Setiap negara pasti mempunyai sejarahnya sendiri. Begitu juga Indonesia, yang sejak awal, berdasarkan fakta sejarah, para pendiri bangsa sudah berdialog cukup alot dan matang untuk mengadopsi dan memodifikasi suatu ideologi dan dasar negara. Berdasar pada pengalaman sejarah, muncullah sebuah konsensus bahwa Indonesia adalah negara kesatuan yang beridiologi Pancasila. Dengan demikian, Indonesia bukan negara agama, juga bukan negara sekuler, apalagi komunis. Belakangan ini, banyak orang mengira bahwa ideologi dan gaya hidup ...
Read more 0 islam
Adalah Ki Bagus Hadikusomo, tokoh Muhammadiyah perumus Pancasila, konon sebagai orang muslim (anggota sidang BPUPKI I dan II) yang terakhir menerima sila I, “Ketuhanan Yang Maha Esa”, berdasarkan revisi dari sila I versi piagam Jakarta yang menyebutkan “Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk-pemeluknya”. Mengapa demikian? Ki Bagus Hadikusumo semula menolak perubahan itu, tetapi setelah diyakinkan oleh rekan seperjuangannya, Teuku Muhammad Hassan, KH Wahid Hasyim, dan Kasman Singodimedjo, bahwa ...
Read more 0 “Dalam upaya memperbaiki kehidupan berbangsa di tengah kegalauan globalisasi ini, kita harus kembali membangun karakter dan jati diri bangsa ini, kembali ke khittah Indonesia 1945. Yaitu kembali ke semangat Proklamasi, kembali kepada nilai-nilai Pancasila dan berpegang pada amanat pembukaan UUD 1945. Ini semua untuk menciptakan Negara yang berdaulat, adil dan makmur” Pernyataan ini ditegaskan Prof. Dr. KH. Said Aqil Siraj dalam Munas Alim Ulama’ NU di Cirebon, 2012. Kang Said, ...
Read more 0 Berbicara tentang agama dalam diskursus tentang politik, tentu akan menempatkan kita pada luasnya literatur yang telah mengulas akan hal ini. Namun bila kita mempersempitnya pada locus tentang negara kita, maka mayoritas perdebatan banyak didominasi tentang bagaimana Islam sebagai agama mayoritas memberikan pengaruhnya pada negara ini. Sehingga bila kita mengikuti dinamika isu yang ada, maka isu mengenai pembentukan Khilafah merupakan salah satu isu yang beberapa kali didengungkan terutama oleh kelompok Islam ...
Read more 0 Perdebatan soal khilafah di Indonesia sampai saat ini masih di dua hal. Pertama, apakah khilafah ada dalam al Qur’an dan hadits dan apakah teks-teks itu bermakna keharusan untuk mendirikan sistem khilafah atau tidak. Kajian tematik seputar khilafah dikaji dalam Islam dari aspek bahasa hingga hukumnya. Kitab-kitab klasik dari para ulama klasik dibedah guna membongkar sebenarnya apa makna khilafah dalam teks-teks al Qur’an, hadits, maupun pendapat ulama. Atau kedua, perdebatan itu ...
Read more 0 Sejatinya tidak ada yang perlu dikhawatirkan dengan kokohnya persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bangsa ini telah banyak mengalami ujian dari pasang surut gelombang sejarah yang mencoba mengoyak ikatan persatuan. Dari zaman kemerdekaan, Orde Lama, Orde Baru hingga Era Reformasi banyak riak bahkan gelombang yang mengancam persaudaraan dan persatuan sesama anak bangsa. Namun, buktinya persatuan Indonesia masih kuat hingga saat ini. Itulah persatuan yang dibangun dari racikan kebhinnekaan dengan landasan ...
Read more 0 Beberapa penulis sejarah Islam menilai bahwa Islam yang berkembang pasca berakhirnya Khulafaurrasyidin (Abu Bakar RA, Umar Bin Khattab RA, Osman bin Affan RA dan Ali Bin Abi Tholib RA) bukan lagi Islam yang telah diajarkan oleh Rasulullah Saw di era Madina dan sekitarnya, tetapi Islam yang dikembangkan oleh mereka adalah Islam Politik. Tujuannya adalah bukan lagi menanamkan nilai-nilai Islam yang sesungguhnya, tetapi kekuasaan, kemewahan dan ekspansi wilayah untuk menumpuk kekayaan ...
Read more 0 “Siapa dapat mengatakan menjadi muslim bergolak dan pemberontak seperti Ahmad Wahib ini lebih rendah kadar dari ‘kemusliman’ mereka yang tidak pernah mempertanyakan kebenaran agama mereka sekalipun?” Ini pernyataan Gus Dur memberikan komentar terhadap buku “Pergolakan Pemikiran Islam” karya Ahmad Wahib yang disunting oleh Djohan Efendi dan Ismed Natsir, terbitan LP3ES tahun 1993. Gus Dur memberikan apresiasi tinggi kepada Wahib atas naluri pembaharuannya dalam pergolakan pemikiran Islam. Wahib sosok anak muda ...
Read more 0 Di tengah gejala-gejala intoleran yang muncul di Tanah Air dewasa ini, kampus diharapkan bisa menunjukkan peranannya. Kampus atau perguruan tinggi sebagai pusat peradaban diharapkan dapat menjadi lingkungan yang bisa menanamkan dan membentuk peradaban damai. Pelbagai kegiatan di lingkungan kampus, baik dalam konteks perkuliahan maupun yang lainnya, diharapkan turut membentuk individu-individu berkarakter toleran sehingga kemudian bisa ditularkan pada masyarakat secara luas agar terbentuk masyarakat yang damai. Namun, pada kenyataannya, kampus justru ...
Read more 0 Sebuah berita menyenangkan ketika 50 pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) pada 26 April 2017 di kampus UIN Ar Raniry, Banda Aceh membuat suatu komitmen dan deklarasi yang sangat strategis. Dibacakan di depan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin, dihadiri oleh 3.500 mahasiswa, deklarasi ini berisi lima poin penting: 1) komitmen empat pilar sebagai pedoman berbangsa, 2) nasionalisme, 3) keagamaan moderat dan rahmatan lil alamin, 4) pelarangan kegiatan radikal yang ...
Read more 0