Sabtu, 20 April, 2024
Informasi Damai
perang

perang

Selamatkan Media, Lawan Jurnalisme Perang Dengan Jurnalisme Damai

Narasi
Media memiliki posisi sentral dan strategis untuk mempengaruhi opini masyarakat. Melalui pembentuka fakta maupun opini yang dibangun disuatu media maka akan berdampak pula terhadap opini publik. Tergantung media tersebut ingin membangun masyarakat atau sebaliknya. Disinilah peran media di pertaruhkan apakah media tersebut menjadi pemicu konflik ataukah sebagai penyelesai konflik dan penebar perdamaian. Media sangat rawan dijadikan sebagai alat propaganda namun juga sangat mudah untuk dijadikan sebagai penebar perdamaian. Masih ingatkan ...
Read more 0

Mari Berperang di Bulan Ramadan!

Narasi
Memasuki bulan Ramadan, saatnya kaum Muslim menggelorakan semangat jihad. Ramadan memang identik dengan aktivitas “berperang”. Sehingga sebutan lain dari ramadan adalah syahrul jihad (bulan jihad). Tetapi makna jihad disini bukan dalam arti sempit yaitu berperang melawan pihak lain. Sebab arti yang lebih luas dari jihad adalah bersungguh-sungguh dan berusaha dengan sekeras tenaga. Dan dalam bulan ramadan ini, musuh yang harus dikalahkan dengan sekuat tenaga adalah diri kita sendiri. Seperti tersirat ...
Read more 0

Ayat Perang: Pesan Utama untuk Perdamaian

Narasi
Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya. Sesungguhnya Allah benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu (yaitu) orang-orang yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali karena mereka berkata: “Tuhan kami hanyalah Allah”. Sekiranya Allah tiada menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentulah telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang Yahudi dan masjid- masjid, yang di dalamnya banyak disebut ...
Read more 0

Memaknai Ulang Ayat-Ayat Perang

Narasi
Narasi propaganda kelompok radikalisme selalu mengumbar isitilah jihad dengan pedang. Mereka selalu menebar ancaman dan kengerian atas nama jihad dengan label Islam. Seolah jihad itu harus dengan pedang dan berperang menumpahkan darah secara liar. Inilah yang menjadikan citra Islam rusak, seolah Islam itu disebarkan hanya dengan pedang. Jihad berasal dari kata jahada, yang berarti setiap usaha yang diarahkan pada tujuan tertentu, dan berupaya dengan kemampuan yang ada berupa perkataan dan ...
Read more 0

Mengantisipasi Jurnalisme “Perang”

Narasi
Kran kebebasan mengemukakan pendapat di muka publik telah dibuka selebar-lebarnya. Banyak pihak mengemukakan bahwa hal ini terjadi sejak era reformasi digulirkan, yang sebelumnya kran itu ditutup dan dimatikan. Salah satu kran yang turut dihidupkan di antaranya ialah kebebasan mengemukakan pendapat menggunakan media massa, baik berupa media cetak atau pun non-cetak (online). Namun dari kedua media tersebut, saat ini yang seringkali menjadi bahan pembahasan ialah kebebasan mengemukakan pendapat melalui media yang ...
Read more 1

Perang Atas Nama Agama?

Narasi
Musim tekonologi menjadikan peperangan tidak saja berbentuk fisik namun juga media. Pun, efeknya sangat memilukan dan merata di kalangan masyarakat. Jika perang fisik hanya dirasakan satu atau sekelompok orang yang secara zahir berada di satu tempat, namun peperangan media membuat orang di seluruh dunia merasakan kepiluan hati yang cukup mendalam. Lihatlah betapa terdapat kelompok muslim yang selalu mengatasnamakan agama dalam menyebar kebencian di dunia maya. Mereka membenci sesame manusia dalam ...
Read more 0

Hasrat Perang di Negeri Damai

Narasi
Kerapkali kita menemukan status di beberapa media sosial dengan nada provokasi yang mengajak perang. Narasi yang muncul misalnya : “rapatkan barisan sebentar lagi kita akan berperang” atau “semoga cepat perang” dan berbagai ajakan agitatif lainnya. Akal sehat ini merasa geli mendengar ajakan tersebut. Sebenarnya apa yang ada dalam benak mereka yang gemar mengumbar ajakan perang? Apa motif mereka sehingga menjadikan perang ini sebagi hobi? Ada kejanggalan ketika harus membenturkan imajinasi ...
Read more 0

Distorsi Makna Wilayah Damai dan Perang

Keagamaan
Darul Islam atau wilayah damai dan darul harbi atau wilayah perang jika dibanding dengan pemahaman ketika awal-awal Islam telah mengalami pergeseran makna yang cukup menonjol. Akibatnya pergeseran tersebut telah menimbulkan dimensi baru dalam berpikir yang mengakibatkan citra Islam menjadi terpuruk. Jika pemahaman terhadap dua istilah tersebut pada awal Islam semata-mata mengklaim bahwa masuk ke dalam wilayah wilayah yang dikuasai oleh umat Islam berarti memasuki wilayah damai dan berdiam dalam wilayah ...
Read more 0

Ayat Perang Itu, Ayat Perdamaian

Keagamaan
Makna jihad dan perang akhir-akhir ini dikaburkan. Perang yang dilakukan dengan bom bunuh diri seringkali dimaknai sebagai jihad fi sabilillah, kalaupun meninggal maka dipahami sebagai mujahid yang mati syahid. Pengaburan makna jihad dan perang merupakan upaya politisasi ayat dalam al-Quran untuk melegitimasi gerakan terorisme. Ini jelas sangat bertentangan dengan Islam itu sendiri. Mari kita simak ayat tentang perang. “Telah diizinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya mereka telah dianiaya.Sesungguhnya ...
Read more 0

Berebut Keaslian ‘Panji Hitam’ (Bag 1)

Narasi
Sebagian masyarakat kita, khususnya di kalangan umat Muslim, mungkin tak asing dengan istilah ‘Panji Hitam’ atau dalam istilah Arabnya ar-raayat as-suud. Tapi mungkin ada juga yang mengernyitkan dahi ketika mendengarnya, sambil kemudian menyadari ternyata akhir-akhir ini makin banyak bendera hitam yang dikibarkan disekitar mereka. Lambang-lambang dengan latar bendera berwarna hitam tersebut kini mulai banyak bermunculan di Indonesia, beberapa kelompok yang menggunakannya antara lain; Hizbut Tahrir Indonesia (HTI), Jamaah Ansharut Tauhid ...
Read more 0