Sabtu, 23 November, 2024
Informasi Damai
kekerasan

kekerasan

4 Mekanisme Merdeka dari Intoleransi dan Kekerasan di Sekolah

Narasi
Masa depan bangsa sangat ditentukan oleh mereka yang sedang duduk di bangku sekolah. Apa yang ditanamkan kepada mereka, kelak mereka akan menuainya untuk bangsa ini. Jika menanam benih intoleransi dan kekerasan, maka kelak mereka akan menuai perilaku intoleransi dan kekerasan bagi bangsa ini. Maka di sinilah pentingnya mencegah intoleransi dan kekerasan di sekolah demi menyelamatkan generasi bangsa. Setidaknya ada 4 mekanisme dalam memerdekakan lembaga sekolah dari intoleransi dan kekerasan. Pertama, ...
Read more 0

Menebar Kedamaian, Lawan Kekerasan

Narasi
Pendidikan merupakan proses transformasi nilai untuk mencerdaskan anak didik,s ehingga mereka semua kelak menjadi generasi penerus yang akan membangun peradaban bangsa ini. Proses mendidik itu harus mencerdaskan dan mampu menginspirasi anak didik untuk bercita-cita setinggi langit, dan tidak boleh dibatasi ruang serta waktu. Biarlah mereka bermimpi, dan terus berikhtiar mewujudkan cita-citanya, untuk menatap hari esok dengan gemilang. Generasi esok harus bertanggung jawab pada zamannya. Tetapi persoalan besar bangsa ini sekarang ...
Read more 0

Jangan Impor AL Aqsha Ke Indonesia

Narasi
Kasus panas di Timur Tengah telah lama dibawa ke Indonesia sehingga melahirkan respon minimal dua hal; pergi berperang dan mencipta peperangan. Atas dasar nilai-nilai persaudaraan dalam Islam, ada beberapa orang yang pergi ke Timur Tengah untuk membantu umat Islam yang sedang didera perang. Mereka ikut memanggul bedil dan menjinjing bom untuk membunuh mereka yang telah berbuat jahat kepada umat Islam. Diantara mereka ada yang terbunuh di medan perang yang kemudian ...
Read more 0

Islam (bukan) Agama Kekerasan

Narasi
Pada tanggal 27 Maret 2008, beredar film “Fitnah” yang menggemparkan masyarakat, terutama muslim. Dalam film ini menceritakan bagaimana keadaan Islam yang menghalalkan perang demi menyebarluaskan ajaran. Film yang memiliki durasi selama 14 menit merupakan karya Geert Wilders, seorang anggota parlemen Belanda. Wilders menganggap bahwa Islam telah mengurangi kebebasan di Belanda dan perilakunya Muhammad tidak cocok dengan kemoralan Barat. Tidak hanya itu, ia juga ingin membuktikan atau membenarkan bahwa al-Quran adalah ...
Read more 0

Lebaran, Mudik, dan Transformasi Laku Nirkekerasan

Narasi
Ramadan sudah kian mendekati penghujung bulan. Artinya Hari Raya Idul Fitri atau lebih dikelan sebagai Lebaran sudah kian dekat menjelang. Geliat ritual keagamaan terlihat semakin kental, misalnya pelaksanaan iktikaf, pembayaran zakat, persiapan Sholat Ied, dan lainnya. Dinamika sosial ekonomi juga semakin bervariasi dan mendominasi. Pasar dan pusat perbelanjaan kian dipadati warga yang akan mempersiapkan perayaan Lebaran. Arus mudik juga mulai mengalir membawa parantau kembali ke desa kelahirannya. Mudik merupakan egenda ...
Read more 0

Ramadan; Jihad dan Prinsip Nir-Kekerasan

Narasi
Layaknya seorang gadis rupawan, ritual dan kebiasaan-kebiasaan muslim di bulan Ramadan kini sedang menjadi sorotan banyak pihak. Namun, belum banyak yang memperhatikan hakikat ritus-ritus dan kebiasaan di bulan Ramadan itu sendiri, terutama umat Islam. Semakin dalam di telusuri dan diikuti jejaknya, Ramadan memiliki semangat transformatif dalam cita-cita kemanusiaan. Di sini, makna bulan Ramadan harus mampu menjawab atas problema krisis moralitas umat Islam yang sekaligus menjadi ancaman perpecahan bangsa. Ibadah puasa ...
Read more 0

Metode Rasulullah Saw Menanggulangi Kekerasan dan Terorisme

Keagamaan
Rasulullah Saw lahir di tengah-tengah masyarakat yang sarat dengan kekerasan dan tindakan teror. Bahkan hal tersebut menjadi budaya dan seakan-akan kekerasan dan teror menjadi kewajiban dalam memerangi dan membunuh orang lain. Jafar bin Abi Tholib ketika tiba di Habashah (Ethiopia), mengatakan kepada Raja Najasy. “ Wahai Sang Raja, dulu kami adalah kaum yang musyrik, menyembah berhala, memakan bangkai, menindas tetangga, menghalalkan yang haram dan saling menumpahkan darah antara sesama, tidak ...
Read more 0

Ciri Kelompok Pengagum Fitnah dan Kekerasan

Narasi
Ciri esensial ajaran Islam adalah moderasi (wasathiyah). Konon, Islam diturunkan sebagai penengah antara ajaran Yahudi yang formal-legalistik dan ajaran Kristen yang spiritualis. Al-Qur’an secara cukup jelas menerangkan watak moderat Islam ini pada Surah al-Baqarah [2]: 143: Dan demikianlah Kami telah menjadikan kamu (umat Islam), ummatan wasathan (umat pertengahan, moderat, teladan) supaya kamu menjadi saksi atas (perbuatan) manusia dan supaya Rasul (Nabi Muhammad) menjadi saksi atas (perbuatan) kamu. Tidak hanya itu ...
Read more 0

Media Sosial dan Kekerasan Virtual

Narasi
Media sosial dewasa ini telah membongkar batas-batas pergaulan yang sebelumnya masih menyisakan sekat norma dan etika. Media sosial juga melabrak batas usia dalam berinteraksi. Tidak ada strata sosial dalam berkomunikasi di media sosial. Bayangkan seorang tokoh nasional, kyai, ulama, pejabat yang dengan posisi terhormat dan disegani dapat berkomunikasi langsung dengan masyarakat luas, bahkan dengan anak SMP sekalipun. Apa yang terjadi dalam proses tersebut? Kini siapapun bebas berbicara dan berpendapat. Semua ...
Read more 0

Hijrah dari Kekerasan Menuju Perdamaian

Keagamaan
Di tempat tujuan hijrah, Nabi membangun sebuah peradaban agung yang dapat menyatukan perbedaan dalam persaudaraan. Tempat hijrah bukan tempat kecamuk konflik dan peperangan, tetapi ruang sosial yang dapat menampung misi pengembangan dakwah dan pembangunan komunitas Islam damai secara kondusif. Hijrah adalah titik awal membangun peradaban, bukan awal mula menghancurkan peradaban yang sudah ada. Sejatinya hijrah dapat dipahami sebagai strategi menghindari kontak fisik dan peperangan frontal yang dapat menghilangkan nyawa dan ...
Read more 0