Kamis, 25 April, 2024
Informasi Damai
Archives by: Siti Nurul Hidayah

Siti Nurul Hidayah

0 comments

Siti Nurul Hidayah Posts

Tradisi Pela Gandong; Kearifan Lokal Nusantara Sebagai Strategi Resolusi Konflik

Kebangsaan
Sebagai negara majemuk, Indoensia selalu dihantui oleh potensi perpecahan dan konflik. Mengelola masyarakat dengan multiidentitas bukan persoalan mudah. Maka, kita patut berbangga bahwa sampai hari ini, negara ini tetap eksis dan bertahan dengan kemajemukannya. Bahwa ada riak-riak konflik yang mewarnai relasi antar-masyarakat itu tentu tidak bisa dibantah. Tempo hari misalnya, muncul gesekan sosial di Bitung, Sulawesi Utara. Dua ormas terlibat bentrok massa. Satu hal yang patut dicermati dari konflik Bitung ...
Read more 0

Absursditas Agenda Formalisasi Syariah dalam Konteks Negara Pancasila

Narasi
Isu penerapan hukum Islam atau formalisasi syariah sebenarnya bukan isu baru. Sejak awal berdirinya negara ini, perdebatan tentang formalisasi syariah sudah mencuat. Kelompok nasionalis-islamis menginginkan Indonesia menjadi negara Islam berdasar hukum syariah. Namun kubu nasionalis-modernis menghendaki Indonesia menjadi negara bangsa (nation-state) yang bertumpu pada Pancasila dan UUD 1945. Debat itu dimenangkan oleh kubu nasionalis-moderat dengan disahkannya Pancasila dan UUD 1945. Meski demikian, isu formalisasi syariah tidak pernah benar-benar padam. Pasca ...
Read more 0

Noam Chomsky; Filosof Yahudi yang Anti-Zionisme

Tokoh
Zionisme sebagai sebuah agenda politik kalangan Yahudi untuk menghapus Palestina dari peta dunia dan mengokohkan eksistensi negara Israel telah dipropagandakan di seluruh lini kehidupan. Mulai dari ranah ekonomi, politik, sosial, budaya, hingga dunia intelektualisme. Maka, menjadi tidak mengherankan jika sebagian besar kaum intelektual cenderung pro-Israel dan diam melihat penindasan yang menimpa Palestina. Banyak rumor menyebutkan bahwa di Amerika Serikat, para intelektual yang kedapatan mendukung Palestina akan dipersulit karir akademiknya. Namun, ...
Read more 0

Membela Palestina; Antara Solidaritas Kemanusiaan dan Soliditas Kebangsaan

Membela Palestina; Antara Solidaritas Kemanusiaan dan Soliditas Kebangsaan
Narasi
Konflik antara Palestina dan Israel belum menunjukkan tanda-tanda akan berakhir. Sebulan lebih dua kekuatan, yakni Hamas dan Israel saling berbalas serangan. Kekuatan yang tidak berimbang tentu menimbulkan korban lebih banyak di pihak Palestina. Kurang lebih 12 ribu warga Palestina tewas selama lebih dari sebulan kecamuk perang tersebut. Ironisnya, sebagian korban di antaranya adalah anak-anak dan perempuan yang notabene merupakan warga sipil tidak berdosa. Tragedi kemanusiaan yang dialami warga sipil Palestina ...
Read more 0

Serangan Darat dan Udara; Kenali Dua Strategi Radikalis Gagalkan Pemilu 2024

Serangan Darat dan Udara; Kenali Dua Strategi Radikalis Gagalkan Pemilu 2024
Faktual
Sepanjang Oktober ini, Densus 88 telah meringkus setidaknya 56 teroris di sejumlah wilayah di Indonesia. Mereka berasal dari beragam kelompok. Mulai dari Jamaah Islamiyyah (JI), Jamaah Ansharud Daulah (JAD), dan Jamaah Ansharut Tauhid (JAT). Operasi penangkapan teroris besar-besaran ini dilakukan dalam rangka menciptakan situasi kondusif jelang Pemilu 2024. Aparat menangkap sinyal dan gelagat bahwa sel-sel teroris tersebut mulai bergeliat, merencanakan aksi teror dengan maksud menggagalkan Pemilu 2024. Kelompok teroris memang ...
Read more 0

Transformasi Jihad Santri dari Fase Kolonial ke Era Digital

Transformasi Jihad Santri dari Fase Kolonial ke Era Digital
Narasi
Jauh sebelum antroplog Clifford Geertz membagi kelompok muslim Jawa ke dalam tiga golongan (santri, abangan, priyayi) istilah santri sebenarnya sudah dikenal oleh masyarakat. Istilah santri merujuk pada murid-murid yang tinggal di asrama atau pesantren untuk menuntut ilmu agama langsung dari guru (ulama atau kiai). Jika ditarik mundur lagi, kata santri konon berasal dari kata dalam bahasa Sansekerta, Shastri yang maknanya adalah orang yang belajar kitab suci agama Hindu. Adriyanto (2021) ...
Read more 0

Tiga Kontribusi Nyata Indonesia untuk Kemerdekaan Palestina

Tiga Kontribusi Nyata Indonesia untuk Kemerdekaan Palestina
Kebangsaan
Konflik Palestina dan Israel memiliki sejarah panjang yang dinamis dan kompleks. Bahkan, konflik Israel dan Palestina ini sudah berusia seabad alias 100 tahun. Semua bermula dari sebuah surat Arthur Balfour yang notabene merupakan Menteri Luar Negeri Inggris kepada tokoh komunitas Yahudi Inggris, yakni Lionel Walter Rothschild. Surat singkat berisi 67 kata itu mengikat pemerintah Inggris untuk mendirikan negara bagi orang Yahudi di Palestina. Surat bertiti mangsa 2 November 1917 itu ...
Read more 0

Kaum Muda Sebagai Agent of Peace; Menyebarkan Narasi Damai dan Toleran di Ranah Digital

Kaum Muda Sebagai Agent of Peace; Menyebarkan Narasi Damai dan Toleran di Ranah Digital
Narasi
Kaum muda selalu identik dengan sikap inovatif dan adaptif pada hal-hal baru. Inilah yang menjadi kekuatan anak muda. Kaum muda selalu menjadi trend setter, baik dalam gaya hidup maupun pemikiran. Di Indonesia, jumlah anak muda mencapai lebih 65 juta jiwa atau 24 persen dari total populasi. Dalam konteks ekonomi, jumlah 24 persen adalah pangsa pasar yang sangat menggiurkan. Maka, tidak mengherankan jika pelaku usaha saat ini menjadikan kaum muda sebagai ...
Read more 0

Digital Parenting; Ikhtiar Menghindarkan Anak dari Radikalisasi Online

Digital Parenting; Ikhtiar Menghindarkan Anak dari Radikalisasi Online 
Narasi
Setiap zaman melahirkan generasinya sendiri, dan setiap generasi pasti punya tantangannya sendiri. Ungkapan klasik ini kiranya relevan untuk menggambarkan situasi kiwari. Hari ini, kita hidup di abad digital yang menghadirkan beragam tantangan. Di abad digital ini, masyarakat umumnya terbagi ke dalam dua kategori besar, yakni digital immigrant dan digital native. Istilah digital immigrant merujuk pada kelompok masyarakat yang lahir sebelum era digital. Yang termasuk golongan ini adalah generasi baby boomer ...
Read more 0

Menjadi Muslim Kaffah dengan Meneladani Spirit Moderasi Beragama Rasulullah

Menjadi Muslim Kaffah dengan Meneladani Spirit Moderasi Beragama Rasulullah
Narasi
Perbincangan tentang Nabi Muhammad tidak bisa lepas dari transformasi sosio-antropologis masyarakat Arab dan umat manusia. Ketika Nabi Muhammad lahir, masyarakat Arab kala itu sebenarnya sudah maju dalam banyak hal. Sejarawan Montgomery Watt misalnya menyebut bahwa di bidang teknologi pertanian, masyarakat Arab cenderung lebih maju ketimbang masyarakat lainnya. Namun, dalam hal sosial-kebudayaan dan spiritual masyarakat Arab bisa dikatakan masih tertinggal. Dari sisi sosial-budaya, masyarakat Arab pra-Islam dikenal sebagai kelompok yang fanatik ...
Read more 0