Kamis, 30 Maret, 2023
Informasi Damai
Archives by: Sitti Faizah

Sitti Faizah

0 comments

Sitti Faizah Posts

KKB adalah Bukti Terorisme Tak Sekadar Berkedok Agama!

KKB adalah Bukti Terorisme Tak Sekadar Berkedok Agama!
Narasi
Ada sebuah anggapan keliru, bahwa terorisme hanya berkedok agama saja. Padahal, motif ideologi terorisme begitu kompleks dan tak stagnan ke dalam satu kedok saja. Sebut saja KKB yang secara orientasi adalah terorisme berkedok “demi rakyat Papua” lalu membentuk gerakan separatis, melakukan aksi teror kejahatan yang sangat melanggar nilai-nilai kemanusiaan. Banyak orang yang salah-kaprah menilai KKB ini yang masih dianggap penegak keadilan bagi rakyat Papua. KKB dianggap kunci bagi rakyat Papua ...
Read more 0

Ceritakan Kepada Anak Kita, Bahwa Keragaman adalah Sunnatullah

Ceritakan Kepada Anak Kita, Bahwa Keragaman adalah Sunnatullah 
Narasi
Anak-anak sering-kali menginginkan seorang ibunya untuk bercerita sebelum tidur. Maka, di moment inilah kita perlu menceritakan kepadanya. Bahwa, segala keragaman yang ada merupakan sunnatullah yang harus dijaga dengan baik kelak ketika dirinya dewasa. Tentu, anak itu akan bertanya: mengapa seperti itu? Di situlah tugas seorang ibu menyampaikan kebenaran Al-Qur’an mengenai itu. Seperti yang termaktub dalam (Qs. Al-Hujurat:13). Juga menguraikan kemutlakan (Qs. An-Nahl:93) bukti keragaman adalah sunnatullah itu. Ini perlu ditanamkan ...
Read more 0

Kebal Virus Radikal dengan 5 Vaksin BNPT

Kebal Virus Radikal dengan 5 Vaksin BNPT
Narasi
Mikroorganisme virus radikalisme-terorisme dan intoleransi di Indonesia sejatinya tidak stagnan ke dalam satu “inang”. Memiliki ragam sistem saluran infeksi, seperti; menginfeksi spirit kebangsaan-nya agar hilang. Menginfeksi pola beragama, lalu menjadi eksklusif dan menghilangkan moralitas seseorang menjadi radikal, brutal dan zhalim. Di sinilah letak pentingnya 5 vaksin BNPT yang telah disosialisasikan oleh Kepala BNPT Komjen. Pol. Boy Rafli Amar. Agar bisa mereduksi (ragam inang) penularan radikalisme-terorisme dan Intoleransi yang menjalar. Sehingga ...
Read more 0

Benarkah Menolak Politik Identitas Berarti Sekularisme?

Benarkah Menolak Politik Identitas Berarti Sekularisme?
Narasi
Ada sebuah argument asumtif yang perlu kita kritisi. Yaitu sebuah anggapan bahwa: menolak politik identitas dianggap sekularisme, yaitu mencoba memisahkan agama dan politik. Lantas benarkah seperti itu? Untuk menjawab pertanyaan di atas, kita sebetulnya hanya perlu belajar dari sejarah pengalaman di tahun politik yang lalu. Bahwa, politik identitas dengan peranan-nya yang memecah-belah, biang-kerok dari sikap saling membenci dan menjadi sumbu fitnah adu-domba. Lalu melahirkan kekacauan hingga meretakkan hubungan sosial-keragaman yang ...
Read more 0

Waspada Gejala Khilafah Menjelang Pemilu 2024

Waspada Gejala Khilafah Menjelang Pemilu 2024
Faktual
Gejala khilafah di negeri ini begitu lihai dalam memanfaatkan moment. Sebagaimana, momentum pemilu 2024 ini, patut kita waspadai akan penyebaran-nya. Muncul dengan berbagai corak-karakter yang memecah-belah, melahirkan skala konflik dan permusuhan. Tentu, yang harus kita pahami dari karakter khilafah pada dasarnya tidak sekadar menawarkan/propaganda ideologis. Melainkan menjadi “benalu” memecah-belah, mengadu-domba dan memprovokasi agar penuh dengan konflik. Fungsinya agar bangsa ini terjadi kekacauan. Kalau kita mengaca terhadap hajatan pemilu di tahun ...
Read more 0

4 Strategi, Mengembangkan Demokrasi Sehat dan Kondusif

4 Strategi, Mengembangkan Demokrasi Sehat dan Kondusif
Narasi
Menjelang pesta demokrasi 2024, tampaknya kita perlu belajar dari tahun 2019 yang lalu. Di mana, kita dihadapkan dengan siklus demokrasi yang kurang sehat dan tidak kondusif. Racun politik identitas, sentiment kebencian, intoleransi dan arus pemecah-belah menjadi problem penting yang harus kita sadari. Maka, dari sinilah pentingnya membangun demokrasi sehat dan kondusif di tahun 2024 ini. Sebagaimana, ada 4 strategi yang dapat kita bangun. Agar, pesta demokrasi kita benar-benar selamat dari ...
Read more 0

4 Alasan, Wahabi Tidak Cocok di Indonesia

4 Alasan, Wahabi Tidak Cocok di Indonesia
Narasi
Saya rasa, tindakan menolak ajaran Wahabi yang dilakukan oleh warga Nahdliyin di Pamekasan adalah (benar) demi menjaga kemaslahatan umat. Bahkan, perlu dijadikan (semangat Nasional). Sebab, ajaran Wahabi secara orientasi, fungsi dan misi sangatlah tidak cocok tumbuh-berkembang di Negeri ini. Sebagaimana, ada 4 alasan mengapa ajaran Wahabi sangat tidak cocok. Pertama, bertentangan dengan prinsip kebangsaan. Kedua, reduksionis atas kemajemukan masyarakat. Ketiga, menjadi “api” penyebab konflik/kebencian/permusuhan di tengah perbedaan. Keempat, menjadi ancaman ...
Read more 0

Inilah 4 Tokoh Keturunan Tionghoa yang Sangat Berjasa Bagi Bangsa

Inilah 4 Tokoh Keturunan Tionghoa yang Sangat Berjasa Bagi Bangsa
Tokoh
Arus “sentiment rasial” pada dasarnya adalah warisan kolonialisme Belanda yang masih menjadi “penyakit” di negeri ini. Gerakan anti-etnis Tionghoa semakin mengaburkan sejarah di balik peran/jasa mereka. Kita salah-kaprah telah membenci orang-orang yang memiliki kontribusi besar bagi bangsa ini. Sebagaimana, ada 4 tokoh keturunan etnis Tionghoa yang sangat berjasa bagi bangsa ini. Mereka adalah bapak bangsa yang sengaja ingin dilupakan. Di antaranya adalah: Liem Koen Hian. Oie Tjong Hauw, Oey Tiang ...
Read more 0

Selamatkan Anak-Anak dari Perilaku Impulsif di Media Sosial

Selamatkan Anak-Anak dari Perilaku Impulsif di Media Sosial
Narasi
Problem yang krusial saat ini, orang tua sering-kali membiarkan anak-anaknya berselancar di media sosial tanpa pengawasan sedikit-pun. Dengan sebuah alasan, dunia telah modern dan biarkan anak-anak menikmati zamannya untuk menguasai dunia digital. Lantas, apa yang kita pikirkan, setelah ada kasus pembunuhan yang dilakukan dua remaja terhadap bocah usia 11 tahun? Keduanya termakan oleh sebuah website jual-beli organ tubuh manusia di media sosial yang menjanjikan uang yang begitu fantastis. Masihkah kita ...
Read more 0

Etika Menasihati Pemimpin dalam Al-Qur’an

Etika Menasihati Pemimpin dalam Al-Qur’an
Keagamaan
Tentu, tidak ada larangan bagi siapa-pun untuk menasihati/mengkritik seorang pemimpin demi kebaikan bangsa ini. Namun, kita harus membedakan antara nasihat dengan kebencian. Kita harus membedakan antara kritikan demi sebuah (kemaslahatan) dengan “pembangkangan” demi sebuah kemudharatan bagi tatanan sosial. Maka, dari sinilah kita harus memahami etika di dalam menasihati/mengkritik pemimpin. Dengan mengacu ke dalam pijakan teologis yaitu nilai Al-Qur’an. Agar, kita tidak terjebak ke dalam “propaganda radikal” yang sering-kali memanfaatkan wadah ...
Read more 0