Indonesia merupakan negara-bangsa (nation-state) yang ditegaskan dalam satu wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Konsep negara-bangsa semula diintrodusir oleh negara Barat dan diadaptasi oleh berbagai negara saat ini, termasuk Indonesia. Konsep ini sebenarnya bukanlah hal baru. Bahkan jauh sebelum teori modern negara bangsa dicetuskan, komunitas Madinah yang dibangun oleh Nabi Muhammad merupakan negara yang berlandaskan kebhinekaan agama, suku, dan bahasa yang terikat dalam satu perjanjian yang dikenal dengan Piagam Madinah. ...
Read more 0 islam
islam
Ketika pulang ke kampung halaman disebuah desa yang terletak di Kabupaten Demak Privinsi Jawa Tengah, penulis ditanya; mengapa anak muda di desa yang menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi banyak yang tidak pernah kembali ke desa ? penulis menjawab ia tidak memahami secara mendalam mengapa hal tersebut terjadi. Jika orang seperti penulis saja tidak mau bertanggungjawab atas perkembangan struktur dan infrastruktur di desa, maka akan banyak pemuda, baik mahasiswa maupun santri ...
Read more 0 Bulan Mei ini selain kita peringati sebagai hari pendidikan nasional juga kita peringati sebagai hari kebangkitan nasional. Dua peringatan yang sebenarnya tak dapat dipisahkan, sebab antara pendidikan dan kepemudaan merupakan dualitas yang saling mendukung. Bahkan tidak sedikit adagium yang kerap mensangkutpautkanya dengan adanya perubahan. Meski demikian, tetap saja banyak orang muda yang hingga kini terpisah jauh dari dua entitas penting yang mesti menjadi hakikat hidupnya tersebut. Bahkan tanpa disadari oleh ...
Read more 0 Dunia maya sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam kehidupan kita. Hampir setiap hari, orang mengakses internet, terutama media sosial. Di media sosial, orang kemudian mengkonsumsi berbagai informasi dan berinteraksi dengan orang lain. Bagi kalangan pemuda, media sosial sudah menjadi bagian tak terpisahkan dalam keseharian. Tak sekadar sarana komunikasi dan hiburan, media sosial kini bahkan telah menjadi kebutuhan. Namun, popularitas modia sosial juga membawa dampak negatif. Lalu lintas informasi yang serba ...
Read more 0 “Berhasil dan tidaknya usaha ini hanya bergantung pada kesungguhan hati kita, bergantung pada kesanggupan kita bekerja. Saya yakin bahwa nasib tanah air di masa depan terletak di tangan kita” (Dokter Sutomo, 1908) Kalimat itu diucapkan Dokter Sutomo pada Minggu, 20 Mei 1908, di hadapan para anak muda / mahasiswa yang masih belajar di STOVIA Jakarta. Dokter Sutomo kalau bicara biasa-biasa saja, tetapi ketika menyangkut nasib bangsanya, ia tampil dengan sepenuh ...
Read more 0 Rumitnya persoalan-persoalan yang terjadi di negara Indonesia, perlahan dengan pasti dapat menggerogoti keutuhan, kerukunan dan perdamaian antar sesama individu dan organisasi. Misalkan kasus penistaan agama yang menelurkan dua kubu saling bertentangan, penyebaran berita hoax oleh sejumlah netizen, kekerasan yang meregang nyawa, pembunuhan, pedofilia, dan menyebarnya paham radikal terorisme yang identik dengan kekerasan. Dari persoalan-persoalan tersebut, dapat kita ketahui bahwa semuanya mengandung unsur perpecahan dan permusuhan, baik itu antar individu ataupun ...
Read more 0 “Hai pemuda dan pemudi! Engkau pembina hari kemudian. Orang mengatakan bahwa engkau itu adalah pupuk hari kemudian. Jangan terima! Kita ini bukan sekedar pupuk. Kami lebih dari pupuk. Di dalam jiwa kami tumbuh pula masyarakat yang baru itu. Dan dalam jiwa kami tumbuh segala apa yang menjadi cita-cita bangsa kami” (Bung Karno, 1958) Pernyataan Bung Karno ini menggugah kaum muda agar selalu berani menjadi penggerak yang menumbuhkan generasi masa depan untuk ...
Read more 0 Bulan Mei identik dengan pergerakan yang dipelopori oleh kaum muda. Peristiwa Kebangkitan Nasional dan Reformasi adalah bukti nyata bahwa pemuda memiliki peran strategis dalam pembangunan bangsa dan negara. Tentu dua peristiwa tersebut adalah salah dua dari sekian banyak perubahan yang ditorehkan anak bangsa. Benar apa yang ditegaskan oleh Ribut Lupiyanto dalam artikelnya berjudul “Pemuda Cinta Damai dan Radikalisasi Dini” (jalandamai.org, 16/5), bahwa masa depan bangsa tergantung pada peran dan kondisi ...
Read more 0 “Janganlah mengira kita semua sudah cukup berjasa dengan segi tiga warna. Selama masih ada ratap tangis di gubuk-gubuk, maka pekerjaan kita belum selesai! Berjuanglah terus dengan mengucurkan sebanyak-banyak keringat.” (Ir. Soekarno). Jika ditelisik lebih mendalam, pernyataan Bung Karno mempunyai makna mendalam, bahwa tugas generasi penerus bangsa belum selesai, bahkan belum optimal. Tanpa mengutip sebuah data sekalipun, orang sudah mengerti bahwa Indonesia saat ini belum sepenuhnya mampu mewujudkan cita-cita kemerdekaan sebagaimana ...
Read more 0 Kepada siapa lagi masa depan bangsa ini diserahkan jika tidak kepada para generasi penerusnya (pemuda). Pemuda menempati posisi penting sebagai pewaris tahta kebangsaan. Tugas berat memikul kerajaan majemuk paripurna seperti Indonesia. Untuk itu pemuda mesti memiliki semangat kebangsaan yang kuat. Pemuda memiliki spirit kebangsaan yang menyala-nyala. Api kebangsaan pemuda mestinya membawa dalam darah juang. Spirit pemuda menjadi salah satu penentu arah kebangsaan. Jika pemuda keliru langkah maka akan mempertaruhkan seluruh ...
Read more 0
