Senin, 25 November, 2024
Informasi Damai
Damai

Damai

Media Distancing dan Stop Mempromosikan Kedustaan “Ustadz” Abal-abal

Media Distancing dan Stop Mempromosikan Kedustaan “Ustadz” Abal-abal
Faktual
Pandemi corona sedang ganas-ganasnya melanda dunia, termasuk Indonesia. Di Indonesia, sejak diumumkan pada 2 Maret lalu oleh Presiden Jokowi bahwa terdapat dua WNI yang dinyatakan positif Covid-19, hingga kini—belum genap satu bulan—jumlah warga yang positif terpapar corona terus meningkat tajam. Saat ini sudah lebih dari satu ribu orang yang positif corona. Keadaan ini tentu saja tidak bisa dianggap sebagai sesuatu yang biasa-biasa saja. Terhitung sejak 2 Maret lalu, pemerintah beserta ...
Read more 0

Distraksi Media Sosial dan Efek Infodemik Corona

Distraksi Media Sosial dan Efek Infodemik Corona
Faktual
Segala jenis temuan manusia, mulai dari ilmu pengetahuan dan teknologi pastilah memiliki dua sisi yang saling berlawanan. Tidak terkecuali, media sosial yang dianggap sebagai penemuan paling penting dalam sejarah manusia modern. Kemunculan media sosial menyuguhkan berbagai kemudahan bagi manusia. Medsos mampu memangkas jarak antarindividu yang sebelumnya menjadi penghalang interaksi dan komunikasi antarmanusia. Kini, melalui media sosial, nyaris seluruh manusia dunia dapat terhubung dan berinteraksi sama lain. Melalui media sosial pula, ...
Read more 3

Mulutmu Harimaumu itu Ketika Sebar Berita Negatif

Mulutmu Harimaumu itu Ketika Sebar Berita Negatif
Faktual
Ungkapan “Jangan takut corona, tapi takulah pada Allah” yang kemudian dipropaganda oleh sejumlah media, baik tertulis maupun video daring, adalah contoh dari peribahasa “Mulutmu Harimaumu”. Artinya, segala perkataan yang terlanjur dikeluarkan oleh seseorang, apabila tidak dipikirkan dahulu akan dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. “Jangan takut corona, tapi takulah pada Allah” telah menjadi narasi oleh sebagian kalangan, yang sebenarnya juga menjadi refleksi pemahaman keagamaan kita. Bahwa apa yang diyakininya ...
Read more 1

Media Distancing dan Propaganda Positif Melawan Corona

Media Distancing dan Propaganda Positif Melawan Corona
Narasi
Perang melawan virus Corona membutuhkan peran seluruh elemen bangsa. Perang melawan Corona tidak sepatutnya diletakkan sepenuhnya di pundak pemerintah. Masyarakat umum, kelompok agama dan organisasi sipil juga bertanggung jawab melawan pandemi ini. Salah satu peran masyarakat umum melawan Corona ialah melaksanakan physical distancing alias jaga jarak fisik ketika berada di ruang publik. Penting pula masyarakat menghindari kerumunan, dan mengurangi interaksi fisik satu sama lain. Pendek kata, hal paling aman yang ...
Read more 0

Media Distancing dan Puasa Medsos di Masa Pandemi Corona

Media Distancing dan Puasa Medsos di Masa Pandemi Corona
Narasi
“Virus ini menyerang hati dan jiwa sebelum pernapasan dan paru-paru. Gua merasa baikan setelah ‘social media distancing’ hari kedua di RS. Socmed itu ICU raksasa. Runtuh mental semua orang kalau digempur berita COVID-19. Drop imunitas”. Rangkaian kalimat itu viral sebagai pesan berantai melalui WhatsApp beberapa waktu lalu. Penulisnya ialah Bima Arya, Walikota Bogor yang dinyatakan positif Covid-19. Ia bercerita bagaimana dirinya melawan Covid-19 dengan mengambil jarak dengan medsos (medsos). Dengan ...
Read more 0

Informasi Negatif, Ketakutan, dan Social Media Distancing

Informasi Negatif, Ketakutan, dan Social Media Distancing
Narasi
Wabah Corona membuat semua orang cemas dan takut. Ketakutan ini muncul selain dari ganasnya serangan virus yang berbahaya itu, juga akibat dari gambaran media sosial yang tidak terkontrol dalam menanggapi Corona. Bahkan dalam realitanya, gambaran media sosial tentang Corona lebih menakutkan ketimbang Corona itu sendiri. Dalam menanggulangi virus yang berbahaya ini, pemerintah sudah menyatakan perlunya social distancing, penjarakan sosial. Artinya kita perlu menjaga jarak –minimal 1 meter –antara satu dengan ...
Read more 0

Nilai Agama di Tengah Wabah Corona

Nilai Agama di Tengah Wabah Corona
Narasi
Krisis, tak pelak lagi, adalah suatu titik di mana segala kebiasaan atau apa yang bersifat berkesinambungan tiba-tiba terjeda atau bersifat tak biasa. Pada psikologi manusia ia ditandai oleh peristiwa einmalig, titik-balik kehidupan, yang membuat kehidupannya seolah “terhenti” dan memutuskan untuk berubah, bahkan sampai pada taraf 180 derajat. Pada budaya krisis itu ditandai oleh apa yang disebut sebagai cultural malaise (kelesuan budaya) yang oleh Ronggawarsita dilukiskan sebagai berikut “Ilang budayanipun/ tanpa ...
Read more 0

Sya’ban, Social Distancing, dan Keselamatan Bangsa

Sya’ban, Social Distancing, dan Keselamatan Bangsa
Narasi
Bulan Sya’ban kembali menyapa kaum muslim di seluruh dunia, di tengah kemelut pandemi Covid-19. Termasuk di Indonesia, kehadiran bulan Sya’ban kali ini juga di tengah situasi penuh keprihatinan. Indonesia menjadi negara yang juga terjangkit Covid-19. Sampai hari ini, sebagaimana laporan Kompas, jumlah total pasien positif virus corona mencapai 790 orang. Berdasarkan tabel data harian perkembangan pasien Covid-19, hingga 25 Maret sebaran penularan Covid-19 terjadi di 24 provinsi. Dari seluruh provinsi ...
Read more 1

Zakat Untuk Tanggap Darurat Corona

Zakat Untuk Tanggap Darurat Corona
Narasi
Penyebaran dan dampak Covid-19 terus menggila di seantero dunia. Saat ini tercatat ada lebih dari 118.000 kasus Covid-19 di sedikitnya 114 negara, dan menewaskan lebih dari 4.000 orang. Di Indonesia sendiri per Jumat (20/3) terjadi 369 kasus dengan 32 diantaranya meninggal dunia. Kiranya tepat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan wabah virus Covid-19 sebagai sebuah pandemik pada Rabu (11/3) lalu. Atas dasar kondisi ini, Pemerintah telah menetapkan status darurat hingga 29 ...
Read more 0

Social Distancing dan Self Isolation sebagai Teladan Nabi saw dalam Pengelolaan Wabah Penyakit

Social Distancing dan Self Isolation sebagai Teladan Nabi saw dalam Pengelolaan Wabah Penyakit
Narasi
Wabah virus Corona (covid-19) merupakan pandemi yang menggelobal. Setidaknya, data menunjukkan 185 negara telah terjangkit wabah yang belum ditemukan antivirusnya. Hal tersebut menunjukkan daya sebar virus yang luar biasa terhadap korbannya yaitu manusia. Mereka yang menjadi korban juga merupakan pejabat negara dan orang terkenal bahkan petugas medis pun terkena juga imbasnya. Kenyataan tersebut terjadi di Indonesia sebanyak enam dokter meninggal akibat menangani wabah ini. Daya sebar vurus Corona menyebabkan penanganan ...
Read more 0