Sabtu, 21 Desember, 2024
Informasi Damai
Archives by: Sitti Faizah

Sitti Faizah

0 comments

Sitti Faizah Posts

Pentingnya Mengelola Perdamaian Multi-Identitas di Indonesia

Narasi
Di Indonesia, akar dari konflik itu selalu dipengaruhi oleh beberapa hal. Seperti kurangnya saling memahami, penuh stereotip, saling curiga dan cenderung saling tuduh satu-sama lain. Kita dipisahkan secara sosial oleh identitas primordial kita masing-masing. Maka, di sinilah pentingnya membangun keterbukaan satu-sama lain. Untuk mengelola perdamaian (multi-identitas) di Indonesia. Guna membunuh segala bentuk (kesalahpahaman) kita dalam memahami serta menyikapi identitas lainnya. 4 tips mengelola perdamaian/persatuan multi-identitas di Indonesia Pertama, Membuang sikap ...
Read more 0

4 Perilaku yang Menyimpang dari Hukum Allah di Indonesia

4 Perilaku yang Menyimpang dari Hukum Allah di Indonesia
Narasi
Saya sepakat, hukum Allah SWT di Indonesia perlu ditegakkan. Sebagaimana, ada 4 perilaku yang menyimpang dari hukum Allah SWT di Indonesia yang perlu kita bersihkan. Karena merusak keharmonisan sosial, mengancam stabilitas bernegara kita dan berpotensi memunculkan pertumpahan-darah. Pertama, Tidak patuh pada Ulim Amri/Umara (pemerintah) atau membangkang pada sistem bernegara yang sah. Sebagaimana, banyak orang yang sengaja membenci, tidak patuh pada sistem pemerintahan dan tidak taat pada aturan negara yang sah. ...
Read more 0

Sinergi Ulama-Umara dalam Memboikot Radikalisme

Sinergi Ulama-Umara dalam Memboikot Radikalisme
Narasi
Di dalam AL-Qur’an, peran ulama dan umara itu tidak terpisah karena disebutkan dalam satu paket. Seperti di dalam potongan (Qs. An-Nisa:59) “athi’ullaha wa athi’urrasul wa ulil amri mingkum” kata (wa athi’urrasul) sebagai pengidentifikasian ketaatan pada para ulama sebagai (al ulama’ warashatil anbiyah) yaitu pewaris para rasul/nabi dalam membawa ajaran yang rahmatan lil alamin. Peran fundamental ulama dan umara di dalam Al-Qur’an mengacu ke dalam Baldatun Tayyibatun warabun ghafur (Qs. Saba’:34:15). ...
Read more 0

Urgensi Diplomasi Menghentikan Pertumpahan-Darah dan Bagaimana Peran Indonesia dalam Amanat UU 1945?

Narasi
Barang-kali, kita perlu belajar dari prinsip Nabi dalam menghindari (peperangan dan pertumpahan darah) dengan satu alasan yang lebih diplomatis. Yaitu, Beliau ingin memutus mata-rantai kekerasan dan menghindari tragedi kemanusiaan, sebagai efek buruk dari peperangan itu sendiri. Sebagaimana, terkait konflik Israil-Palestina yang begitu rumit dan kompleks itu. Peperangan dan pertumpahan darah sejatinya tidak akan pernah menyelesaikan konflik yang terjadi di Palestina. Sebab, puluhan tahun kecamuk peperangan, justru melahirkan tragedi-tragedi kemanusiaan yang ...
Read more 0

Maulid Nabi: Teladan Menjadi Pemimpin Profetik yang Moderat dan Toleran

Maulid Nabi: Teladan Menjadi Pemimpin Profetik yang Moderat dan Toleran
Narasi
Nabi Muhammad SAW adalah sosok agamawan sekaligus negarawan yang baik. Jadi, menjadi muslim sekadar (taat beragama) itu tidak cukup. Sebab, Nabi membangun pola keseimbangan, menyampaikan ajaran Islam yang penuh cinta-kasih, egalitarian dan moderat. Serta mengajarkan kita tentang bernegara bernegara secara (kaffah) menjaga tatanan agar tidak rusak, berpecah-belah atau penuh konflik. 13 tahun Nabi Muhammad SAW di Makkah penuh dengan intimidasi, penuh kezhaliman, penuh cacian dan hinaan. Pada saat di Taif, ...
Read more 0

Memviralkan Ayat Persaudaraan di Medsos

Memviralkan Ayat Persaudaraan di Medsos
Keagamaan
Kalau kita amati, ayat-ayat yang berbicara tentang persaudaraan/toleransi itu seakan redup, tak pernah terangkat dan tak pernah viral di media sosial. Sehingga, masyarakat mudah terpengaruh hasutan pemecah-belah di media sosial. Akibat kekosongan pemahaman teologis yang menjelaskan bahwa perpecahan itu sesungguhnya dilarang oleh agama-Nya begitu redup di media sosial kita. Maka, menjadi penting saat ini untuk memviralkan ayat-ayat persaudaraan di media sosial. Dengan menjadikan ayat-ayat persaudaraan sebagai trending topik, bahan perenungan ...
Read more 0

Ketika Kelompok Radikal Menyuguhkan Ayat, Bagaimana Cara Membantahnya?

Ketika Kelompok Radikal Menyuguhkan Ayat, Bagaimana Cara Membantahnya?
Keagamaan
Bercermin pada kasus bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung, pada Rabu (07/12/2023) yang lalu. Pelaku membawa sepeda motor dan di bagian depan bertuliskan tentang hukum bernegara kita yang dianggap syirik dan kafir. Lalu di situ ada sebuah tulisan ayat, yaitu (Qs. At-Taubah:29) yang menjadi dasar dia melakukan aksi kezhaliman itu. Fakta di atas, pada dasarnya sebagai satu motif yang paling membahayakan dari propaganda radikalisme-terorisme itu. Ketika seseorang disuguhkan ...
Read more 0

Tolaklah Jika Suamimu Mengajak ke Jalan Radikal-Teroris, Inilah Dalilnya!

Tolaklah Jika Suamimu Mengajak ke Jalan Radikal-Teroris, Inilah Dalilnya!
Keagamaan
Salah satu modus propaganda ajaran radikal-teroris terhadap perempuan, adalah memanfaatkan bentuk ketundukan/kepatuhan pada suami. Dengan membangun ancaman berdalih “nilai agamis”. Bahwa jika seorang istri tidak tunduk dan patuh atas perintah suami (membangkang) maka dianggap durhaka, kelak akan dihukum dan akan masuk neraka. Lantas yang menjadi pertanyaan kita hari ini, bolehkah membangkang jika suami mengajak ke jalan radikal-teroris? Pertanyaan ini tentu mengacu ke dalam substansi, bagaimana bentuk tunduk/kepatuhan itu berpijak. Sebagaimana ...
Read more 0

3 Upaya Memperkuat Pola Rekruitmen Pegawai yang Steril dari Paham Terorisme

3 Upaya Memperkuat Pola Rekruitmen Pegawai yang Steril dari Paham Terorisme
Narasi
Pergeseran pola infiltrasi paham terorisme ke sektor pemerintahan yang melahirkan teroris kelas menengah. Hal ini sebagai strategi baru untuk merobek bangsa ini dari dalam. Perannya, memengaruhi orang-orang sekitar seperti seluruh pegawai pemerintahan layaknya BUMN dan menebar propaganda radikal-teroris secara aman dan transparan. Maka, menjadi penting dalam upaya memperkuat pola rekruitmen pegawai yang steril dari paham terorisme itu. Upaya ini tentunya dapat dilakukan dengan 3 hal. Pertama, telitilah background keagamaannya; baik ...
Read more 0

Prof Rycko Amelza Dahniel dan Pembacaan Pola Radikalisme-Terorisme

Prof Rycko Amelza Dahniel dan Pembacaan Pola Radikalisme-Terorisme
Tokoh
Saat ini, Kepala BNPT Komjen Pol. Prof. Dr. H. Rycko Amelza Dahniel M.Si, tengah berulang tahun di usia yang ke-57 tahun, tepatnya pada 14 Agustus 2023. Ada satu hal secara paradigmatis, yang perlu kita ketahui tentang Beliau. Dalam konteks; pembacaan pola radikalisme-terorisme kontemporer. Beliau memiliki nalar pembacaan terhadap pola radikalisme-terorisme yang condong reduksionis. Semenjak beliau menjabat sebagai kepala BNPT pada 3 Juli 2023, imbauan beliau selalu berbicara tentang akar yang ...
Read more 0