Selasa, 19 Maret, 2024
Informasi Damai
Archives by: Bambang Arianto

Bambang Arianto

0 comments

Bambang Arianto Posts

Mengawal Demokrasi

Mengawal Demokrasi
Narasi
Akhirnya hari pemungutan suara pemilu serentak 2019 telah usai. Tapi perang informasi masih terus terjadi. Inilah yang kemudian berujung pada upaya mendelegitimasi pemilu 2019. Bahkan semenjak kampanye digelar hingga paska pemilu 2019 telah banyak lahir informasi yang menyesatkan dengan tujuan menjatuhkan kredibilitas para penyelenggara pemilu. Sebut saja, kehadiran akun Twitter @opposite6890 dengan hoaks perihal tim buzzer Polri. Sebelumnya, ada pula isu yang menyebutkan ada surat suara sebanyak 7 kontainer dari ...
Read more 1

Merajut Aktivisme Digital Pengawal Pancasila

Merajut Aktivisme Digital Pengawal Pancasila
Narasi
Survei APJII menunjukan bahwa pengguna internet di Indonesia sudah mencapai 143,26 juta dari populasi penduduk Indonesia saat ini 262 juta. Rata-rata lama mengakses internet setiap hari berkisar 1-7 jam. Gambaran tersebut mengonfirmasi bahwa dunia maya saat ini bisa dikatakan sebagai wahana ruang interaksi, komunikasi dan informasi penting bagi masyarakat. Tapi, ironisnya, ruang dunia maya tersebut seringkali dimanfaatkan bagi pihak-pihak yang ingin menyebarkan paham-paham intoleransi dan radikalisme. Bahkan media sosial dimanfaatkan ...
Read more 4

Politik Pembinaan Ideologi Bangsa

Politik Pembinaan Ideologi Bangsa
Narasi
Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi menerbitkan Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Permenristekdikti) Nomor 55 Tahun 2018, tentang Pembinaan Ideologi Bangsa dalam Kegiatan Kemahasiswaan di lingkungan kampus. Hal ini merupakan upaya Kemenristekdikti dalam menekan paham radikalisme dan intoleran di dalam kampus. Pembinaan Ideologi Kebangsaan tersebut akan direalisasikan dengan dibentuknya Unit Kegiatan Mahasiswa Pengawal Ideologi Bangsa (UKM PIB) yang akan dibentuk oleh pimpinan perguruan tinggi. Anggota UKM PIB ini ...
Read more 1

Urgensi Pendidikan Politik Digital

Urgensi Pendidikan Politik Digital
Narasi
Selain politik uang, ancaman menguatnya wacana seksional dan identitas seperti ujaran kebencian, sikap sektarianisme, informasi hoax, fitnah hingga pemutar-balikan fakta patut diwaspadai. Sebab, kampanye berbasis SARA dan upaya adu domba antar anak bangsa akan lebih berbahaya, karena dampak yang ditimbulkan tentu sangat besar dan panjang. Bahkan bisa meninggalkan luka psikologis yang belum tentu sembuh, meski kontestasi politik telah berakhir. Apalagi saat ini hadirnya media sosial tentu sangat berpengaruh. Dikarenakan media ...
Read more 1

Urgensi Pendidikan Politik Digital

Urgensi Pendidikan Politik Digital
Narasi
Selain politik uang, ancaman menguatnya wacana seksional dan identitas seperti ujaran kebencian, sikap sektarianisme, informasi hoax, fitnah hingga pemutar-balikan fakta patut diwaspadai. Sebab, kampanye berbasis SARA dan upaya adu domba antar anak bangsa akan lebih berbahaya, karena dampak yang ditimbulkan tentu sangat besar dan panjang. Bahkan bisa meninggalkan luka psikologis yang belum tentu sembuh, meski kontestasi politik telah berakhir. Apalagi saat ini hadirnya media sosial tentu sangat berpengaruh. Dikarenakan media ...
Read more 0

Santri Milenial untuk Menjaga Kedaulatan Digital

Santri Milenial untuk Menjaga Kedaulatan Digital
Narasi
Tepat tanggal 22 Oktober 2015 Presiden Joko Widodo (Jokowi) me­ngeluarkan Ke­pu­tusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015 sebagai Hari Santri Nasional. Pe­ne­tap­an Hari Santri itu merupakan pemenuhan atas janji kampanye Presiden Jokowi pada saat kontestasi presidensial 2014 silam. Selain itu Keppres tersebut sebagai bukti dan peng­akuan sejarah atas komitmen kebangsaan para santri yang selama ini telah me­wa­kaf­kan seluruh jiwa raga dan hidupnya untuk mem­pertahankan serta mewujudkan cita-cita kemerdekaan Indo­nesia. Dengan demikian, ...
Read more 0

Merajut Habitus Pluralisme Berbasis Lokalitas

Merajut Habitus Pluralisme Berbasis Lokalitas
Narasi
Sedekah laut yang digelar di Pantai Baru, Bantul, pada Sabtu, 13 Oktober 2018 batal. Dikarenakan sekelompok massa bercadar yang tiba-tiba datang langsung mengobrak-abrik dan merusak segala persiapan gelaran sedekah laut. Sambil berteriak takbir, massa bercadar itu merusak penjor (hiasan dari pohon pisang), memecah kaca meja, dan mengobrak-abrik kursi yang disiapkan untuk tamu. Sebagian kelompok beranggapan kegiatan itu bertentangan dengan nilai agama. Padahal, jika ditelisik tradisi sedekah laut merupakan salah satu ...
Read more 0

Membumikan Gaya Hidup Pancasila dalam Politik

Membumikan Gaya Hidup Pancasila dalam Politik
Narasi
Belum lagi berlalu deklarasi kampanye damai yang diikuti oleh peringatan hari kesaktian Pancasila 2018, publik kembali dikejutkan dengan persebaran berita hoax perihal penganiayaan aktivis Ratna Sarumpaet. Sontak saja, isu sensasional ini membuat para warganet kecewa. Apalagi pada akhirnya terbukti bahwa berita tersebut benar adanya sebagai berita bohong yang memang penuh rekayasa. Dengan kata lain, persebaran hoax ditengah komitmen kampanye damai, telah merusak komitmen bersama kita untuk menciptakan kampanye damai sebagai ...
Read more 0

Merajut Perdamaian Antar Buzzer Digital

Narasi
Momentum hari perdamaian dunia yang biasa diperingati pada tanggal 21 September dapat menjadi titik balik bagi warganet untuk ikut merajut perdamaian antar buzzer digital. Dikatakan demikian karena buzzer selama ini turut berperan menyuburkan hoaks dan ujaran kebencian di media sosial. Akibatnya, hoaks kemudian telah menjadi industri yang membuat media sosial saban hari kian banal. Apalagi media sosial saat ini telah memiliki peran vital yang kemudian memancing para penumpang gelap dan ...
Read more 0

Pelukan Kebangsaan sebagai Ikon Hijrah Kebangsaan

Pelukan Kebangsaan sebagai Ikon Hijrah Kebangsaan
Narasi
Hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah menuju Madinah bisa menjadi refleksi kita dalam memasuki tahun politik 2019 yang saban hari kian banal. Dikatakan demikian karena makna hijrah semestinya merupakan titik tolak bagi kita untuk segera kembali memperbaiki diri menuju masyarakat yang bisa mengedepankan nilai-nilai kebangsaan dan keberagamaan terutama dalam demokrasi elektoral. Artinya, Peringatan 1 Muharam 1440 H dapat memberikan makna akan pentingnya hijrah kebangsaan bagi kita dalam mengarungi kontestasi politik ...
Read more 0