Rabu, 17 Desember, 2025
Informasi Damai
Damai

Damai

Internet dan Nasib Moral Bangsa

Internet dan Nasib Moral Bangsa
Narasi
Peresmian UU ITE tanggal (28/11/17) mengalami beberapa perubahan, salah satunya yakni penambahan ayat baru dalam Pasal 40. Pada ayat tersebut, pemerintah berhak menghapus dokumen elektronik yang terbukti menyebarkan informasi yang melanggar undang-undang. Informasi yang dimaksud, terkait pornografi, SARA, terorisme, pencemaran nama baik, dan lainnya. Dalam UU yang lama tertera ancaman hukuman 6 tahun penjara, dan denda sebesar 1 milyar. Setelah di revisi hukuman tersebut menjadi 4 tahun penjara dan denda ...
Read more 0

Pesan Sosial Isra Mi’raj dan Tugas Kaum Muda Kedepan

Pesan Sosial Isra Mi'raj dan Tugas Kaum Muda Kedepan
Narasi
Jika melihat realitas kebangsaan kekinian, bangsa ini sedang tidak stabil terlihat dengan masih banyaknya fenomena intoleransi, demoralisasi, korupsi, terorisme, sampai pada kejahatan yang mengatasnamakan agama. Maka menjadi tepat jika di bulan Rajab ini, kita jadikan ajang merefleksikan pesan-pesan yang terkandung dalam peristiwa fenomenal Isra Mi’raj yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Isra Mi’raj seringkali diperingati hanya bersifat seremonial saja dan tidak sampai pada hakikat/esensi dari peristiwa tersebut. sehingga pantas saja ...
Read more 1

Isra’ Mi’raj Sebagai Media untuk Mempererat Persaudaraan

Isra’ Mi’raj Sebagai Media untuk Mempererat Persaudaraan
Narasi
Isra’ mi’raj merupakan dua cerita perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad Saw. yang di mana isra’ merupakan kisah perjalanan nabi Muhammad dari Masjidil haram di Makkah, ke Masjidil Aqsha di Jerusalem. Sedangkan mi’raj merupakan kisah perjalanan Nabi dari bumi naik ke langit ketujuh dan dilanjutkan ke Sidratul Muntaha untuk menerima perintah di hadirat di hadirat Allah Swt. Uniknya peristiwa ini terjadi pada waktu yang bersamaan. Peristiwa ini pun hanya terjadi ...
Read more 1

Isra’ Mikraj: Ajarkan Keselamatan dan Cinta, Kalahkan Egoisme!

Isra’ Mikraj: Ajarkan Keselamatan dan Cinta, Kalahkan Egoisme!
Narasi
Pada dasarnya, peristiwa Isra’ Mikraj yang dialami oleh Nabi Muhammad Saw. merupakan salah satu kado istimewa yang pernah diberikan Allah Swt. kepada Nabi Muhammad berikut seluruh umat Islam. “Kado Istimewa” yang dimaksud tersebut adalah perintah melaksanakan ibadah shalat. Perlu dipahami, shalat bukan semata untuk menguatkan konstruksi relasi spiritual antara manusia dengan Tuhannya (hablumminallah), tetapi juga menguatkan relasi sesama manusia, lintas etnis, dan bangsa (hablumminannas). Konstruksi yang “diamanatkan” melalui shalat ini ...
Read more 1

Isra Mi’raj dan Kesatuan Bangsa

Isra Mi’raj dan Kesatuan Bangsa
Narasi
Peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang tepat jatuh pada hari Sabtu, 14 April 2018 kemarin. Kita berharap dengan peristiwa Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW sebagai utusan Allah swt dapat membangun kesadaran religius dan memberikan pencerahan akhlaq dan kepemimpinan yang mulia bagi para ulama, pejabat negara, pejabat publik, elite politik dan pemimpin bangsa Indonesia. Allama Sayyid Sulaiman Nadwi dalam karyannya “The Life and Message of The Holy Prophet Muhammad” (1977), ...
Read more 1

Makna Isra Mi’raj untuk Bangsa: Memperkokoh Relasi Spiritual dan Sosial

Makna Isra Mi’raj untuk Bangsa: Memperkokoh Relasi Spiritual dan Sosial
Editorial
Negara ini menjadikan peristiwa Isra Mi’raj Nabi sebagai hari libur nasional. Tentu saja ini merupakan sebuah penghargaan negara ini terhadap salah momentum penting dalam sejarah Islam. Namun, hal paling pokok dari momentum tersebut bagaimana bangsa ini memaknai momentum Isra Mi’raj untuk kepentingan bangsa ini. Di tengah masyarakat Indonesia, peristiwa Isra Mi’raj diperingati dengan pelbagai kegiatan mulai dari pengajian, perlombaan bernuansa islami, penampilan kesenian dan ragam kegiatan lainnya. Bahkan pada level ...
Read more 1

Akulturasi Budaya-Agama Membangun Peradaban Nusantara

Akulturasi Budaya-Agama Membangun Peradaban Nusantara
Narasi
Agama itu utuh dan menyeluruh. Tidak ada celah kehidupan yang luput dari teropongnya. Meskipun demikian manusia diberi kemerdekaan berdialektika dengan perkembangan zaman. Agama memberikan prinsip, rambu, dan pegangan fundamental saja. Sudah menjadi sunnatullah bahwa peradaban nusantara di Indonesia ini terbangun dalam keberagaman budaya. Menyikapi keragaman budaya, Islam tidak eksklusif total sekaligus tidak inklusif secara berlebihan. Ia adalah realistis dan positif dalam menghormati cita rasa dan akal sebagai kodrat manusia. Selain ...
Read more 0

Benang Merah Agama dan Budaya Lokal

Benang Merah Agama dan Budaya Lokal
Narasi
Dibandingkan dengan Timur Tengah, praktik keberagamaan di Indonesia lebih santun. Kita dengan mudah menemukan orang dengan beda keyakinan, duduk bersama membincangkan segala persoalan, baik personal maupun bangsa. Sesekali obrolan tersebut diwarnai dengan seringai tawa yang menunjukkan ekspresi kebahagiaan, keharmonisan, dan keakraban. Seakan-akan, perbedaan yang ada bukanlah halangan untuk bergaul. Justru, menjadi modal untuk saling berbagi pengalaman. Melalui obrolan semacam inilah karakter toleran terukir kuat dalam laku hidup masyarakat Indonesia. Mereka ...
Read more 0

Keselarasan Islam dan Kebudayaan Lokal

Keselarasan Islam dan Kebudayaan Lokal
Narasi
Kehadiran agama dalam kehidupan manusia untuk mengentaskan seseorang ke etika kehidupan yang saling menghargai dan menghormati dalam naungan ketauhidan. Agama menjadi seseorang menjadi pribadi yang tidak mudah marah ketika pendapatnya berbeda satu sama lain. Terlebih agama Islam yang memiliki tafsir beragam dalam perjalanan sampai saat ini. Ironinya, beberapa kalangan menjadikan agama sebagai alam untuk menakuti orang-orang yang di sekitarnya. Bahkan, mereka secara terang-terangan menggunakan nama agama demi mewujudkan ketakutan-ketakutan tersebut, ...
Read more 0

Apakah Islam Bisa Merangkul Budaya?

Apakah Islam Bisa Merangkul Budaya?
Narasi
Sensitivitas sebagian kita dalam beragama tampaknya perlu dikoreksi. Hal ini bukan berarti kita menghilangkan sensitivitas tersebut (sebab sensitivitas merupakan bukti perhatian kita terhadap sesuatu). Tetapi kita wajib untuk menyeimbangkan kadarnya sehingga manifestasi sensitivitas dapat proporsional. Alih-alih menambah kecintaan kita terhadap agama, sensitivitas yang ekstrem justru akan membuat agama ini kering kerontang. Agama menjadi tidak lentur terhadap ekspresi keberagaman. Padahal sejatinya agama harus mampu berdialog dengan berbagai hal. Termasuk dengan produk ...
Read more 0