Pertikaian dan kekacauan yang diakibatkan ujaran kebencian di media sosial tak bisa dibiarkan. Di satu sisi, upaya penegakan hukum tetap harus dijalankan secara konsisten untuk menindak pembuat dan penyebar ujaran kebencian. Namun, tentu saja hal tersebut tidak cukup. Dibutuhkan langkah yang lebih mendasar untuk bisa memberantas perkembangan konten ujaran kebencian di dunia maya. Hal tersebut di antaranya bisa dilakukan dengan menggerakkan kesadaran seluruh lapisan masyarakat, terutama warganet yang aktif di ...
Read more 1 islam
Diktum perihal kerumunan orang di suatu tempat memberikan satu gerak kesamaan. Itu terjadi bila kerumunan diseragamkan. Massa alias banyak orang mempunyai tujuan yang koheren. Massa ini bisa kompak dengan sendirinya dan atau dikompakkan/diinstruksikan. Namun, saat kerumunan mengalami segresi atau gesekan yang menimbulkan chaos/kekacauan, maka kerumunan menjadi keberingasan yang merusak. Tidak ada lagi akal sehat di antara kerumunan, semuanya akan berjalan tak beraturan. Sementara yang masih berpunya kewarasan, minggir jauh-jauh. Tamsil ...
Read more 2 Sabtu (13/01) netizen dan Bangsa Indonesie berduka karena kehilangan putra terbaiknya. Adalah Nukman Luthfie, salah satu pendiri dan mantan direksi detik.com pergi menghadap-Nya di RS Bethesda Jogja. Nukman mengawali karier sebagai jurnalis di di Bisnis Indonesia dan Majalah SWA. Pria kelahiran Semarang 54 tahun silam ini sempat ikut melahirkan Detik.com dan menjadi Direktur Marketing pada 1999. Hingga pada tahun 2003 mendirikan Virtual Consulting yang bergerak di bidang konsultan digital marketing. ...
Read more 0 Kata “gotong royong” penulis rasa tidak akan asing ditelinga orang Indonesia. Ya, tentu saja karena gotong royong merupakan budaya orang Indonesia dari zaman dulu sampai sekarang, makanya sering ada yang namanya “Jumsih” (Jum’at Bersih) atau apa lah itu yang pada intinya adalah untuk urusan beres-beres kampung halaman agar lebih cepat bersih dari segala kotoran yang ada, seperti membersihkan solokan mampet, memotong rumput, atau membuang sampah yang berserakan. Gotong royong pun ...
Read more 1 Hari-hari ini kita mengalami penyempitan ruang untuk menyemai cinta, terutama di alam maya. Narasi-narasi provokasi dan caci maki kerap menghiasi laman sosial media kita. Kadang kita menjadi khawatir dan bertanya, apakah masyarakat kita setiap hari akan mengkonsumsi narasi-narasi ini, atau masyarakat kita sudah terbiasa dengan hal-hal yang demikian sehingga narasi kebencian itu dianggap layak konsumsi. Karena sampai pada saat ini, yang terlibat kasus hukum gara-gara ikut menyebarkan sesuatu yang tidak ...
Read more 1 Sosial media (sosmed) tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan masyarakat saat ini. Sebab, kehadirannya memberikan efisiensi dalam komunikasi dan mencari informasi, bahkan memberikan berita kepada siapa saja. Kemudahan ini memberikan pengaruh yang luar biasa dalam kehidupan masyarakat, tidak jarang mereka lebih memilih berinteraksi melalui sosmed dari pada secara langsung. Gaya hidup yang berubah yang diakibatkan sosmed kemudian memberikan pengaruh yang luar bisa dalam kehidupan masyarakat. Bahkan beberapa masyarakat menelan mentah-mentah semua ...
Read more 1 Demi kemaslahatan, demi mekarnya bunga kedamaian, demi abadinya kerukunan, maka jangan biarkan di antara kita ada kebencian. Kita jangan mudah terbuai dengan adanya provokasi dan hasutan-hasutan. Jangan mudah teperdaya dan tertipu. Mari kita tindih berita-berita tak benar dengan nasihat-nasihat cinta damai Mari kita taburi medsos dengan kebaikan-kebaikan. Ingatlah, bahwa kita mempunyai tanggung jawab yang sama, yaitu menjaga ruang medsos agar tetap sehat, damai, mendidik, dan mencerdaskan. Sebab, konten-konten yang mengajak ...
Read more 1 Kehadiran sosial-media di tangan kita memberikan dampak yang luar biasa; semisal, ketika ingin mengirim kabar kepada saudara yang terikat oleh jarak, maka harus menggunakan jasa antar surat yang memerlukan waktu yang panjang. Hadirnya sosial media, setidaknya komunikasi antar saudara tidak lagi terikat oleh ruang dan waktu, kapan saja kita dapat memberikan kabar kepada saudara nan jauh sana. Kepositifan sosial media yang ada di tangan, juga dibarengi dengan hal negatif; bagi ...
Read more 2 Eksistensi dan dinamika media sosial dan virtual lainnya adalah keniscayaan. Kehadirannya telah menjadi candu di era informasi dan indutri 4.0 ini. Banyak manfaat yang cepat dapat diterima oleh netizen. Sebaliknya jebakan implikasi negatif banyak mengintai dan menjadi ranjau. Media sosial merupakan layanan virtual yang paling bising. Satu netizen aktif di beberapa jenis media sosial. Jaringan sosial pun terbentuk cepat. Gerakan mudah dibangun secara massif. Misalnya saja ketika terjadi bencana atau ...
Read more 2 Di tengah arus informasi, kecepatan menjadi yang utama, informasi menjadi mudah dibagikan (share) tanpa melalui verifikasi. Di era globalisasi, siapa saja, di mana saja, kapan saja dan kapan saja bisa memproduksi konten hoax semudah menggerakkan ujung jarinya di gadget. Terlebih ketika isu agama menjadi objek. Sebab, sensifitas agama memang merupakan isu paling seksi untuk dijadikan legitimasi dan penggerak bagi berkembangnya hoax. Khususnya untuk menyebarkan ujaran kebencian di dunia maya Sejarah ...
Read more 1