Sabtu, 30 November, 2024
Informasi Damai
agama

agama

Menguatkan Literasi di Kampung, Menangkal Radikalisme

Menguatkan Literasi di Kampung, Menangkal Radikalisme
Narasi
Membaca dan menulis menjadi budaya yang seharusnya sudah familiar bagi setiap orang. Dua hal ini menjadi esensi sekaligus menjadi bentuk nyata dari kualitas dirinya. Dengan membaca seseorang akan membuka jendela dunia dan dengan menulis seseorang bisa menuangkan kejanggalan yang ada di dalam pikiran dan dirinya. Sehingga setiap orang bisa memahami budaya persatuan. Dengan mengembangkan budaya literasi di kampung, seseorang juga akan memahami betapa pentingnya sebuah komunikasi. Sebuah pendekatan yang akan ...
Read more 0

Jihad Sipil sebagai Upaya Cegah Terorisme

Jihad Sipil sebagai Upaya Cegah Terorisme
Narasi
Mencegah selalu lebih baik daripada mengobati. Setidaknya itulah yang mesti diterapkan dalam menangani fenomena terorisme. Cara-cara penindakan yang telah dilakukan pemerintah melalui tangan aparatnya, terbukti tidak bisa melenyapkan terorisme. Memang, hal itu bisa memberikan efek jera bagi pelaku. Bahkan, beberapa pelaku telah berhasil kembali kepada kehidupan biasanya dan meninggalkan dunia gelap terorisme. Akan tetapi, penindakan terhadap terorisme tidak serta merta bisa melenyapkannya. Satu pelaku atau aksi terorisme ditindak, muncul aksi-aksi ...
Read more 0

Menggali Nilai Persaudaraan dari Pancawiyasa Semar

Menggali Nilai Persaudaraan dari Pancawiyasa Semar
Narasi
Memayu hayuning bawana, ambrasta dur hangkara, “manusia hidup di dunia ini harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan, serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak”, itulah salah satu petikan petuah tokoh pewayangan Semar. Kyai Lurah Semar Badranaya atau lebih akrab dengan sebutan Semar merupakan salah satu tokoh Punakawan Jawa dan juga Sunda. Semar dikisahkan sebagai “Hand of the King”, yakni pengasuh sekaligus penasihat para Pandawa dalam kisah Mahabarata. Semar merupakan ...
Read more 0

Perempuan dan Pencegahan Literasi Radikal Bagi Anak

Perempuan dan Pencegahan Literasi Radikal Bagi Anak
Analisa
Konten Radikal di Internet mengancam anak-anak generasi bangsa Indonesia. Kebebasan anak-anak dalam berselancar dalam dunia maya dan media sosial semakin mengkhawatirkan. Anak-anak zaman now hampir semua bisa mengakses media sosial. Nah, dalam mengakses informasi dan bacaan yang salah inilah dapat menimbulkan kekerasan dan radikalisme, terutama ketika anak-anak banyak mengonsumsi konten berita dan bacaan-bacaan Islam Radikal, yang mengarahkan pada jihad dengan bom dan doktrin-doktrin agama terhadap khilafiyah. Karena itu, peran perempuan ...
Read more 0

Perempuan, Kartini, Dan Gerakan Literasi Damai

Perempuan, Kartini, Dan Gerakan Literasi Damai
Narasi
Kartini telah menjadi pahlawan pejuang emansipasi perempuan di Indonesia. Setiap tanggal 21 April diperingat hari Kartini sebagai bentuk peringatan sekaligus sebagai bentuk kebangkitan kaum perempuan, terlebih dalam mendapatkan hak berpendidikan di Indonesia. Pemikiran Kartini yang ditulis melalui surat-menyurat kepada temannya di Belanda, kemudian dibukukan dengan judul Duistenis Tot Licht, (Habis gelap, terbitlah terang) merupakan kumpulan curahan isi hati Kartini untuk menentang feodalisme, menentang poligami, dan memperjuangkan hak akses pendidikan bagi ...
Read more 1

Peran Perempuan dalam Meningkatkan Internet Sehat

Peran Perempuan dalam Meningkatkan Internet Sehat
Narasi
Dunia semakin terbuka dengan berkembangnya internet, banyak kegiatan yang dapat dikerjakan secara praktis. Internet ibarat sebuah pisau, tergantung siapa yang memegang dan tujuan ia menggunakan. Tanpa adanya sebuah kesadaran yang baik, internet sebagai kebebasan orang berkomunikasi akan menjadi alat menyebarkan permusuhan. Banyak kasus mengenai kejahatan yang berawal dari internet, bahkan ada beberapa kelompok tersulut emosi lantaran sebuah status yang beredar. Bahkan ada beberapa negara yang porak-poranda lantaran sebuah hoax dianggap ...
Read more 1

Isra’ Mi’raj, Membangun Basis Etis Berbangsa

Isra’ Mi’raj, Membangun Basis Etis Berbangsa
Narasi
Peringatan Isra’ Mi’raj merupakan salah satu basis tegaknya peradaban Islam yang ditancapkan oleh Nabi Muhammad. Peristiwa yang menandai diwajibkannya shalat ini, menurut Syaikh Muhammad al-Ghazali dalamFiqh al-Sirah, menyiratkan dua hal penting yang harus direfleksikan. Pertama, isra’ dan mi’raj merupakan peristiwa penting bagi konstruksi solidaritas antarumat beragama. Sikap rendah hati, penghargaan, dan penghormatan yang tinggi atas ajaran nabi-nabi terdahulu merupakan salah satu teladan Nabi Muhammad SAW. Karena itu, Syaikh Muhammad al-Ghazali sama sekali tidak sependapat ...
Read more 0

Pesan Sosial Perjalanan Mi’raj

Pesan Sosial Perjalanan Mi’raj
Narasi
Buah tangan atas perjalanan mi’raj Nabi Muhammad Saw ke sidratul muntaha adalah kewajiban menjalankan shalat 5 (lima) waktu. Awalnya, Nabi Muhammad Saw berikut umatnya diperintahkan untuk menjalankan shalat sebanyak 50 kali dalam sehari semalam. Namun dengan pertimbangan “kemanusiaan”, Allah Swt menurunkan beban kewajiban hingga seper sepuluh. Hanya saja, ketika umat Islam mengerjakan shalat 5 kali dalam sehari, maka ia akan mendapatkan pahala setara dengan menjalankan 50 kali. Karena, setiap perbuatan ...
Read more 1

Isra’ Mir’raj, Ulama dan Eksistensi NKRI

Isra’ Mir’raj, Ulama dan Eksistensi NKRI
Narasi
“Mari kita tanya dalam hati kita, apakah kita ini berjuang untuk suatu kepentingan yang besar yaitu, kedamaian dan keutuhan NKRI?” (KH. Abdurrahman Wahid). Pernyataan Gu Dur di atas layak direnungkan oleh segenap bangsa Indonesia secara keseluruhan. Terlebih pada kondisi saat ini, dimana ruang sosial, baik di dunia nyata maupun nyata, semakin dipenuhi oleh ujaran kebencian; saling memfitnah pihak lawan dan lain sejenisnya. Jelas bahwa ujaran kebencian, berita palsu, fitnah dan ...
Read more 1

Pesan Kerukunan dalam Peristiwa Isra Mi’raj

Pesan Kerukunan dalam Peristiwa Isra Mi’raj
Narasi
Dalam beberapa hari yang lalu, umat Islam seantero memperingati peristiwa Isra Mi’raj. Secara etimologi, Isra merupakan sebuah perjalanan Nabi pada malam hari dari Makkah ke Masjid Al-Aqsha. Sedangkan Mi’raj memiliki makan perjalanan Nabi dari Masjid al-Asha ke langit ke tujuh. Bagi orang awan, perjalanan ini sungguh tidak mungkin terjadi dalam hitungan jam semata. Sebab pada waktu itu, 621 M belum ada sebuah transportasi yang dapat mengantarkan dengan kecepatan tinggi. Namun, ...
Read more 1