Selasa, 19 Maret, 2024
Informasi Damai
Archives by: Siti Nurul Hidayah

Siti Nurul Hidayah

0 comments

Siti Nurul Hidayah Posts

Transformasi Ramadan; Dari Islamofobia ke Islamofilia

Transformasi Ramadan; Dari Islamofobia ke Islamofilia
Pencanangan 15 Maret sebagai Hari Internasional Memerangi Islamofobia oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa patut diapresiasi. Islamofobia telah menjadi isu global yang mengancam kesetaraan manusia. Dalam kolom di Majalah Newsweek, Fareed Zakaria menyebut, Islamofobia telah menjadi semacam kanker dalam hubungan antara Islam dan Barat. Ketika banyak komunitas muslim berkembang di Barat, Islamofobia menjadi tantangan bagi upaya asimilasi dua entitas sosial yang sebenarnya memiliki hak yang sama sebagai warganegara global. Pernyataan Zakaria itu tidak ...
Read more 0

Tafsir Feminis; Kontekstualisasi Ayat-Ayat Perempuan di Tengah Ancaman Radikalisasi

Tafsir Feminis; Kontekstualisasi Ayat-Ayat Perempuan di Tengah Ancaman Radikalisasi
Narasi
Dalam laporan bertajuk “I-KHub BNPT Counter Terrorism and Violent Extemism Outlook 2023″ disebutkan bahwa ada tiga kelompok paling rentan terpapar ideologi rasikalisme keagamaan. Tiga kelompok itu adalah perempuan, remaja, dan anak-anak. Jika diamati, ketiga kelompok itu memiliki satu kesamaan. Yakni sama-sama identik dengan karakter dependen alias memiliki sifat ketergantungan pada pihak lain. Anak-anak dan remaja kelas merupakan kelompok yang belum mandiri dalam berpikir dan bertindak. Anak-anak kerap meniru perilaku orang ...
Read more 0

Polisi cinta Sunnah; Infiltrasi Paham Salafi-Wahabi di Kepolisian?

Polisi cinta Sunnah; Infiltrasi Paham Salafi-Wahabi di Kepolisian?
Faktual
Wakapolres Majalengka Bayu Purdantono tengah viral di media sosial. Semua berawal dari unggahannya di medsos Facebook yang diduga menyindir ormas Banser yang membubarkan acara pengajian Ustad Riza Basalamah di Surabaya. Unggahan itu memang telah dihapus, namun tangkapan layarnya keburu menyebar di jagad maya. Ansor dan Banser Majalengka pun mendatangi kantor Polres Majalengka untuk bertabayun atas kasus tersebut. Dalam pertemuan itu, Bayu Purdantono meminta maaf atas kegaduhan. Namun, ia mengaku bukan ...
Read more 0

Membongkar Doktrin Sesat Neo HTI; Dari Khilafah Tahririyah Sampai Wahdatul Ummah

Membongkar Doktrin Sesat Neo HTI; Dari Khilafah Tahririyah Sampai Wahdatul Ummah
Narasi
Polemik soal Pemilu belum juga usai. Kini, publik diramaikan oleh acara bertajuk “Metamorfoshow; It’s Time to Ben One Ummah”. Acara yang menghadirkan banyak tokoh eks-HTI itu menurut Polisi awalnya dimaksudkan sebagai perayaan Isra Miraj. Teknik kamuflase dan manipulatif adalah karakter para eksponen HTI. Meski organisasinya telah resmi diberangus pemerintah sejak tahun 2017, namun para anggota dan simpatisannya tetap meneruskan misi terselubungnya. Ada yang membentuk organisasi lain dengan nama baru namun ...
Read more 0

Metamorfoshow; Geliat Eks-HTI di Tengah Riuh Pesta Demokrasi

Metamorfoshow; Geliat Eks-HTI di Tengah Riuh Pesta Demokrasi
Faktual
Di tengah keriuhan pesta demokrasi yang menyita perhatian sekaligus negeri seluruh komponen bangsa, ormas terlarang HTI ternyata menggelar hajatan besar. Hajat itu bertajuk “Metamorfoshow; It’s Time to be One Ummah“. Acara itu digelar sehari pada tanggal 17 Februari 2024 bertempat di Teater Tanah Airku, Taman Mini Indonesia Indah. Tidak tanggung-tanggung, event itu dihadiri oleh 1200 peserta yang mayoritas adalah milenial dan gen-Z. Acara itu dikemas ke dalam beragam varian, mulai ...
Read more 0

Waspada Delegitimasi Pemilu; Dari Kekerasan ke Disintegrasi Bangsa

Waspada Delegitimasi Pemilu; Dari Kekerasan ke Disintegrasi Bangsa
Narasi
Pemilihan Umum 2024 telah usia digelar dengan nisbi lancar, aman, dan kondusif. Sebagian besar masyarakat secara antusias memberikan hak suaranya. Rekapitulasi perhitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) memang masih berjalan. Namun, dari hasil hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei, kita sudah bisa mengetahui siapa pemenang Pemilu dan Pilpres kali ini. Ironisnya, di tengah situasi “cooling down” pasca Pemilu dan Pilpres 2024 ini, media sosial justru diramaikan oleh beragam ...
Read more 0

Pemilu 2024; Merayakan Toleransi di Tengah Pesta Demokrasi

Pemilu 2024; Merayakan Toleransi di Tengah Pesta Demokrasi
Narasi
Rangkaian debat capres-cawapres telah berakhir. Masa kampanye pun segera usai. Sebentar lagi, kita memasuki minggu tenang. Fase ketika Pemilu dan Pilpres akan menemui titik klimaksnya, yakni hari pencoblosan yang akan digelar pada 14 Februari mendatang. Namanya minggu tenang, seharusnya situasi aman dan terkendali. Namun, biasanya yang terjadi justru sebaliknya. Minggu tenang menjadi masa paling panas. Masa kampanye di dunia nyata memang sudah berakhir, namun tidak di dunia maya. Di sana, ...
Read more 0

Desakralisasi Politik; Memahami Pilpres Sebagai Urusan Profan, Bukan Sakral

Desakralisasi Politik; Memahami Pilpres Sebagai Urusan Profan, Bukan Sakral
Narasi
Belakangan ini di media sosial tengah viral video artis kenamaan Kartika Putri yang menyatakan bahwa ia ingin mendengar para capres mengaji. Siapa capres yang paling merdu mengaji, maka itulah yang seharusnya dipilih. Ia berkeyakinan bahwa orang yang suaranya merdu dalam mengaji, terbiasa membaca Alquran kemungkinan besar bijaksana, amanah, hatinya lembut tidak keras, memikirkan rakyat, takut dengan Allah, dan takut melakukan hal-hal dzalim. Video itu viral dan mendapat respons beragam dari ...
Read more 0

Capaian Deradikalisasi; Menciptakan Agen Demokrasi

Capaian Deradikalisasi; Menciptakan Agen Demokrasi
Narasi
Deradikalisasi adalah proses mengubah ideologi atau pandangan seseorang dari yang tadinya radikal (anti-kebangsaan) menjadi berpandangan moderat, dalam artian adaptif pada kemajemukan dan anti-kekerasan. Deradikalisasi salah proses panjang alias tidak instan. Keberhasilan deradikalisasi juga tidak hanya ditentukan oleh satu pihak atau lembaga saja. Keberhasilan deradikalisasi membutuhkan sinergi lintas sektor. Mulai dari pemerintah, lembaga keagamaan, jaringan masyarakat sipil, lembaga pendidikan, dan umat pada umumnya. Ironisnya, sebagian kalangan masih kerap memandang sinis agenda ...
Read more 0

Literasi Politik Gen-Z; Menyelamatkan Defisit Demokrasi di Era Digital

Literasi Politik Gen-Z; Menyelamatkan Defisit Demokrasi di Era Digital
Narasi
Ditinjau dari perspektif perkembangan media massa, demokrasi Indonesia pasca Reformasi terbagi ke dalam dua fase. Pertama, era demokrasi telepolitik. Yakni demokrasi dimana televisi menjadi media massa arusutama dalam berkampanye. Era ini dimulai sejak tahun 2000an awal hingga 2009. Fase kedua, yakni fase yang kita jalani saat ini adalah fase demokrasi digital. Yakni era ketika sarana komunikasi digital seperti smartphone, internet, dan media sosial menjadi piranti utama dalam berkampanye dan membentuk ...
Read more 0