Rabu, 9 April, 2025
Informasi Damai
Archives by: Siti Nurul Hidayah

Siti Nurul Hidayah

0 comments

Siti Nurul Hidayah Posts

Kegalauan Identitas Kaum Gen Z; Akankah Menjadi Akar Kekerasan Sektarian?

Kegalauan Identitas Kaum Gen Z; Akankah Menjadi Akar Kekerasan Sektarian?
Narasi
Pasca runtuhnya Orde Baru, lanskap sosial keagamaan kita diwarnai oleh satu fenomena baru, yakni kegalauan identitas. Utamanya di sebagian kalangan umat Islam. Berakhirnya Orde Baru sekaligus juga menandai kebijakan mono-kulturalisme yang memaksa warga negara untuk mengadaptasi konsep single identity alias identitas tunggal. Seperti kita ketahui, pemerintahan Orde Baru cenderung membatasi ekspresi kultural keagamaan di ruang publik. Semua identitas diseragamkan ke dalam satu versi yang diakui pemerintah. Pancasila yang seharusnya mengayomi ...
Read more 0

Siapakah yang Dimaksud “Al Jamaah” dalam Konteks Negara Bangsa Modern?

Siapakah yang Dimaksud “Al Jamaah” dalam Konteks Negara Bangsa Modern?
Narasi
Terminologi Al Jamaah telah menjadi bahan perdebatan di kalangan ulama dan umat Islam pada umumnya. Ada banyak tafsiran tentang siapa yang disebut Jama’ah. Semua itu bermula dari hadist populer yang menyebut bahwa umat Nabi Muhammad akan terpecah ke dalam 73 golongan, dan hanya 1 golongan yang akan masuk surga, yakni Al Jamaah. Penafsiran tentang siapa yang dimaksud Al Jamaah dalam hadist ini telah menimbulkan debat panjang dalam dunia Islam. Beberapa ...
Read more 0

Proyeksi 2025; Akankah Dakwah Puritan Masih Digemari Muslim Gen Z Urban?

Proyeksi 2025; Akankah Dakwah Puritan Masih Digemari Muslim Gen Z Urban?
Narasi
Dakwah Islam yang berkarakter puritan tengah menjadi tren belakangan ini. Terutama di jagad medsos. Dakwah puritan itu dicirikan dengan sejumlah jargon. Antara lain; “kembali ke Alquran dan Sunnah”, “pemurnian akidah”, “back to Quran”, dan sejenisnya. Intinya, dakwah yang mengajak umat Islam meninggalkan segala hal yang dicap bid’ah, khurafat, takhayul, mistis, dan sejenisnya. Model dakwah puritan ini sangat digandrungi oleh kalangan muda. Terutama milenial dan terlebih lagi generasi Z. Apalagi yang ...
Read more 0

Tantangan Kebangsaan di 2025; Mencegah Importasi dan Replikasi Konflik Luar Negeri

Tantangan Kebangsaan di 2025; Mencegah Importasi dan Replikasi Konflik Luar Negeri
Narasi
Narasi “Suriahkan Indonesia” kembali mencuat pasca kemenangan Hayat Tahrir al Sham di Suriah. Propaganda serupa juga mengemuka ketika ISIS muncul pada medio 2014. Narasi “Suriahkan Indonesia” adalah skenario untuk menjadikan Indonesia sebagai lahan konflik berdarah layaknya Suriah. Penyusun skenario itu siapa lagi jika bukan kelompok radikal-ekstremis. Kelompok radikal selalu mengeksploitasi isu atau peristiwa yang terjadi pada umat Islam di negara lain untuk mempropagandakan ideologi radikal-ekstrem. Genosida di Gaza, kekerasan etnis ...
Read more 0

Hermeneutika Selamat Natal; Mengakhiri Debat Nir-Makna Pengharaman Ucapan Natal

Hermeneutika Selamat Natal; Mengakhiri Debat Nir-Makna Pengharaman Ucapan Natal
Narasi
Kontroversi ucapan selamat hari Natal telah menjadi debat tahunan yang selalu mencuat di bulan Desember. Debat yang sebenarnya tidak konstruktif, dan cenderung basi karena dari tahun ke tahun tidak berubah apalagi menghasilkan pengetahuan yang baru. Ibaratnya, debat ucapan Natal itu seperti seekor ular yang memburu ekornya sendiri; berputar-putar tak jelas, tak ada ujung, dan tentunya nir-faedah dan nir-makna. Sebenarnya, mengucapkan selamat hari Natal oleh non-muslim itu sekadar sebagai sebuah bentuk ...
Read more 0

Revolusi Syam; Mahdiisme Semu dan Utopia Khilafah Rasyidah

Revolusi Syam; Mahdiisme Semu dan Utopia Khilafah Rasyidah
Narasi
Setelah 13 tahun bertahan menghadapi milisi pemberontak, rezim Bashar al Assad akhirnya tumbang. Hanya butuh 12 hari bagi pasukan Hayat Tahrir al Sham untuk merebut kota-kota yang menjadi benteng terakhir kekuasaan Assad, yakni Aleppo, Hom, dan Damaskus. Rezim Assad berakhir; kelompok oposisi bersorak, musuh luar negeri Assad mengintai dari kejauhan, sementara kaum ekstremis menganggap ini adalah awal dari kebangkitan Islam seperti dijanjikan dalam kitab suci dan hadist Nabi. Sejak revolusi ...
Read more 0

Influencer Dakwah; Pentingnya Integritas dalam Menerapkan Prinsip Moderat

Influencer Dakwah; Pentingnya Integritas dalam Menerapkan Prinsip Moderat
Narasi
Di zaman ini, seorang pendakwah yang populer mau tidak mau juga menjalani peran sebagai seorang influencer. Sederhananya, influencer adalah sosok yang semua sisi kehidupannya menjadi konsumsi publik dan gaya hidupnya menjadi panutan umat. Di masa lalu, pendakwah yang dikenal umat luas di atas panggung dakwah saja. Begitu turun panggung, ia tidak lagi terikat dengan jamaahnya dalam konteks luas. Beda dengan di zaman sekarang. Seluruh sisi personal kehidupan pendakwah mau tidak ...
Read more 0

Menyelamatkan Demokrasi dari Kaum “Toxic”

Menyelamatkan Demokrasi dari Kaum “Toxic”
Narasi
Demokrasi itu seperti mengebor papan. Keberhasilannya ditentukan oleh seberapa tajam mata bor, setebal apa papannya, dan keterampilan sang pengebor. Ilustrasi itu disampaikan oleh Marx Weber, sosiologi kawakan. Ia menggambarkan proses demokrasi itu seperti mengebor papan. Papan yang tebal, bisa ditembus cepat, jika mata bornya tajam, dan tukang yang mengebor itu jago. Sebaliknya, meski papannya tipis, jika mata bor tumpul, dan skill tukang pas-pasan, maka dibutuhkan waktu lama untuk menembus papan ...
Read more 0

Tafsir Al Hujurat Ayat 9; Pentingnya Rekonsiliasi Damai Pasca Pilkada 2024

Tafsir Al Hujurat Ayat 9; Pentingnya Rekonsiliasi Damai Pasca Pilkada 2024
Keagamaan
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) menjadi puncak hajatan politik tahun 2024. Setelah sebelumnya kita menggelar Pemilu, Pileg, dan Pilpres secara bersamaan beberapa waktu lalu. Sebagaimana galibnya sebuah kontestasi politik, pasti menyisakan residu sosial. Residu Pilkada yang paling sering kita jumpai adalah melebarnya jurang segregasi sosial akibat perbedaan pilihan politik. Segregasi sosial pasca Pilkada merupakan fenomena yang patut diwaspadai dan tidak boleh disikapi permisif. Renggangnya hubungan sosial di masyarakat akibat sengitnya kontestasi ...
Read more 0

Temu Muslimah Muda 2024; Aktivisme Perempuan dalam Pusaran Ideologi Transnasional

Temu Muslimah Muda 2024; Aktivisme Perempuan dalam Pusaran Ideologi Transnasional
Narasi
Temu Muda Muslimah 2024 yang digelar di Palembang kiranya dapat dibaca dari dua sisi. Di satu sisi, kegiatan itu menjadi gambaran bahwa agama Islam tidak membatasi kiprah perempuan di ranah publik. Acara itu juga membuktikan bahwa muslimah memiliki peran siginifikan di luar ranah domestik alias rumah tangga. Namun, di sisi lain kegiatan itu juga menandai bahwa gerakan atawa aktivisme perempuan kerapkali masih terjebak dalam ortodoksi keagamaan dan juga ideologi transnasional. ...
Read more 0