Pada tanggal 25 Mei kemari, revisi UU Teroris secara resmi disahkan oleh DPR sebagai payung hukum baru untuk memberantas teroris secara maksimal, namun tidak meninggalkan rasa kemanusiaan. Sebab undang-undang No. 15 Tahun 2003 Tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme memiliki sejumlah masalah dalam pasal-pasalnya yang dapat ditinjau dari aspek hukum materil maupun aspek hukum formil. Misalnya penghargaan atas HAM dan tentunya sikap yang tegas jangan sampai karena faktor HAM kita lupa ...
Read more 1 agama
Revisi Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2003 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme akhirnya disahkan menjadi Undang-Undang. Pengesahan dilakukan dalam rapat paripurna di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (25/5/2018). Hal ini tidak lepas dari desakan publik yang menguat. Pemicunya adalah rentetan kejadian terorisme belakangan yang mengenggut banyak nyawa. Mulai dari kerusuhan Rutan Mako Brimob, bom bunuh diri di Surabaya, Upaya terror di Polda Riau, dan lainnya. Revisi ini sebenarnya sudah diajukan oleh ...
Read more 0 Terorisme merupakan kejahatan yang luar biasa (extra ordinary crime). Kejahatan ini berbahaya bisa terjadi di mana saja, kapan saja, dan korbannya pun menyasar siapa saja. Ancaman terorisme saat ini begitu nyata dan mengerikan. Bagaimana tidak, rentetan aksi terorisme beberapa waktu lalu membuat keresahan masyarakat. Kericuan di Mako Brimob Kelapa Dua yang menghebohkan publik. Ini adalah salah satu bukti sahih, bahwa kejahatan terorisme bisa terjadi di mana saja, di markas milik ...
Read more 1 Akhirnya pemerintah memberikan sebuah penegasan tentang adanya aksi terorisme. Melalui undang-undang terorisme ini, seharusnya masyarakat sedikit tenang dan nyaman dalam menikmati kehidupan sehari-hari. Skip-skip tentang kecurigaan yang sempat menjadi perbincangan yang miring akan sedikit terobati dengan adanya UU Terorisme ini. Sebab, dengan adanya UU Terorisme ini, berarti sudah menegaskan bahwa Indonesia akan menggunakan keamanan yang sangat ketat. Bisa dikatakan, tidak akan ada celah lagi untuk terorisme berkeliaran ataupun melakukan aksi ...
Read more 1 Hanya tinggal beberapa jengkal saja, revisi undang-undang anti terorisme nomor 15 tahun 2003 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme selesai sudah. Hadirnya rancangan undang-undang baru dalam rangka pemberantasan terorisme yang semakin merebak ke segala lini tentu sudah dinanti-nanti. Pasalnya, selain RUU demikian merupakan landasan hukum yang dijadikan rujukan dalam menangani kasus terorisme yang akan terjadi, RUU tersebut juga memberikan beberapa kebijakan baru yang melegakan hati masyarakat. Wakil Ketua Pansus Revisi UU ...
Read more 0 Media sosial (medsos) dewasa ini telah menjelma menjadi kekuatan luar biasa dalam hubungan antar sesama manusia di era cyber-information. Berbeda dengan media konvensional ataupun tercetak, medsos mempunyai potensi jauh lebih cepat dalam pembuatan dan persebaran informasinya. Bahkan, hanya dalam hitungan detik saja, informasi di medsos mampu menjalar dengan cepat. Informasi yang ada di medsos hanya sekali klik dengan jari saja mampu menyebar demikian cepat ke ruang virtual lainnya tanpa mempedulikan ...
Read more 0 Media sosial menjadikan hal yang jauh, menjadi dekat tanpa sekat. Media sosial menjadikan seseorang dapat secara cepat mendapatkan dan menyebarkan informasi. Di sisi lain internet juga memberikan dampak negatif dalam kehidupan masyarakat. Di mana, mereka yang menelan mentah-mentah tanpa konfirmasi lebih jauh informasi, maka akan mudah mendapatkan kabar bohong. Kehadiran sosial media juga dimanfaatkan orang-orang jahat, seperti yang dilakukan para teroris yang memanfaatkan media sosial untuk merekrut anggota baru. Badan ...
Read more 0 Sebagaimana termaktub dalam Alquran, tujuan berpuasa tidak lain untuk membentuk pribadi bertakwa. Yakni, adanya kesantunan dan perangai luhur melakoni kehidupan sehari-hari. Imbas ketakwaan mesti berjalan dua arah. Selain makin akrabnya bersinggungan hubungan vertikal, juga tak kalah penting, adanya kebaikan horizontal. Terutama sekali, ritus agama ini menghendaki adanya pemupukan rasa solidaritas/kepekaan terhadap sesama. Dalam suatu hari di bulan Ramadan, Nabi Saw menjumpai seseorang yang menghardik hamba sahayanya. Melihat hal itu, baginda ...
Read more 1 Pepatah pernah mengatakan, “mulutmu harimaumu!”. Sungguh luar biasa mulut kita ini, dia dapat lebih mengaung daripada harimau, menerkam dan membahayakan orang lain dan bahkan diri kita sendiri. Kini, tak hanya mulut yang mampu menjadi harimau. Bahkan, jempol juga. Tak ayal, ada istilah baru yang muncul: “jempolmu, harimaumu!”. Di era virtual seperti sekarang, jempol tak ubahnya sama bahayanya dengan mulut/lisan. Jika jempol digunakan secara bijak, maka tidak akan membahayakan diri sendiri ...
Read more 1 Indonesia damai bukanlah ilusi. Kedamaian sejatinya adalah karakter dasar nusantara. Kondisi kekinian memang masih dijumpai batu-batu sandungan dalam menggapai kembali damai. Antara lain kekerasan, konflik, radikalisme, hingga terorisme. Namun modal dasar kultur kedamaian menjadi spirit menggapai dan merawat Indonesia damai. Ratusan tahun bangsa ini dijajah kolonialisme. Persatuan dan kesatuan sebagai manifestasi solidaritaslah kunci mencapai kemerdekaan. Oleh karenanya upaya mengisi kemerdekaan dengan merawat kedamaian membutuhkan kembali penguatan solidaritas. Solidaritas yang di ...
Read more 1