Jumat, 20 Juni, 2025
Informasi Damai
Archives by: Siti Nurul Hidayah

Siti Nurul Hidayah

0 comments

Siti Nurul Hidayah Posts

Peran Influencer Muslim dalam Mengamplifikasi Pesan Binadamai di Tengah Gejolak Timur Tengah

Peran Influencer Muslim dalam Mengamplifikasi Pesan Binadamai di Tengah Gejolak Timur Tengah
Narasi
Membincangkan Timur Tengah seolah tidak lepas dari persoalan kemanusiaan dan konflik berkepanjangan. Satu konflik berakhir, muncul konflik lainnya. Begitu terus sampai kekerasan membentuk lingkaran setan yang sukar diputus. Kali ini, gejolak Palestina merembet ke perang antara Iran dan Israel. Dua musuh bebuyutan ini saling unjuk kekuatan militer. Roket Israel menghantam pusat militer Iran. Menewaskan sejumlah petinggi militer negara tersebut. Beberapa saat kemudian serangan balasan dilancarkan Iran ke Israel. Diluar dugaan, ...
Read more 0

Tasawuf Kurban; Menundukkan Ghuluw dalam Beragama

2
Narasi
Dalam sebuah siniar, intelektual muslim dan kiai Ulil Abshar Abdalla ditanya. Mengapa ia sekarang aktif mengaji kitab-kitab Al Ghazali, terutama Ihya Ulumuddin yang berisi ajaran tasawuf, dan tidak lagi aktif melawan radikalisme agama melalui Jaringan Islam Liberal. Mas Ulil pun menjawab bahwa spirit melawan radikalisme agama itu masih ia rawat dan jalankan sampai sekarang. Namun, ia memilih jalur lain. Jalur yang tidak secara terbuka menunjukkan kontroversi dan konfrontasi. Ia memilih ...
Read more 0

Rejuvenasi Pancasila di Tengah Fenomena Zero Terrorist Attack

Rejuvenasi Pancasila di Tengah Fenomena Zero Terrorist Attack
Narasi
Tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila. Peringatan itu merujuk pada pidato Bung Karno pada sidang BPUPKI yang menjadi momentum pertama kali gagasan Pancasila diperkenalkan. Kini, usia Pancasila sudah lebih dari tujuh dekade. Dalam banyak hal, Pancasila kerap mendapat kritik, baik dari kalangan moderat maupun konservatif. Kalangan moderat mengkritik Pancasila, karena cenderung hanya menjadi kalimat yang indah dalam wacana, namun lemah dalam implementasi di dunia nyata. Sedangkan, kalangan konservatif ...
Read more 0

Menyoal Narasi “Ghazwatul Hind” di Balik Konflik India-Pakistan

Menyoal Narasi
Narasi
Konflik antara India dan Pakistan kembali pecah. Perebutan wilayah Kashmir yang terjadi sejak dekade 1970an kian mencapai titik didihnya hari-hari belakangan ini. Tewasnya belasan turis asal India oleh serangan milisi Pakistan membuat militer India meluncurkan serangan rudal ke sembilan kota di Pakistan. Setidaknya 23 warga sipil tewas. Pakistan pun tidak mau tinggal diam. Mereka melancarkan serangan balasan dan berhasil menembak jatuh pesawat tempur India. Dunia mengkhawatirkan konflik dua negara yang ...
Read more 0

Toleransi Aktif; Membangun Nalar Keberagaman Partisipatoris di Dunia Pendidikan

Toleransi Aktif; Membangun Nalar Keberagaman Partisipatoris di Dunia Pendidikan
Narasi
Ada kecenderungan yang memprihatinkan di kalangan kaum muda generasi Z. Yakni fenomena eksklusivisme dalam berteman dan berjejaring sosial. Sejumlah survei menunjukkan bahwa remaja dan anak muda hari ini cenderung hanya mau berteman dengan yang seagama. Survei PMD (Pusat Media Damai) BNPT mengonfirmasi hal tersebut. Di sisi lain, ada sejumlah survei yang menunjukkan bagaimana eksklusivisme berkembang masif di kalangan siswa sekolah. Alvara Institute misalnya pernah mengungkapkan hasil survei bahwa mayoritas anak ...
Read more 0

Preman Berkedok Ormas; Fenomena Hiperkriminalitas di Ruang Publik

Preman Berkedok Ormas; Fenomena Hiperkriminalitas di Ruang Publik
Narasi
Dibakarnya mobil polisi oleh oknum anggota ormas adalah alarm warning bagi kita semua. Bahwa keberadaan ormas memang kian meresahkan. Memang, ada ormas yang punya kontribusi positif bagi bangsa dan negara. Misalnya ormas keagamaan seperti Muhammadiyah atau Nahdlatul Ulama yang aktif memberdayakan umat dalam hal pendidikan, kesehatan, dan ekonomi. Namun, ada pula ormas yang lebih sering membawa mudarat bagi publik ketimbang manfaat. Mereka lebih layak disebut sebagai preman berkedok ormas. Istilah ...
Read more 0

Melawan Premanisme; Mengembalikan Esensi Ormas Sebagai Katalisator Pembangunan

Melawan Premanisme; Mengembalikan Esensi Ormas Sebagai Katalisator Pembangunan
Narasi
Di era modern, kemajuan sebuah negara ditentukan dari pembangunan ekonominya. Dan, salah satu faktor penentu pembangunan ekonomi adalah stabilitas sosial. Stabilitas sosial itu bergantung pada keamanan dan ketertiban masyarakat. Maka, mustahil jika ada negara yang kacau dan dilanda konflik sosial, ekonominya bisa maju dan kuat. Stabilitas sosial dan politik juga menjadi prasyarat penting bagi masuknya investasi asing. Negara yang dilanda konflik dan ketidakpastian sosial mustahil dilirik para investor. Rumus itu ...
Read more 0

A Man of His Word; Sebuah Obituari Paus Fransiskus

A Man of His Word; Sebuah Obituari Paus Fransiskus
Faktual
Kabar duka datang dari Vatikan. Paus Fransiskus, pemimpin tertinggi gereja katolik wafat dalam usia 88 tahun. Pagi, sekira pukul 07.35 waktu Roma, Italia, ia wafat. Beberapa bulan sebelumnya, ia rutin keluar-masuk rumah sakit karena sejumlah penyakit yang dideritanya. Mulai dari phenumonia, bronkhitis, sampai gangguan ginjal. Kemunculan terakhirnya di muka publik adalah pada saat misa Paskah, Minggu lalu. Di momen itu, ia menyerukan rasa keprihatinannya atas apa yang terjadi di Gaza, ...
Read more 0

Hari Kartini; Waspada Radikalisasi Perempuan dengan Membonceng Isu Palestina

Hari Kartini; Waspada Radikalisasi Perempuan dengan Membonceng Isu Palestina
Narasi
Kaum radikal identik dengan watak oportunis. Mereka lihai mengaitkan peristiwa atau isu untuk menyebarkan ideologi radikal mereka. Seperti yang terjadi belakangan ini. Momen peringatan Hari Kartini 21 April dimanfaatkan untuk menebar propaganda radikalisasi. Momen Hari Kartini dikaitkan dengan isu Palestina yang lantas memunculkan setidaknya dua narasi. Pertama, bahwa emansipasi perempuan dalam konteks Islam dimaknai sebagai seruan agar perempuan ikut berjihad membela agama. Jihad dalam hal ini tentu diartikan sebagai perang ...
Read more 0

Mengkritisi Fatwa Jihad Tidak Berarti Menormalisasi Penjajahan

Mengkritisi Fatwa Jihad Tidak Berarti Menormalisasi Penjajahan
Narasi
Seperti sudah diduga sejak awal, fatwa jihad melawan Israel yang dikeluarkan International Union of Muslim Scholars direspons antusias oleh kelompok muslim konservatif di Indonesia. Mereka memanfaatkan momentum ini untuk kembali menebar pesan-pesan yang menjurus pada kekerasan dan perang. Fatwa IUMS ini telah dijadikan alat legitimasi untuk menyebarkan pandangan ekstrem mereka terhadap kelompok yang berbeda pasangan. Di media sosial, mulai muncul narasi bahwa kelompok yang kritis atau menolak fatwa jihad IUMS ...
Read more 0