Senin, 25 November, 2024
Informasi Damai
damai islam

damai islam

Syahid Opo Sangit

Keagamaan
Setiap kali ada terduga teroris tewas, maka saat itu juga akan bertebaran berita di masyarakat yang menyebut korban mati syahid. Berbagai parameter dijadikan dasar opini, antara lain tersungging senyum di bibirnya, berkeringat, aroma wangi yang menyeruak, hingga burung merpati yang beterbangan di waktu pemakaman. Saya teringat ketika masih aktif melaksanakan liputan di lapangan pernah mewawancarai petugas kamar jenazah. Menjadi tugas mereka pada proses pemulasaran melakukan make up mayat sehingga tampak ...
Read more 0

HAM Salah Kaprah dan Terorisme

Kebangsaan
Isu Hak Asasi Manusia (HAM) menjadi pembicaraan yang menarik dalam penanggulangan terorisme di Indonesia, terutama dengan adanya rencana revisi undang-undang. Pemberantasan tindak pidana Terorisme UU No 15 Tahun 2003 dengan pandangan HAM yang salah malah bisa menjadi alat bagi kelompok terorisme dalam melakukan aksi terorismenya; HAM akan bergandengan tangan dengan pelaku terorisme. Sudah semestinya para kaum cendekia di Indonesia saat ini berpikir secara jernih, objektif, jauh dari buruk sangka (prejudis) ...
Read more 0

Dakwah Radikal dan Propaganda Media Sosial

Narasi
Membabat habis akar radikalisme bukan perkara yang mudah. Kecanggihan teknologi dimanfaatkan sebagai ajang untuk menebar dakwah radikal hingga melahirkan berbagai agen teroris. Bahkan melalui akses media sosial, seseorang dengan mudah digiring untuk tunduk dan bergabung sebagai “budak” radikalisme. Mudahnya akses media sosial dijadikan sebagai ajang propaganda secara terbuka dan terang-terangan untuk membangun dakwah radikal. Kasus kematian Santoso seorang pemimpin teroris beberapa waktu lalu menjadi bukti sahih wajah ganda media sosial. ...
Read more 0

Jenazah Teroris dan Penyakit Media Sosial

Kebangsaan
“Dan jangan sekali-kali kamu mengira bahwa orang-orang yang gugur di jalan Allah itu mati, sebenarnya mereka itu hidup di sisi Tuhannya mendapat rezeki. Mereka bergembira dengan karunia yang diberikan Allah kepadanya…(Ali Imron : 168-171). Saya kira tidak ada satupun umat Islam yang menyangkal kebenaran ayat ini. Tapi persoalannya ketika ayat ini banyak dipahami sangat harfiyah dengan mengatakan jenazah tersenyum, berbau wangi, berkeringat dan sebagainya. Kategori syahid yang sejatinya title sakral ...
Read more 0

Kiai dan Bahaya Limbah Teologi Wahabi

Keagamaan
Akhir-akhir ini seringkali kali kita temui banyak orang yang secara tiba-tiba berubah. Jika sebelumnya tergolong orang yang biasa-biasa saja di kemudian hari berubah menjadi shalih atau dari agama lain dan masuk Islam. Orang-orang menyebut mereka sebagai orang yang mendapat hidayah Allah. Petunjuk dari Allah ini kemudian dibuktikan dengan rajin beribadah dan mengajak orang untuk lebih giat melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan seperti membaca al Qur’an, mengikuti majilis ta’lim, dan lain-lain. Tidak hanya ...
Read more 0

Terorisme: Akibat Memahami Ayat Secara Setengah-Setengah

Keagamaan
Dalam Alquran Allah berfirman yang artinya, “ Dan masuklah Islam secara kaffah, atau secara menyeluruh”. Artinya, Allah meminta agar Islam dijalankan secara keseluruhan, bukan separuh-separuh. Islam melarang memahami agama secara separuh-separuh atau mengambil yang sesuai dengan keinginan dan meninggalkan yang tidak sesuai dengan keinginannya, karena hal ini akan menjerumuskan seseorang kepada fanatisme dan membabi buta dalam memahami orang-orang lain. Tak hanya itu, beragama secara setengah-setengah juga akan membuat seseorang keliru ...
Read more 0

Tentang Fatwa MUI dan Kematian Teroris

Editorial
Hampir bisa dipastikan setiap peristiwa kematian teroris narasi yang menumpulkan otak sehat kita akan selalu bertebaran di dunia maya. “jasadnya harum, wajahnya tersenyum, mengeluarkan keringat”, dan narasi lainnya dilempar ke tengah masyarakat untuk menanamkan persepsi bahwa tindakan destruktif mereka adalah benar dan kematian mereka adalah kematian para pahlawan. Bahkan hal yang hampir tak masuk akal pun dijadikan bahan propaganda semisal awan berbentuk lafadz Allah pada saat pemakaman Santoso. Publik dengan ...
Read more 0

Kontra Narasi Radikalisme Lewat Media

Narasi
Upaya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengimbangi –bahkan jika dapat menghentikan– penyebaran paham radikal yang sangat masif oleh kelompok radikal anarkis adalah menayangkan dan menghidangkan kontra narasi, kontra propaganda dan kontra ideologi melalui media cetak dan media on line. Hal tersebut mutlak diksanakan dan bahkan ditingkatkan secara terus menerus, berkesinambungan, menyeluruh dan komprehensif. Menjadi atensi bersama bahwa kelompok radikal anarkis menanamkan kebencian dan menyebarkan permusuhan dengan cara mengemas substansi ajaran ...
Read more 0

Dakwah yang Terlupakan

Keagamaan
“Islam itu baik sekali, sangat besar dan sangat indah. Kenapa dibela? Islam hadir membela manusia, bukan sebaliknya. Saya ini bau, hatinya kotor, apa pantas bela Islam” (Cak Nun). Islam sesungguhnya hadir justru untuk melindungi manusia, bukan manusia melindungi Islam. Saat ini, yang sedang terjadi adalah ormas-ormas melakukan tindakan anarkis secara vulgar mengatasnamakan pembelaan Islam. Bahkan membawa panji-panji ke-Tuhan-an dalam melakukan tindakan anarkis. Anarkis atas nama pembelaan Islam palinng teranyar dengan ...
Read more 0

Tewasnya Santoso dan Pesan Jihad yang Tidak Boleh Tamat

Kebangsaan
Kabar tewasnya pentolan kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) beberapa waktu lalu menuai dua respon berbeda; senang bukan kepalang dan marah tak palang arah. Bagi mereka yang menyambut kabar ini dengan kegembiraan, tewasnya Santoso dipandang sebagai kabar baik, karena kematiannya berarti berkurangnya kekuatan kelompok teroris. Bukan saja berkurang dalam hal kekuatan fisik, tewasnya Santoso yang merupakan pimpinan kelompok dipastikan mengguncang psikologi para pengikunya. Di media sosial bahkan sudah ada statemen ...
Read more 0