Manusia pada dasarnya beragam dari semua sisi kehidupan. Perbedaan fisik maupun non fisik membuktikan bahwa keanekaragaman tersebut sejatinya adalah keniscayaan. Sunnatullah yang sengaja dihadirkan sebagai bentuk anugerah dan beberapa menjadi ujian bagi sebagian manusia lainnya. Kemajemukan menjadi anugerah takkala dengan perbedaan itu manusia mampu bersatu dan menyelesaikan banyak hal bersama. Karena dengan banyaknya tingkat kemampuan dan pemikiran, penyelesaian suatu perkara dapat lekas dilakukan atau sebaliknya menjadi pemicu permusuhan (ujian). Manusia ...
Read more 0 islam
Perbedaan kerap dianggap sebagai barang yang asing di masyarakat kita. Buktinya, ada banyak kasus kekerasan yang terjadi lantaran diri merasa paling benar, lalu menyalahkan pandangan lain yang berbeda. Terutama dalam masalah memahami teks agama, seseorang kerap menganggap hasil penafsiran ulama-ulama terdahulu sebagai kebenaran mutlak, sehingga wajib hukumnya untuk mempertahankannya dengan taruhan nyawa. Jika kita mau sejenak merenung, menjernihkan pikiran, tentu tak bakal terjadi kekerasan baik verbal maupun fisik, lantaran perbedaan. ...
Read more 0 Perbedaan adalah energi yang menciptakan warna-warni kehidupan. Dinamika kehidupan akan tercipta dengan adanya perbedaan. Sebaliknya, kehidupan hanya akan berjalan monoton tanpa adanya perbedaan. Di sinilah salah satu letak hikmah dari perbedaan. Allah Swt. menciptakan kita berbeda-beda agar kita mampu saling mengenal, saling belajar, dan mengelola perbedaan tersebut agar membawa kebaikan bagi kehidupan bersama. Perbedaan menjadi bahan baku yang harus bisa dimanfaatkan untuk memunculkan gagasan-gagasan penting untuk membangun kehidupan bersama yang ...
Read more 0 Setiap bahasa memiliki keunikan tersendiri. Dalam bahasa Indonesia salah satu bentuk keunikan itu bisa dijumpa dari kata “kita” dan “kami”. Berbeda dengan kata “we” dalam bahasa Inggris atau “nahnu” dalam bahasa Arab, kata “kita” dan “kami” terasa lebih kompleks. Dalam arti kepunyaan dan identitas, “kami” dikhususkan terhadap penisbatan bersifat primordial. Sebaliknya, “kita” menggambarkan kesatuan atas aneka sub-intern yang berkohesi dengan saling penerimaan untuk melebur dalam satu tubuh. Dalam konteks kebangsaan, ...
Read more 0 Pancasila bukan barang antik, hanya sekedar dikunjungi dan diabadikan dalam gambar. Ia senantiasa bergerak dalam fisik dan jiwa-jiwa kehidupan. Pancasila itu roh kehidupan berbangsa. Ibaratnya Indonesia ini jasad, pancasila adalah jiwanya. Bayangkan sebuah kehidupan tanpa keberadaan jiwa, ia pasti terombang-ambing tanpa arah, hampa tanpa tujuan. Sebuah kendaraan yang bergerak membutuhkan kendali. Apa jadinya jika kendaraan tanpa kendali, bisa jadi akan saling berbenturan, bertabrakan, menghilangkan nyawa penumpangnya. Indonesia ini kendaraan, dikendalikan ...
Read more 0 “Engkau menyingkapkan diri, dalam segala sesuatu, ketika Engkau menciptakannya, O.., lihatlah, cadar-cadar itu kini tersingkir” (Abd al Karim al Jili) Penggalan syair di atas adalah karya Abd al Karim al Jili, murid sufi besar Ibnu Arabi. KH Husein Muhammad (2014) mengutipnya untuk menggambarkan realitas perbedaan yang diciptakan Tuhan. Bahwa segala macam ciptaan Tuhan yang bermacam-macam tersebut merupakan “tajalliyyat” atau penyingkapan Tuhan dalam alam semesta. Fenomena alam semesta adalah keindahan-keindahan yang ...
Read more 0 Merujuk pada Indeks Perdamaian Global ke-10 (2016), Indonesia menempati urutan ke-42. Adapun posisi pertama sampai ketiga sebagai negara paling damai di dunia, berturut turut ditempati Negara Islandia, Denmark, dan Austria. Sedangkan Indonesia sendiri jika jika disandingkan dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara, berada di posisi ketiga, setelah Singapura dan Malaysia. Pun, Institute of Economy and Peace (IEP) dengan membreakdown 23 indikator (kuantitatif dan kualitatif) perdamaian, memberikan kredit nilai Tinggi kepada ...
Read more 0 Tidak ada suatu orang (individu), apalagi kelompok masyarakat dan bahkan suatu bangsa yang diciptakan Tuhan YME sama atau seragam (monolitik) antara satu dengan yang lain. Itu artinya, perbedaan adalah suatu kepastian yang tak terelakan. Orang kembar siam pun, bisa dipastikan keduanya berbeda. Entah itu sikap, cara berfikir, dan atau yang lainnya. Apalagi yang lainnya, suatu komunitas yang lebih besar (bangsa). Tak terkecuali Indonesia, yang di dalamnya terdapat banyak suku, etnis, ...
Read more 0 “Kita bisa tetap bersaudara kendati kita berbeda pendapat.” Imam Syafi’I (767-819 M) Tidak ada ceritanya bahwa perbedaan akan membawa perpecahan, atau bahkan permusuhan. Jika ada, itu semua karena adanya ‘orang tidak waras’ di dalamnya. Perbedaan merupakan sunatullah yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia. Jangankan bagi manusia biasa, atau bahkan ulama dan kiai, perbedaan pun bisa terjadi pada para nabi. Ketika membaca al-Qur’an yang mengisahkan para nabi, di dalam surat ...
Read more 0 Bagi umat Islam al-Qur’an telah memuat pesan paripurna dari berbagai persoalan di dunia. Mulai dari soal ibadah, sosial, ekonomi, dan juga kebudayaan. Pertama kali al-Qur’an diturunkan diwahyukan kepada Nabi Muhammad, ia menjadi penjelas dari berbagai persoalan yang ada pada masa itu. Masyarakat Arab pra-Islam faktnya mereka hidup bersuku-suku. Kehidupan sebelum Islam dikenal terdapat fanatisme yang luar biasa, sehingga seringkali terjadi benturan dan perang antar suku. Al-Qur’an sebagai bagian dari proses ...
Read more 0