ada kejanggalan ketika harus membenturkan imajinasi ...
Read more 0

Distorsi Makna Wilayah Damai dan Perang

Salam Damai
Keagamaan
Darul Islam atau wilayah damai dan darul harbi atau wilayah perang jika dibanding dengan pemahaman ketika awal-awal Islam telah mengalami pergeseran makna yang cukup menonjol. Akibatnya pergeseran tersebut telah menimbulkan dimensi baru dalam berpikir yang mengakibatkan citra Islam menjadi terpuruk. Jika pemahaman terhadap dua istilah tersebut pada awal Islam semata-mata mengklaim bahwa masuk ke dalam wilayah wilayah yang dikuasai oleh umat Islam berarti memasuki wilayah damai dan berdiam dalam wilayah ...
Read more 0