Kamis, 25 April, 2024
Informasi Damai
Archives by: Siti Nurul Hidayah

Siti Nurul Hidayah

0 comments

Siti Nurul Hidayah Posts

Tafsir Dekonstruktif Kurban; Mengakhiri Sakrifasi Manusia

Tafsir Dekonstruktif Kurban; Mengakhiri Sakrifasi Manusia
Narasi
Menarik kiranya untuk mencoba menafsirkan peristiwa “penyembelihan” Nabi Ismail As oleh sang ayah, Nabi Ibrahim As melalui pendekatan dekonstruktif. Maksudnya, mencoba melihat kemungkinan lain dari peristiwa tersebut. Misalnya saja, kita berandai-andai Allah SWT tidak menukar Ismail dengan seekor domba laki-laki nan gemuk dan gagah? Apa yang akan terjadi kemudian? Mungkin Islam akan dicap sebagai agama yang tidak berperikemanusiaan, kejam, bahkan bengis. Dan mungkin sampai sekarang ritual penyembelihan manusia akan menjadi ...
Read more 0

Waspada Narasi Provokatif di Balik Seruan “People Power”

Waspada Narasi Provokatif di Balik Seruan "People Power"
Narasi
Tidak ada angin, tidak ada hujan, politisi sepuh yang saat ini menjadi punggawa partai gurem “Partai Ummat”, Amien Rais menggaungkan wacana people power. Wacana itu ia kemukakan dalam acara dialog bertajuk “Rakyat Bertanya, Kapan People Power” yang diadakan ormas Megabintang. Diskusi itu sendiri digelar pada Minggu, 11/06/2023 di Gedung Umat Islam Kartopuran, Solo. Amien Rais memang tokoh yang tidak pernah lepas dari kontroversi. Pasca didepak dari PAN, partai yang turut ...
Read more 0

Menjadi Milenial Di Era Digital; Pentingnya Prinsip “Yang Waras Tidak Boleh Kalah”

Menjadi Milenial Di Era Digital; Pentingnya Prinsip "Yang Waras Tidak Boleh Kalah"
Narasi
Kemunculan media baru (new media) terutama internet dan media sosial dalam beberapa tahun belakangan ikut menyumbang andil pada pergeseran wacana sosial, politik, dan keagamaan. Internet dan media sosial telah menjadi semacam ruang publik digital (digital public sphere) dimana segala wacana dan pemikiran diproduksi sekaligus dikontestasijan. Internet dan media sosial telah menjadi arena pertempuran gagasan bahkan ideologi. Dalam konteks Indonesia, lanskap ruang publik digital kita dalam beberapa tahun belakangan mengalami perkembangan ...
Read more 0

Membantah Tudingan Pancasila Sebagai Pemicu Kemiskinan, Korupsi, dan Oligarki

Narasi
Tudingan dan serangan dan terhadap Pancasila seolah tidak pernah surut. Tudingan paling umum yang kerap digaungkan adalah narasi bahwa Pancasila bertentangan dengan ajaran Islam. Pancasila disebut sebagai hasil pemikiran manusia yang tidak suci dan berbeda dengan doktrin agama yang suci dan dijamin kebenarannya oleh Allah. Belakangan narasi ini pun terbantahkan dengan sendirinya lantaran kian banyak umat Islam yang memahami korelasi positif Islam dan Pancasila. Alhasil, muncul kesadaran bahwa Pancasila memiliki ...
Read more 0

Melacak Ayat-Ayat Pancasila dalam Al Quran

Melacak Ayat-Ayat Pancasila dalam Al Quran
Keagamaan
Lebih dari tujuh dekade usia Pancasila, upaya untuk mempertangkannya dengan agama (Islam) tampaknya tidak pernah surut. Narasi konfliktual antara Islam dan Pancasila masih saja didaur-ulang terus menerus. Isu basi ini juga terus diamplifikasi di ruang publik dan belakangan justru laku di tengah masyarakat. Padahal, mempertentangkan Islam dan Pancasila adalah hal yang tidak logis. Pancasila tidak pernah didesain sebagai agama baru yang menggeser agama lama yang sudah eksis. Dalam leksikon sosial, ...
Read more 0

Urgensi Pelibatan Da’i dalam Pengarusutamaan Moderasi Beragama

Urgensi Pelibatan Da’i dalam Pengarusutamaan Moderasi Beragama
Narasi
Moderasi beragama dan pencegahan radikalisme merupakan dua agenda yang harus seiring sejalan. Keduanya memiliki relasi resiprokal yang tidak dapat dipisahkan. Di satu sisi, moderasi beragama merupakan salah satu pilar penting dari agenda pencegahan radikalisme. Di sisi lain, pencegahan radikalisme mustahil dilakukan tanpa dibarengi dengan pengarusutamaan moderasi beragama. Moderasi beragama dan pencegahan radikalisme merupakan agenda kebangsaan yang wajib didukung oleh seluruh elemen masyarakat. Ini artinya, keberhasilan moderasi beragama dan pencegahan radikalisme ...
Read more 0

Dakwah Berbasis Kearifan Lokal; Menggerus Ekstremisme dengan Moderasi Agama

Dakwah Berbasis Kearifan Lokal; Menggerus Ekstremisme dengan Moderasi Agama
Narasi
Belakangan, lanskap dakwah keislaman di Indonesia diwarnai oleh corak dakwah yang tidak adaptif dan akomodatif pada kebudayaan lokal. Kian banyak pendakwah yang justru membenturkan antara ajaran Islam dan kebudayaan atau kearifan lokal. Nalar konfrontatif itu lantas melahirkan pandangan keagamaan yang tidak ramah, bahkan cenderung anti-pati terhadap nilai budaya, seni, dan kearifan lokal. Model gerakan dakwah yang seperti itu umumnya digiatkan oleh kelompok puritan Islam. Yakni kelommpok yang menghendaki pemurnian ajaran ...
Read more 0

Penolakan Coldplay; Waspada Provokasi dan Adu Domba di Tahun Politik

Penolakan Coldplay; Waspada Provokasi dan Adu Domba di Tahun Politik
Faktual
Band pop asal Inggris, Coldplay dijadwalkan menggelar konser perdananya di Indonesia. Tepatnya pada tanggal 15 November 2023 di Stadion Gelora Bung Karno. Antusiasme publik menyambut konser Coldplay ini sungguh luar biasa. Harga tiket yang dibanderol dari 800 ribu hingga 11 juta rupiah pun seolah tidak menjadi halangan. Diprediksi 60 ribu orang akan hadir di konser ini. Hal ini wajar mengingat Coldplay merupakan band paling populer saat ini. Di tengah euforia ...
Read more 0

Merawat Spirit (Pasca) Ramadan dan Lebaran di Tahun Politik

Narasi
Bukan suci Ramadan telah berlalu. Momentum perayaan Idul Fitri pun segera usai dengan berakhirnya masa cuti bersama. Sebagian pemudik akan kembali ke perantauan. Para pegawai akan kembali berkutat ke pekerjaan masing-masing. Anak-anak juga kembali ke bangku sekolah. Rutinitas akan kembali berjalan seperti semula. Pertanyannya kemudian adalah “apa yang tersisa dari Ramadan dan Lebaran?”. Di dalam sebuah acara talkshow keagamaan, Prof. Dr. Quraish Shihab ditanya oleh seorang jemaah tentang apa ciri ...
Read more 0

Provokasi di Bulan Suci; Pentingnya Meluruskan Kerancuan Tafsir Jihad dan Qital

Provokasi di Bulan Suci; Pentingnya Meluruskan Kerancuan Tafsir Jihad dan Qital
Narasi
Ramadan menyisakan sepuluh hari terakhir. Fase dianggap keramat, karena di saat itulah Allah mengampuni dosa-dosa manusia. Di sepuluh hari terakhir juga terdapat lailatul qadar. Namun ironisnya, di penghujung Ramadan ini masih saja ada pihak yang tega menebar provokasi. Salah satunya ialah kelompok (eks) HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) yang memanfaatkan momen bulan suci ini untuk menebar propaganda dan provokasi. Salah satunya melalui Buletin Mingguan “Kaffah” yang didistribusikan melalui sejumlah masjid. Edisi ...
Read more 0