Tahun 2018 dinisbatkan sebagai tahun damai, Tahun untuk menangkal isu-isu SARA yang sangat merugikan rakyat indonesia. Tahun kemeren menjadi renungan bersama bagaimana keretaan sikap nasionalisme kita bermula dari penyebaran informasi yang bermuatan isu SARA dan rendahnya iman kita dalam bermedia. Isu SARA terus menerus menjadi kompor gas yang memanas-manasi perdamaian bangsa sehingga kadang menciptakan kerusuhan dan hilangnya sikap toleransi dalam bernegara. Hal inilah yang perlu kita sadari bersama bahwa isu ...
Read more 0 islam
“Demi Dia (Allah) yang diriku ada di tangan-Nya, kamu sekalian tidaklah akan masuk surga sehingga kamu beriman, dan kamu sekalian tidaklah beriman sehingga kamu saling mencintai. Maukah kamu aku tunjukkan sesuatu yang kalau kamu kerjakan kamu akan saling mencintai? Sebarkan salam perdamaian antarsesamamu!” (HR. Muslim no. 54) Sebagai bangsa yang religius, sudah sejatinya muatan yang termaktub dalam sabda Nabi Muhammad itu menjadi pegangan kita semua. Terlebih di era informasi yang ...
Read more 0 Jika diamati, akhir-akhir ini sangat marak gejala intoleransi yang sulit untuk kita hindari di tengah masyarakat yang majemuk. Mulai dari konflik isu SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar-golongan), kasus kekerasan (violence), persekusi terhadap suatu kelompok, menebar kebencian, berita hoax bahkan hingga penyesatan antar sesama umat beragama karena berbeda pandangan. Indonesia yang dibangun diatas perbedaan yang ada memang sangat rawan terhadap konflik SARA. Ketika sentimen terhadap identitas dimunculkan pada publik, maka ...
Read more 0 “Jatuh bangunnya negara ini. Sangat tergantung dari bangsa ini sendiri. Makin pudar persatuan dan kepedulian, Indonesia hanyalah sekedar nama dan gambar seuntaian pulau di peta.” (Mohammad Hatta) Apa yang telah diungkapkan oleh Wakil Presiden Pertama Indonesia dan juga Pejuang kemerdekaan bangsa Indonesia itu seharusnya dapat kita resapi betul sebagai penerus perjuangan para pendiri bangsa ini. Karena benar jika jatuh bangunnya negara ini sangat tergantung dari bangsa ini sendiri dari masyarakatnya ...
Read more 0 Media sosial sudah menjadi bagian dari keseharian banyak orang. Di media sosial, setiap hari orang saling terhubung, saling berkomunikasi, maupun membaca dan membagikan informasi. Hal tersebut juga menjadi aktivitas sebagian besar masyarakat Indonesia. Bahkan, Indonesia termasuk negara dengan penduduk yang paling cerewet di media sosial. Tepatnya, Indonesia berada di urutan ke-5 sebagai negara paling cerewet di dunia maya. Bahkan, data semiocast.com, sebuah website yang mendata terkait aktivitas sosial media, menyebutkan, ...
Read more 0 “Marilah kita bangun bangsa dan kita hindarkan pertikaian yang sering terjadi dalam sejarah. Inilah esensi tugas kesejahteraan kita, yang tidak boleh kita lupakan sama sekali”. (Gus Dur) Bangsa Indonesia merupakan bangsa mutikultural dimana ratusan bahkan ribuan kebudayaan menghiasi disetiap pelosok Indonesia. Perbedaan suku, agama, ras dan antar golongan (Sara) menjadi nikmat yang luar biasa karena kita dapat mengenal dan memahami perbedaan yang ada untuk saling bersinergi menguatkan persatuan. Namun terkadang ...
Read more 0 “Jadi kalau dilihat dari dampaknya, ternyata politik SARA dampaknya jauh lebih dahsyat dari politik uang. Politik uang terlokalisir hanya di daerah tempat pilkada berlangsung dan relatif berjangka pendek karena orang datang ke TPS, suaranya dibeli.” (Ray Rangkuti, 2017) Persoalan SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antar-golongan) merupakan persoalan yang tabu. Di dalam kelompok masyarakat, tidak diperkenankan satu kelompok menghina kelompok lain lantaran perbedaan salah satu dari keempatnya. Namun sekarang zamannya sudah ...
Read more 0 Sebelum internet masuk ke bumi Nusantara, isu-isu lokal tetap menjadi konsumsi lokal, kecuali setelah media cetak atau televisi nasional memuatnya atau menyiarkannya. Percikan-percikan kecil lantaran kesalahpaham juga paling mentok menjadi konsumsi warga setempat. Keadaan amat berbeda semenjak bola globalisasi menggelinding ke Nusantara. Sekat antar negara runtuh, pun dengan pribadi-pribadi masyarakat. Akses informasi terbuka lebar hanya bermodalkan gawai, yang bisa dimiliki dengan harga murah oleh hampir semua lapisan masyarakat. Namun, di ...
Read more 0 Indonesia sebagai negara majemuk dengan beragam suku, ras, agama dan antar golongan (SARA) telah menjadi contoh baik dalam pengelolaan masyarakat multikultural. Keragaman bangsa ini menjadi modal yang sangat berharga dalam merajut bangsa yang besar. Namun, keragaman adalah tantangan karena menyimpan kerentanan berupa bom waktu yang setiap saat bisa meluluhlantahkan persatuan. Indonesia telah mengalami pengalaman tragis dari konflik bernuansa SARA di masa lalu. Tragedi 1998 sebagai gerbang reformasi di Indonesia menyisakan ...
Read more 0 Kata perbedaan memiliki dua fungsi yang saling berlawanan, yaitu sebagai pemicu konflik dan sebagai perekat keragaman. Ketika kita memakai kerangka berpikir “Konflik”, maka kita akan memandang kelompok lain sebagai lawan yang harus dihabisi. Perbedaan selalu menyuguhkan bab-bab yang bersebarangan antara satu kelompok dengan kelompok lainnya, misalkan perbedaan ideologi, penafsiran, dan kebudayaan. Perbedaan ideologi sudah menjadi kewajaran dalam setiap kelompok, sehingga sebagian bangsa Indonesia tidak terlalu mempermasalahkan perbedaan tersebut selama tidak ...
Read more 0