Sabtu, 30 November, 2024
Informasi Damai
agama

agama

Amaliah Darah

Amaliah Darah
Narasi
Tindakan biadab dan menciderai nilai-nilai kemanusiaan masih terus terjadi di sekitar kita. Kelompok terorisme -yang menjadikan kekerasan sebagai tuhannya, pembunuhan sebagai kitab sucinya, dan kebencian sebagai jalan hidupnya- terus menyebarkan ketakutan. Kekejiannya pun telah melampaui batas. Perilaku yang tidak bisa dibiarkan karena akan membuat peradaban manusia jatuh ke dalam jurang kehancuran. Indonesia, yang dalam beberapa bulan ini nyaman dari ganguan teroris, tiba-tiba kembali dikejutkan dengan serangan-serangan yang dilakukan gerombolan teroris. ...
Read more 0

Ramadhan: Membunuh Kebencian, Membangun Persaudaraan Universal

Ramadhan: Membunuh Kebencian, Membangun Persaudaraan Universal
Narasi
Secara harfiah ramadhan memiliki arti “panas”, “menyengat”, “membakar”, atau “kekeringan”. Bulan ramadhan juga umumnya dimaknai sebagai “bulan pembakaran dosa” atau pengampunan dan penghapusan dosa. Sesungguhnya ramadhan tak sekadar penghapusan atau pembakaran dosa. Secara substansial, orang-orang yang puasa pada bulan ramadhan adalah orang-orang yang sejatinya telah berlapang dada bersedia melakukan pembakaran terhadap jiwa dan mental binatang yang bersemayam dalam dirinya. Membakar jiwa egoisme, sadisme, barbarianisme, kanibalisme, pesiminisme, jiwa serakah dan mental ...
Read more 0

Melongok Dari yang Tak Pokok

Melongok Dari yang Tak Pokok
Narasi
Selama sepekan ini, tercatat bangsa Indonesia tengah diguncang dengan berbagai teror yang bernuansa agama—atau lebih tepatnya, berbungkus agama tertentu. Selasa, 08 Mei 2018, Mako Brimob menjadi sasaran teror yang menewaskan lima aparat kepolisian. Lusanya, Kamis, 10 Mei, satu aparat juga tumbang ditusuk seorang lelaki yang mencurigakan. Dan masih di kompleks yang sama, Sabtu, 12 Mei, dua perempuan yang diduga akan melakukan penusukan berhasil ditangkap (www.tempo.com 13/05/2018). Esoknya, Minggu, 13 Mei, ...
Read more 0

Bom Bunuh Diri: Harakah Istishadiyah atau Harakah Intihariyah?

Bom Bunuh Diri: Harakah Istishadiyah atau Harakah Intihariyah?
Narasi
Harakah Istishadiah dan harakah Intihariyah adalah dua istilah yang mirip dan hampir sama makna dan tujuannya. Namun, konteksnya berbeda. Sebagian ulama menganggap bahwa harakah istishadiyah dibolehkan sementara harakah intihariyah tidak dibolehkan. Menurut sebagian pihak menganggap bahwa harakah intihariyah adalah istilah yang digunakan oleh kelompok dan media anti Islam agar umat Islam sepakat bahwa harakah intihariyah adalah sesuatu yang haram hukumnya karena jika menggunakan kata harakah istishadiyah sulit untuk menetapkan hukumnya ...
Read more 0

Ramadhan: Titik Tolak Zerro Kekerasan, Full Kedamaian

Ramadhan: Titik Tolak Zerro Kekerasan, Full Kedamaian
Narasi
Nuansa damai jelang bulan suci Ramadhan tahun ini ternodai oleh oknum yang melakukan kekerasan. Kerusuhan di Rutan Mako Brimob dilakukan napi terorisme yang mayoritas muslim pada selasa (8/5) hingga Kamis (10/5). Apapun dalihnya, jatuhnya korban jiwa menjadi indikasi insiden tersebut patut dikutuk. Pelaku kerusuhan terbukti tidak mampu menahan emosi penuh nafsu hingga memanfaatkan celah melakukan kerusuhan berdarah. Hanya selang tiga hari, bom bunuh diri mengguncang Kota Surabaya pada Minggu pagi ...
Read more 0

Pesan Perdamaian di Bulan Ramadhan

Pesan Perdamaian di Bulan Ramadhan
Narasi
Beberapa hari terakhir aksi terorisme menjadi perbincangan yang sangat serius. Hal ini sesuai dengan fakta yang terjadi di Surabaya, di mana banyak aksi pengeboman di beberapa gereja yang berada di Surabaya. Naasnya, salah satu dari pengeboman itu dilakukan seluruh anggota keluarga. Di mana mereka terdiri dari ayah, ibu dan anak-anaknya. Seorang anak yang sebenarnya masih terbilang dini, dan masih butuh asupan kasih sayang dari orang tuanya. Dari hal inilah banyak ...
Read more 0

Menjadikan Ramadhan sebagai Bulan Anti Kebencian

Menjadikan Ramadhan sebagai Bulan Anti Kebencian
Narasi
Guncangan aksi teror yang terjadi di Mako Brimob, Surabaya, dan Sidoarjo, sungguh memilukan, memalukan, sekaligus meresahkan. Kemanusiaan, keislaman, keagamaan, dan keindonesiaan menjadi tercoreng lantaran ‘orang gila’ yang salah pergaulan. Sungguh kini kita benar-benar berduka cita atas kepergian sahabat-sahabat yang menjadi korban. Semoga mereka ditempatkan di surga. Sedang pelakunya terkutuk di neraka. Melalui kejadian yang menyesakkan itu, kita semakin dituntut untuk menjadi satu, menjadi Indonesia yang menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan. Karenanya, ...
Read more 0

Tidak Ada Alasan Bunuh Diri di Bumi Indonesia

Tidak Ada Alasan Bunuh Diri di Bumi Indonesia
Narasi
Salah satu alasan yang membuat kelompok radikal teroris di Indonesia untuk siap dan bersedia melakukan bom bunuh diri karena menganggap bahwa apa yang dilakukan negeri ini dibolehkan dalam agama dengan alasan sebagai berikut: Pertama: Indonesia bukan Darul Salam atau bukan negeri Islam karena negeri ini tidak menjalankan hukum Islam walaupun penduduknya adalah mayoritas Islam. Pandangan ini menjadi sangat prinsip dalam kelompok salafi jihadi seperti JAD, JAS dan JAK di Indonesia. ...
Read more 0

Jangan Diam, Lawan Teroris !!

Cegah Terorisme, Libatkan Masyarakat!
Narasi
Belum habis rasa sedih dan geram kita akibat aksi teror di Mako Brimob, terjadi lagi aksi teroris di Surabaya. Kali ini menggunakan Gereja untuk melampiaskan syahwat kekejiannya. Ibarat binatang buas para teroris itu sudah tidak punya rasa kemanusiaan sedikit pun. Hati dan pikirannya sudah penuh diliputi kebencian dan permusuhan, tinggal mencari panggung pembenarannya. Saya pribadi turut berduka sangat mendalam, dan dengan tulus mendoakan semoga semua korban ledakan bom di Gereja ...
Read more 2

Puasa Hate Speech

Puasa Hate Speech
Narasi
“Maukah kalian aku tunjukkan orang yang diharamkan baginya neraka?” “Mau, wahai Rasulullah Saw,” jawab shahabat. “(Neraka diharamkan) bagi setiap orang yang hayyin, layyin, qarib dan sahl,” terangnya. Dialog yang diceritakan Abdullah bin Mas’ud ini, antara lain, diriwayatkan oleh Muhammad bin Hibban al-Busti (Shahih Ibn Hibban: 1993, II/216), Abi Bakr bin Abi Syaibah (Musnad Ibn Abi Syaibah; 1997, I/272) dan al-Husein bin Mas’ud al-Baghawi (Syarh al-Sunnah: 1983, XIII/85). Apa maksud hayyin, ...
Read more 0