Sabtu, 20 April, 2024
Informasi Damai
keragaman

keragaman

Membangun Keindonesiaan Melalui Lokal Wisdom

Narasi
Tonggak awal sejarah persatuan bangsa dimulai jauh sebelum kemerdekaan, sebelum penjajahan, bahkan sebelum islam mendiami tanah air. Gajah mada, nama yang besar karena sumpah palapannya, mengawali persatuan di bumi nusantara sejak abad ke-14. Kitab Negarakertagama karya Empu Prapanca menyebut wilayah di bawah kekuasaan Majapahit (Jawa) meliputi pulau Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, Papua, Maluku, Malaysia, Brunei, Singapura, dan sebagian kecil Philipina selatan dengan nama nusantara. Nama “nusantara” masih terus digunakan ...
Read more 0

(Jangan) Mempermasalahkan Keragaman

Narasi
Harus diakui, sebagian dari masyarakat di negara ini masih ada yang gemar mempermasalahkan keragaman yang ada di bumi nusantara. Buktinya sejumlah konflik yang bersumber dari adanya suatu perbedaan, seperti agama, ras, suku dan golongan masih sering terjadi. Bahkan, di dalam dunia olahraga sekalipun yang notabene dikenal menjunjung tinggi nilai-nilai sportivitas. Di olahraga sepak bola misalnya,tak jarang antara suporter tim sepak bola yang satu terlibat bentrokan fisik dengan suporter tim sepak ...
Read more 0

Membangun Indonesia Sebagai Rumah Kedamaian

Narasi
Indonesia adalah negara dengan keragaman dalam segala aspek, mulai agama, suku, dan budayanya. Ibarat rumah, Indonesia adalah bangunan besar dengan seribu pintu yang dapat dimasuki dari pintu mana saja tanpa menafikan fungsi pintu lainnya. Siapapun, dari mana asalanya, dan apa agamanya, semuanya hidup bersama dengan tentram, damai, dan saling menghormati dalam satu bingkai kebhinekaan. Sayangnya, rumah besar bernama Indonesia ini kini sedang dilanda prahara berupa krisis toleransi, terorisme dan radikalisme. ...
Read more 0

Pancasila dan Tantangan Keragaman Kita

Narasi
Keanekaragaman yang melekat dalam diri bangsa Indonesia adalah bersifat “given”. Sebagai sesuatu yang terberi, manusia Indonesia tidaklah mengusakan terjadinya perbedaan, karena perbedaan itu sudah melekat sejak lahir dan harus diterima apa adanya. Dimanapun dan dalam kondisi apapun, perbedaan itu akan tetap ada, baik pada level sosiologis, politik, antropologis, psikologis, dan lain sebagainya. Keragaman di sini termasuk latar belakang, gaya hidup, jabatan dan organisasi, status, mental, dan lainnya. Semua sudah melekat, ...
Read more 0

Keragaman dan Jihad Kewarganegaraan

Narasi
Mau hidup di Indonesia berarti tunduk dan ikhlas dengan wajah keaslian Nusantara, yakni keragaman. Nusantara ini diciptakan Tuhan bukanlah satu warna, tetapi dicipta dengan beragam suku, ras, agama, etnis, dan lainnya. Siapa yang mengingkarinya, alamat sedang melawan kuasa-Nya. Radikalisme dan terorisme seringkali menjustifikasi aksi dan gerakannya dengan wajah yang searah, homogen. Wajah heterogen tidak diterima, karena Islam yang mereka pakai untuk legitimasi gerakan bersumbu pendek, hanya mengakui yang seragam. Yang ...
Read more 0

Mengelola Keragaman, Menghindarkan Perpecahan Bangsa

Narasi
Dahulu, bangsa ini mempunyai spirit yang sama meskipun terdiri dari beragam suku, agama dan bahasa. Spirit itu ialah perasaan senasib dan sepenanggungan, serta spirit untuk segera terbebas dari penjajahan. Dengan adanya spirit itu, isu mengenai keragaman pun menjadi “terkesampingkan” dengan sendirinya. Artinya, keragaman bukan dianggap sebagai ancaman krusial, karena spirit senasib dan sepenanggungan, serta keinginan untuk segera terbebas dari penjajahan jauh lebih besar. Meski begitu, menjelang masa kemerdekaan para founding ...
Read more 0

Jihad Menjaga Keragaman sebagai Sunnatullah

Narasi
Dahulu, kehadiran sosok ini begitu menakutkan dan menyeramkan. Wajar saja, sebab aktivitas kesehariannya adalah menebarkan teror dan kebencian kepada pihak lain. Jihad (dalam arti yang sangat sempit dan kaku) menjadi salah satu dorongan kuat mengapa dia melakukan hal tersebut. Tetapi sekarang, sosok itu telah berubah. Kini, dia sudah bertaubat dan bermetamorfosis menjadi pribadi yang hangat dan menyenangkan. Jihad pun tidak lagi dipahami sekedar berperang dan membunuh. Ya, orang tersebut adalah ...
Read more 0