Rabu, 14 Mei, 2025
Informasi Damai
islam

islam

Kita Semua Bersaudara

Photo 2018 01 18 10 41 16
Narasi
Setiap bahasa memiliki keunikan tersendiri. Dalam bahasa Indonesia salah satu bentuk keunikan itu bisa dijumpa dari kata “kita” dan “kami”. Berbeda dengan kata “we” dalam bahasa Inggris atau “nahnu” dalam bahasa Arab, kata “kita” dan “kami” terasa lebih kompleks. Dalam arti kepunyaan dan identitas, “kami” dikhususkan terhadap penisbatan bersifat primordial. Sebaliknya, “kita” menggambarkan kesatuan atas aneka sub-intern yang berkohesi dengan saling penerimaan untuk melebur dalam satu tubuh. Dalam konteks kebangsaan, ...
Read more 0

Living Pancasila: Menjaga Indonesia Tetap Damai

Photo 2018 01 18 10 03 33
Narasi
Pancasila bukan barang antik, hanya sekedar dikunjungi dan diabadikan dalam gambar. Ia senantiasa bergerak dalam fisik dan jiwa-jiwa kehidupan. Pancasila itu roh kehidupan berbangsa. Ibaratnya Indonesia ini jasad, pancasila adalah jiwanya. Bayangkan sebuah kehidupan tanpa keberadaan jiwa, ia pasti terombang-ambing tanpa arah, hampa tanpa tujuan. Sebuah kendaraan yang bergerak membutuhkan kendali. Apa jadinya jika kendaraan tanpa kendali, bisa jadi akan saling berbenturan, bertabrakan, menghilangkan nyawa penumpangnya. Indonesia ini kendaraan, dikendalikan ...
Read more 0

Perbedaan Itu Peluang, Bukan Hambatan

Toleransi14
Narasi
“Engkau menyingkapkan diri, dalam segala sesuatu, ketika Engkau menciptakannya, O.., lihatlah, cadar-cadar itu kini tersingkir” (Abd al Karim al Jili) Penggalan syair di atas adalah karya Abd al Karim al Jili, murid sufi besar Ibnu Arabi. KH Husein Muhammad (2014) mengutipnya untuk menggambarkan realitas perbedaan yang diciptakan Tuhan. Bahwa segala macam ciptaan Tuhan yang bermacam-macam tersebut merupakan “tajalliyyat” atau penyingkapan Tuhan dalam alam semesta. Fenomena alam semesta adalah keindahan-keindahan yang ...
Read more 0

Indonesia: Jejak Perdamaian di Ruang Perbedaan

Toleransi13
Narasi
Merujuk pada Indeks Perdamaian Global ke-10 (2016), Indonesia menempati urutan ke-42. Adapun posisi pertama sampai ketiga sebagai negara paling damai di dunia, berturut turut ditempati Negara Islandia, Denmark, dan Austria. Sedangkan Indonesia sendiri jika jika disandingkan dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara, berada di posisi ketiga, setelah Singapura dan Malaysia. Pun, Institute of Economy and Peace (IEP) dengan membreakdown 23 indikator (kuantitatif dan kualitatif) perdamaian, memberikan kredit nilai Tinggi kepada ...
Read more 0

Berbeda Bukan untuk Dipertentangkan

Toleransi12
Narasi
Tidak ada suatu orang (individu), apalagi kelompok masyarakat dan bahkan suatu bangsa yang diciptakan Tuhan YME sama atau seragam (monolitik) antara satu dengan yang lain. Itu artinya, perbedaan adalah suatu kepastian yang tak terelakan. Orang kembar siam pun, bisa dipastikan keduanya berbeda. Entah itu sikap, cara berfikir, dan atau yang lainnya. Apalagi yang lainnya, suatu komunitas yang lebih besar (bangsa). Tak terkecuali Indonesia, yang di dalamnya terdapat banyak suku, etnis, ...
Read more 0

Perbedaan (Bukan) Alat Perpecahan

Toleransi11
Narasi
“Kita bisa tetap bersaudara kendati kita berbeda pendapat.” Imam Syafi’I (767-819 M) Tidak ada ceritanya bahwa perbedaan akan membawa perpecahan, atau bahkan permusuhan. Jika ada, itu semua karena adanya ‘orang tidak waras’ di dalamnya. Perbedaan merupakan sunatullah yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan manusia. Jangankan bagi manusia biasa, atau bahkan ulama dan kiai, perbedaan pun bisa terjadi pada para nabi. Ketika membaca al-Qur’an yang mengisahkan para nabi, di dalam surat ...
Read more 0

Al-Qur’an Kitab Perdamaian

Toleransi10
Narasi
Bagi umat Islam al-Qur’an telah memuat pesan paripurna dari berbagai persoalan di dunia. Mulai dari soal ibadah, sosial, ekonomi, dan juga kebudayaan. Pertama kali al-Qur’an diturunkan diwahyukan kepada Nabi Muhammad, ia menjadi penjelas dari berbagai persoalan yang ada pada masa itu. Masyarakat Arab pra-Islam faktnya mereka hidup bersuku-suku. Kehidupan sebelum Islam dikenal terdapat fanatisme yang luar biasa, sehingga seringkali terjadi benturan dan perang antar suku. Al-Qur’an sebagai bagian dari proses ...
Read more 0

Damai dengan Merenung Kebangsaan

Toleransi9
Narasi
Berbicara tentang perdamaian tentu harus membahas hal-hal yang menyebabkan keadaan tidak damai. Logikanya sederhana, dengan kita mengenali sebab-sebab dan akar permasalahan kita akan lebih mudah mengelola problematika tersebut dan menciptakan perdamaian. Ketidakadilan disektor sosial, ekonomi dan politik dapat memicu lahirnya konflik. Di sektor sosial semisal provokasi, perpecahan, adu domba, fitnah, dan lain sebagainya. Penyebab-penyebab konflik di sektor yang lain perlu kita ketahui juga, karena ini untuk membendung terjadinya konflik ke ...
Read more 0

Self Tolerance untuk Perdamaian Global

Toleransi8
Narasi
Berdiri di atas perbedaan merupakan sebuah peluang untuk menumbuhkan kecerdasan batin. Tidak mudah, akan tetapi ketika individu mampu melewati fase ‘kritis’ dan mampu bersikap adaptif sekaligus tolerantif, maka babak baru perdamaian dalam diri dan lingkungan sekitar akan dimulai. Kemampuan memaafkan diri, dan memberikan pemakluman atas ‘kesalahan diri’, pada dasarnya merupakan modal psikologis bagi seseorang untuk dapat menerima perbedaan, dan bersikap adil serta proporsional. Akan tetapi, membangun self tolerance tidaklah mudah. ...
Read more 0

Bukit Rhema: Saksi Bisu Pentingnya Toleransi di Indonesia

Toleransi7
Narasi
Rumah Do’a Bukit Rhema. Tempat ini berlokasi di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Tak hanya tempat rekreasi biasa, di Rumah Do’a Bukit Rhema pengunjung juga bisa belajar tentang toleransi agama. Di lantai bawah bangunan berbentuk Merpati itu kita bisa menjumpai tempat yang berisi penghormatan kepada Yesus dan Bunda Maria. Dengan lukisan-lukisan khas Kaum Kristiani dan beberapa cuplikan Al Kitab. Disebelahnya ada penanda arah wudhu lengkap dengan fasilitas ruang do’a ...
Read more 0