Sabtu, 30 November, 2024
Informasi Damai
agama

agama

Puasa; Mengontrol Ujaran Kebencian

Puasa; Mengontrol Ujaran Kebencian
Narasi
Ramadhan, bulan kebahagiaan bagi mukmin akan datang. Barangkali, kita merindukan momen-momen berpuasa, karena dengannya kita bisa melatih diri, menahan id (keinginan hawa nafsu), untuk kemudian dipresentasikan dengan pola sikap dalam level kemanusiaan yang tinggi. Umumnya, orang akan suka dengan pemenuhan kebutuhan lapar. Akan tetapi, ketika sedang berpuasa, tubuh kita telah ‘berjanji’ bahwa akan menahan lapar dan dahaga, termasuk hal-hal yang membatalkan atau bahkan mengurangi pahala puasa. Kita sudah menyiapkan diri, ...
Read more 0

Ramadhan: Bulan Anti Terorisme

Ramadhan: Bulan Anti Terorisme
Narasi
Entah kata apa yang pantas untuk para pelaku bom bunuh diri di tiga gereja sekaligus. Pastinya mereka dikecam oleh banyak orang, terutama oleh seluruh masyarakat Surabaya dan orang-orang yang berada di tempat kejadian. Mereka dikecam karena tindakannya sangat menodai citra Negara Indonesia yang dikenal menjunjung tinggi persatuan dan perdamaian antar sesama manusia. Mereka juga dikecam karena pemboman dilaksanakan menjelang bulan Ramadhan tiba. Ada tiga hal yang perlu kita perhatikan dalam ...
Read more 0

Lawan Hate Speech dengan Sosio Nasionalisme “Kebangsaan“

Lawan Hate Speech dengan Sosio Nasionalisme “Kebangsaan“
Narasi
Ujaran kebencian atau Hate Speech merupakan cara komunikasi yang dilakukan oleh suatu individu atau kelompok dalam bentuk hasutan, maupun hinaan kepada individu atau kelompok lainnya. Biasanya hate speech dapat dilakukan dalam bentuk perkataan, perilaku, tulisan bahkan pada suatu pertunjukan yang terbukti mengarah penanaman kebencian yang meliputi aspek seperti isu suku, agama ras dan antar golongan (SARA) sampai kewarganegaraan. Di Indonesia sendiri hate speech biasanya sering digunakan sebagai alat provokasi dalam ...
Read more 0

Tegakkan Perdamaian dengan Dialog Tanpa Kebencian

Tegakkan Perdamaian dengan Dialog Tanpa Kebencian
Narasi
Mengejutkan. Begitulah kira-kira ketika menyimak laporan Polri terkait ujaran kebencian yang ditanganinya pada tahun 2017 lalu. Betapa tidak. Selama tahun 2017, Polri sudah menangani 3.325 kasus ujaran kebencian. Angka tersebut naik 44,99% dari tahun sebelumnya, yang berjumlah 1.829 kasus (detiknews/29/12/2017). Tahun 2018 dan 2019 jumlah tersebut sangat mungkin mengalami kenaikan. Penyebab utamanya adalah, tahun ini dan tahun depan merupakan tahun politik. Sebagaimana yang sudah-sudah, aspek politik selalu menawarkan drama “yang ...
Read more 0

Penguatan Literasi Hate Free Day dalam Pembelajaran Sekolah

Penguatan Literasi Hate Free Day dalam Pembelajaran Sekolah
Narasi
Pembelajaran berbasis e-learning di bangku SD-SMA harus menguatkan karakter cinta damai sesuai Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 87/2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK). Dari 17 karakter itu, selain cinta damai, pembelajaran harus berorientasi pada kompetensi semangat kebangsaan, cinta tanah air, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab. Konsumsi konten ramah harus dimasukkan dalam pembelajaran berbasis e-learning. Modelnya, anak-anak menggunakan gadget (gawai) di kelas yang tak sekadar belajar materi sekolah saja. Namun ...
Read more 0

Cinta sejak dalam Pikiran

Cinta sejak dalam Pikiran
Narasi
Car Free Day merupakan simbolitas bahwa dalam satu hari itu, di pagi itu, sejenak masyarakat kota yang sehari-hari terliputi kebisingan kendaraan dan polusi udara, dapat mengehela udara segar. Seremonial macam itu menjadi pengingat pentingnya udara bersih dan timbul hasrat untuk meninggalkan kendaraan pribadi. Kiranya spirit yang sama kita dapatkan dari terminologi adagium Hate Free Day pada editorial Jalan Damai (7/5). Pada hari-hari ini, kita pun terliputi aneka kebisingan dan kegaduhan ...
Read more 0

Melawan Hate Speech dengan Gerakan Hate Free Day

Melawan Hate Speech dengan Gerakan Hate Free Day
Narasi
Hate speech (ujaran kebencian) harus dilawan dengan pembudayaan dan gerakan hate free day (hari tanpa kebencian). Ujaran kebencian terbukti propaganda dan diproduksi kelompok tertentu untuk merusak perdamaian. Sindikat Saracen dan Muslim Cyber Army (MCA) jadi bukti produsen ujaran kebencian. Data Direktorat Tindak Pidana Siber (Ditsiber) Bareskrim Polri, sindikat Saracen tiap service pengelola isu ujaran kebencian dan SARA dibandrol Rp 75 juta – Rp 100 juta. Mereka memiliki 2000 akun untuk ...
Read more 1

Transformasi Dari Laku Benci Menjadi Cinta Damai

Transformasi Dari Laku Benci Menjadi Cinta Damai
Narasi
Setiap manusis memiliki perasaan kodrati yaitu cinta dan benci. Menurut KBBI, Cinta merupakan rasa suka suka sekali, sayang benar, kasih sekali, atau terpikat. Sedangkan, benci adalah rasa sangat tidak suka. Keduanya adalah sunnatullah, namun mesti ditempatkan secara proporsional agar tidak kontra produktif. Cinta dan benci adalah laku sensitif karena menyangkut orang lain. Agama menuntunkan bahwa kebencian adalah untuk karakter atau tindakan bukan semata kepada orang atau pelakunya. Kebencian juga menjadi keniscayaan ...
Read more 0

Indonesia Damai: Nir Kebencian dan Komodifikasi SARA

Indonesia Damai: Nir Kebencian dan Komodifikasi SARA
Narasi
Upaya sistemik untuk terus mereproduksi konflik horisontal guna memecah belah ikatan kebangsaan kita sepertinya tidak pernah berhenti. Beberapa waktu yang lalu publik digaduhkan dengan keberadaan Saracen dan Muslim Cyber Army yang seringkali menyebarkan berita bohong (hoax) yang bernadakan ujaran kebencian. Secara sosiologis apa yang dilakukan oleh situs tersebut sebenarnya bisa dilihat dari kaca mata teori komodifikasi dimana isu yang dimainkan seputar persoalan sentimen SARA. Seorang sosiolog Karl Marx pernah melakukan ...
Read more 0

Cegah Radikalisme dengan Membaca

Cegah Radikalisme dengan Membaca
Narasi
Membaca adalah kegiatan membuka pikiran dan pengetahuan. Orang yang membaca cenderung memiliki banyak sudut pandang dalam menghadapi fenomena tertentu dalam kehidupan sehari-hari. Membca adalah berpikir. Aku berpikir maka aku ada, kata seorang ilmuwan. Kegiatan membaca di masyarakat Indonesia hari ini sangat tidak diminati. Termasuk oleh para generasi muda. Salah satunya disebabkan oleh tidak dibudayakannya membaca melalui perpustakaan dan taman baca. Bahkan kegiatan membaca dianggap sebagai aktivitas yang tiada artinya. Banyak ...
Read more 0