Jumat, 19 Desember, 2025
Informasi Damai
islam

islam

Jejak Islam yang Ramah Budaya Lokal

Islam Ramah
Narasi
Islam datang ke bumi Nusantara ini bukan pada situasi ruang kosong yang hampa. Melainkan sudah ada sistem nilai yang menjadi kharakter dan jati diri bangsa. Kharakter dan jati diri bangsa tersebut berupa kebudayaan lokal yang sudah mengakar kuat. Bisa berupa ritual upacara, adat kebiasaan, seni, dan lain sebagainya. Nah kesemuanya itu terpatri dalam jiwa seluruh masyarakat Nusantara. Apabila kita analisis lebih jauh, Islam itu sangat menjunjung tinggi nilai-nilai yang terkandung ...
Read more 1

Makna Hijrah, Kearifan dan Terorisme Global

Photo 2017 09 20 11 02 49
Narasi
Momentum tahun baru hijriyah 1349 menjadi refleksi sangat penting bagi semua umat manusia. Ketika tiba di Madinah, Nabi Muhammad dipilih sebagai pemimpin pemersatu semua suku bangsa. Ia melindungi semua warga negara, hukum ditegakkan tanpa pilih kasih, bahkan anaknya Nabi sendiri (Fatimah) kalau mencuri, maka akan dihukum dengan tangannya sendiri. Pribadi Nabi yang penuh kasih sayang menjadikan kaum lemah, anak yatim piatu, dan para janda, mendapatkan perlindungan utuh. Nabi sangat dekat ...
Read more 0

Hijrah Membangun, Bukan Merusak

Photo 2017 09 20 10 14 23
Narasi
Hijrah merupakan momentum perpindahan Nabi SAW dan para sahabatnya dari Makkah menuju Madinah. Peristiwa yang terjadi pada bulan Juni tahun 622 M ini dilakukan oleh Nabi sebagai upaya menghindari konflik intimidasi dan kekerasan. Terbukti hijrah Nabi tidak hanya berpindah dari keadaan yang buruk, suasana penuh konflik dan kekerasan, tetapi hijrah berarti upaya membangun kondisi yang nyaman, kondusif dan damai. Hijrah menjadi titik balik kebangkitan umat Islam dan karenanya ia diperingati ...
Read more 0

Agama dan Budaya Lokal Perekat Tenun Kebhinekaan

Agama Budaya
Narasi
Masuknya Islam ke bumi Nusantara ini dengan proses gradual (perlahan namun pasti). Dengan strategi tepat, akurat dan membumi sehingga Islam bisa masuk ke Nusantara bahkan menjadi agama mayoritas. Tentu keberhasilan ini menjadi catatan emas dalam kanvas perjuangan penyebaran Islam, mengingat proses masuknya Islam ke Nusantara lewat cara yang bijak, santun dan damai, seperti yang diemban oleh wali songo di tanah Jawa. Proses akulturasi perpaduan agama dan budaya lokal setempat berlangsung ...
Read more 0

Gotong Royong untuk Memperkuat Persekawanan Nasional

Gotong Royong Ok
Narasi
Persekawanan nasional dalam ragam kemajemukan kita kini semakin mendapatkan perhatian serius oleh segenap elemen bangsa, tak terkecuali oleh pemerintah sendiri. Sebab persekawanan itu harus diakui mulai memudar. Atau lebih ekstrimnya, ada kelompok-kelompok tertentu yang secara sengaja ingin memudarkannya. Kelompok inilah yang selanjutnya disebut kelompok radikal. Alih-alih mengatasnamakan ajaran agama, mereka tidak saja melakukan pentakfiran terhadap umat lain yang tidak sealiran dan/atau seagama. Lebih dari itu, mereka juga tidak segan-segan melakukan ...
Read more 0

Spirit Lokal Sebagai Benteng Indonesia Dari Radikalisme

Photo 2017 09 18 15 36 17
Narasi
 “Kalau jadi orang hindu jangan jadi orang India, kalau jadi Islam jangan jadi orang Arab, kalau jadi Kristen jangan jadi orang Yahudi. Tetaplah jadi orang Indonesia dengan Adat dan Budaya Nusantara yang kaya raya ini”. (Ir. Sukarno) Indonesia merupakan negara dengan kekayaan alam yang besar, terbentang luas dari Sabang samapi Merauke dengan segala surga alam berada di dalamnya. Namun selain kekayaan alamnya Indonesia juga kaya akan kearifan lokalnya berupa kebudayaan, ...
Read more 0

Beragama dan Berbudaya: Wujud Cinta Tanah Air

Photo 2017 09 18 15 31 02
Narasi
Hubungan antara agama dengan kebudayaan merupakan sesuatu yang ambivalen. Di dalam menggunakan Tuhan dan di dalam mengungkapkan rasa indah akan hubungan manusia dengan “Sang Khalik”, agama-agama kerap menggunakan kebudayaan secara massif. Kita dapat melihat hal ini, umpamanya, ikon-ikon, patung-patung, lukisan-lukisan, atau prosesi-prosesi pada saat penyaliban Isa al-Masih. Bahkan, drama politik biasa seperti terbunuhnya Sayyidina Hussein, cucu Nabi Muhammad di tangan Yazid, yaitu Muslim bin Aqil, di kota Karbala (sekitar 150 ...
Read more 0

Merawat Kearifan Lokal, Memperkokoh Karakter Bangsa

Photo 2017 09 18 14 36 42
Editorial
Dengan beragamnya suku bangsa dan etnis di negeri ini, banyak sekali kekayaan khazanah pengetahuan dan tradisi lokal yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber penguatan wawasan dan ideologi kebangsaan. Pengetahuan dan kearifan tersebut telah lama dipraktekkan oleh masyarakat Indonesia yang telah membentuk nilai dan karakter dalam berhubungan antar individu, antar masyarakat maupun antara manusia dengan alam sekitar. Kearifan lokal merupakan seperangkat nilai tentang kebijaksaaan, kearifan dan keluhuran yang menjadi cara pandang masyarakat ...
Read more 0

Yang Bukan Saudaramu Seiman, Adalah Saudara dalam Kemanusiaan!

Seiman
Narasi
“Yang bukan saudaramu seiman, adalah saudara dalam kemanusiaan.” Sayyidina Ali bin Ali Thalib. Komposisi masyarakat Indonesia yang beragam adalah sebuah keniscayaan yang tidak bisa dihindari. Oleh Nur Kholis Madjid, ditegaskan bahwa keragaman atau perbedaan yang diterima tanpa perselisihan merupakan rahmat Allah yang membawa kebahagian dan perdamaian abadi. Sebaliknya, perbedaan yang diterima dengan perselisihan dan permusuhan akan membawa pada kesengsaraan. Maka dalam konteks Indonesia yang beragam, pernyataan Imam Ali bin Abi ...
Read more 0

Membangun Keindonesiaan Melalui Lokal Wisdom

Keragaman 1
Narasi
Tonggak awal sejarah persatuan bangsa dimulai jauh sebelum kemerdekaan, sebelum penjajahan, bahkan sebelum islam mendiami tanah air. Gajah mada, nama yang besar karena sumpah palapannya, mengawali persatuan di bumi nusantara sejak abad ke-14. Kitab Negarakertagama karya Empu Prapanca menyebut wilayah di bawah kekuasaan Majapahit (Jawa) meliputi pulau Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara, Sulawesi, Papua, Maluku, Malaysia, Brunei, Singapura, dan sebagian kecil Philipina selatan dengan nama nusantara. Nama “nusantara” masih terus digunakan ...
Read more 0