Kemudahan teknologi membuat manusia selalu berinovasi. Mulai dari aspek komunikasi nir kabel, hingga merambah ke dunia pendidikan. Siswa kini tidak perlu bertatap muka dengan guru untuk belajar. Cukup manteng di depan laptop atau gawai, mereka sudah siap untuk menerima pelajaran. Di manapun dan kapapun. Guru semakin dipermudah, begitu juga dengan siswa. Namun, sadarkah kita, bahwa dalam proses belajar mengajar, yang menjadi tujuan bukan hanya sekedar nilai, tapi juga pembentukan karakter ...
Read more 0 sara
Karakter merupakan hal yang sangat penting dilaksanakan dalam era digital. Semakin canggih teknologi, semakin kompleks potensi masalah yang dihadapi. Untuk mengatasinya, diperlukan benteng kokoh bernama karakter. Dan karakter akan terbentuk jika rutin dipupuk dan disiram melalui pendidikan. Kuatnya karakter berpengaruh signifikan bagi masa depan suatu bangsa. Negara yang dihuni oleh manusia-manusia berkarakter, niscaya akan menjadi bangsa yang kokoh dan berdaulat. Tidak mudah didikte dan memiliki kemampuan menentukan masa depannya sendiri. ...
Read more 2 Dunia digital semakin ke sini dijadikan sebagai pijakan untuk mengembangkan segala yang ada dalam dunia nyata. Percaya atau tidak seseorang akan di tawarkan dengan beraneka ragam di dunia media sosial. Dari sesuatu yang memang berguna untuk hidup, sampai dengan sesuatu yang sebenarnya biasa-biasa. Inilah yang kemudian menjadi pertanyaan besar, bagaimana menjadikan media sosial sebagai alternatif untuk mengembangkan dunia maya sebagai upaya untuk mewujudkan bangsa yang beradab dan siap menjaga keutuhan ...
Read more 1 Pendidikan merupakan salah satu kunci kemajuan bangsa. Sedangkan anak terdidik merupakan masa depan bangsa. Kualitasnya mesti disiapkan sejak dini yaitu melalui pendidikan. Pendidikan juga menjadi salah satu media guna mengantisipasi tindak kekerasan kepada anak. Lembaga pendidikan mesti menyeimbangkan antara pendidikan dan pengajaran. Bangsa ini tidak kekurangan orang pintar, tapi semakin sedikit dijumpai orang jujur. Pendidikan karakter menjadi kunci mewujudkannya. Revitalisasi sektor pendidikan penting dilakukan dalam segala lini. Substansi pendidikan karakter ...
Read more 2 Berdasarkan teori generasi Karl Mannheim (1923), para ahli sosiolog membagi manusia menjadi beberapa generasi; Generasi Era Depresi, Generasi Perang Dunia II, Generasi Pasca-Perang Dunia II, Generasi Baby Boomer I, Generasi Baby Boomer II, Generasi X, Generasi Y (Milenial), dan Generasi Z. Istilah Generasi Z, menjadi semakin populer setelah digunakan saat presentasi oleh agen pemasaran Spark and Honey pada 2014, yang menyebutkan bahwa Generasi Z (disebut juga generasi digital atau generasi ...
Read more 1 Pada sebuah perkuliahan teori psikologi klasik dan kontemporer, penulis mempresentasikan pemikiran pendidikan Islam KH. Abdurrahman Wahid atau yang akrab yang disapa Gus Dur. Ada pertanyaan yang menarik yang diajukan oleh teman, kenapa harus pemikiran Gus Dur? Selain penulis bergiat di jaringan Gusdurian semenjak tahun 2013, ada alasan yang signifikan kenapa pemikiran Gus Dur yang saya ajukan. Gus Dur, bagi penulis menegaskan paradigma pendidikan yang lebih luas, terutama pendidikan Islam. Kita ...
Read more 0 Pendidikan merupakan benteng terakhir negara dalam menangkal radikalisme. Menjadi kawah candradimuka bagi pengembangan nilai-nilai pancasila serta ke-binekaan tunggal ika dalam berbangsa dan bernegara. Di sana tempat para bibit-bibit masa depan bangsa mengantar negara menuju kemajuan yang berarti atau justru menjadi agen-agen dan antek-antek gerakan radikalisme. Mengingat semakin menjalarnya paham radikal. Menurut UU No. 20 tahun 2003 pasal 1 ayat 2, pendidikan nasional adalah pendidikan yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar ...
Read more 1 Semakin canggihnya teknologi, seharusnya menjadi titik fokus bagaimana kita harus semakin giat dalam mendidik anak agar memiliki karakter yang beradab dalam ber sosial media. Karena pergaulan generasi millennial saat ini bukan hanya di ruang sekolah maupun ruang keluarga. Akan tetapi ruang maya seperti halnya sosial media telah menjadi alternatif. Sehingga pergeseran nilai moral mulai tidak bisa terkendalikan saat ini. Bahkan sosial media dijadikan tempat bagaimana kejahatan itu dengan mudah berkeliaran ...
Read more 1 Gambaran kehidupan sosial kita akhir-akhir ini kian mengkhawatirkan. Kita mulai kehilangan nilai-nilai konvensional kita sebagai bangsa yang berbudaya. Rasa hormat, keramahtamahan, tanggungjawab, kini kian pudar dari mental warga negara terlebih-lebih generasi milenial kita saat ini. Baru-baru ini sempat menggemparkan, seorang siswa menantang gurunya berduel, kita bahkan bosan mendengar berita lainnya, seperti seks bebas, penyalahgunaan obat-obat terlarang yang kian jamak diperankan oleh generasi milenial. Ki Hadjar Dewantara melihat kemerosotan moral anak ...
Read more 2 Dalam membingkai kehidupan yang bahagia dan sejahtera, keluarga memiliki peranan yang sangat vital dalam mewujudkannya. Bisa dikatakan menjadi jembatan utama untuk melangkah menuju ke jenjang lebih jauh, hingga menuai keluarga damai dan mendamaikan. Pada titik tertentu menjadi sebuah bangunan yang kokoh yang siap membangun bangsa yang beradab. Pada titik tertentu, keluarga memiliki peran penting dalam mendidik anaknya untuk menjadi apa ketika ia menginjak usia remaja/dewasa. Dan dalam hal ini pendidikan ...
Read more 1