Jumat, 29 Maret, 2024
Informasi Damai
Archives by: Ahmad Kamil

Ahmad Kamil

0 comments

Ahmad Kamil Posts

Refleksi Idulfitri, Menjadikan Kemanusiaan Universal untuk Melihat Konflik Pelastina-Israel

Refleksi Idulfitri, Menjadikan Kemanusiaan Universal untuk Melihat Konflik Pelastina-Israel
Narasi
Di penghujung Ramadan atau di awal kita memasuki idulfitri, kita mendapat berita duka, di mana konflik antara Palestina dan Israel memanas kembali. Konflik ini dipicu oleh ulah tentara Israel yang menembaki jemaah salat tarawih di Masjid Al-Aqsa dan mengusir warga yang berada di Sekh Jarrah. Aksi ini kemudian dibalas oleh Hamas dengan meluncurkan bom roket ke Israel, pun demikian Israel membalas serangan itu ke tanah Palestina. Hingga hari ini, sudah ...
Read more 0

Puasa Sebagai Sarana Bebas dari Provokasi, Memang Bisa?

Puasa Sebagai Sarana Bebas dari Provokasi, Memang Bisa?
Narasi
Puasa adalah sarana, tujuannya adalah takwa. Demikian logika Al-Quran (2:183). Takwa itu apa? Ada dua barometer. Pertama, menjaga hati. Kedua, menjaga lisan. Takwa sebagai manifestasi dari menjaga hati terambil dari sabda Nabi yang menyatakan al-taqwa hahuna, takwa itu di sini! Nabi sambil menunjuk dadanya, yang itu adalah tempatnya hatinya. Sementara takwa sebagai perwjudan dari menjaga lisan adalah hadis Nabi juga yang menyatakan seseorang disebut muslim, ketika muslim lain selamat dari ...
Read more 0

Simpul Kebangsaan dan Polemik Doa Bersama

Narasi
“Doa Bersama” kembali menjadi perdebatan publik pasca Menag Yagut ingin agar semua agama yang diakui di Indonesia, mendapat kesempatan yang sama dalam doa. Menurut Gus Men itu –sapaan akrabnya di media sosial – Kementerian Agama bukanlah ormas Islam. Jadi tidak melulu doa umat Islam saja yang diutarakan. “Pagi ini saya senang rekarnas dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran ini memberikan pencerahan sekaligus penyegaran untuk kita semua. Tapi aka lebih indah ...
Read more 0

Mengutuk Terorisme Tanpa Apologi, Bisakah?

Mengutuk Terorisme Tanpa Apologi, Bisakah?
Narasi
Lagi-lagi, untuk kesekian kalinya, bom bunuh diri menimpa negeri ini. Minggu (28/3/2021) kira-kira pukul 10:20 WITA, sebuah ledakan bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Ketedral Makassar. Data sementara ada 14 orang korban luka. Mereka terdiri dari jemaat gereja dan penjaga keamanan geraja. Kita mengutuk perbuatan biadab ini. Di tengah pendemi yang membuat semua lapisan masyarakat kesusahan, masih saja ada oknum-oknum tertentu yang tega melakukan tidakan yang tidak berperikemanusian itu. ...
Read more 0

Kesalehan Beragama dan Kesalehan Bernegara Itu Satu Paket!

Kesalehan Beragama dan Kesalehan Bernegara Itu Satu Paket!
Narasi
Masih ada anggapan bahwa kesalehan beragama terpisah dari kesalehan bernegara. Kedua kesalehan dianggap bertolak belakang, dan tidak sedikit yang membenturkannya. Tak jarang ada semacam keyakinan, bahwa negara itu sesuatu yang profan, sementara agama adalah sesuatu yang sakral. Yang profan posisinya di bawah yang sakral. Yang sakral wajib dipatuhi, yang profan bukan suatu kewajiban utama. Agama sebagai sesuatu yang sakral, tak boleh dihina, maka upaya untuk bela dan menaatinya harus diupayakan ...
Read more 0

Akhlak Sebagai Penangkal Radikalisme

Akhlak Sebagai Penangkal Radikalisme
Narasi
Adalah suatu fakta, salah satu sebab muncul radikalisme adalah akibat dari pemahaman agama yang kaku, baku, dan hanya sibuk dengan kulitnya saja. Sikap intoleransi muncul dari ketidakmampuan dari para penganutnya untuk masuk ke level yang lebih dalam, yakni substansi ajaran agama. Ajaran yang selalu menekankan substansi ajaran agama disebut dengan akhlak. Akhlak –meminjam definisi Imam Miskawaeih –adalah sifat dasar yang telah terpendam di dalam diri dan tampak ke permukaan melalui ...
Read more 0

Memikrajkan Mental Bangsa dari Hoax dan Radikalisme

Memikrajkan Mental Bangsa dari Hoax dan Radikalisme
Narasi
“Apa yang membuat suatu bangsa runtuh?” Demikian salah satu pertanyaan penting Arnold J. Toynbee. Menurut sejarawan kawakan ini, yang membuat suatu bangsa atau peradaban runtuh bukanlah karena lemahnya militernya, minimnya pertahanannya, atau merosotnya pertumbuhan ekonominya. Militer, ekonomi, dan sebagainya itu hanyalah efek samping. Faktor utama runtuhnya peradaban suatu bangsa adalah hilangnya spiritualitas dari bangsa itu. Puluhan peradaban dalam lintasan sejarah yang sudah diteliti oleh Toynbee menunjukkan itu, bahwa ketika hilang ...
Read more 0

Strategi Memutus Jejaring Salafi-Wahabi di Dunia Maya

Strategi Memutus Jejaring Salafi-Wahabi di Dunia Maya
Narasi
Sampai sekarang saya masih percaya, salafi-wahabi dan aktor Islam garis keras itu sejatinya hanya sedikit. Sedikit tetapi berisik. Sedikit tetapi terorganisir. Mereka membangun jejaring dengan mantap, memanfaatkan dengan luar biasa media sosial. Meski sedikit mereka lihai menarik “minat” anak-anak muda; mereka bisa menggaet para kalangan elite negara dan institusi negara masuk dalam lingkaran mereka. Bahkan, kalangan artis tidak sedikit yang masuk dalam jangkar ajaran dan doktrin salafi-wahabi. Disertasi Oki Setiana ...
Read more 0

UU ITE, Ruang Publik, dan Edukasi Kesalingpahaman

UU ITE, Ruang Publik, dan Edukasi Kesalingpahaman
Narasi
Undang-undang ITE masih tetap menjadi kontroversi di masyarakat. Satu sisi ia dijadikan sebagai cambuk untuk menyerang yang mereka berbeda pendapat dengan kepentingan kelompok. Di lain sisi, ia dianggap sebagai momok demokrasi sebab menghambat kebebasan berpendapat. Kedua sikap ini tentu sangat ekstrem. UU ITE dibuat bukan untuk menghantam lawan, serta ia bukan penghambat kebebasan. UU ITE tidak lain adalah pengatur lalu lintas percakapan, debat, dan komunikasi di media sosial. UU ITE ...
Read more 0

Kritik, Media Baru, dan Keadaban

Kritik, Media Baru, dan Keadaban
Narasi
Penetrasi media sosial membuat pola produksi infomasi berbeda. Dulu yang bisa memproduksi informasi hanyalah pemilik media dan masyarakat bersifat pasif. Sekarang, setiap pengguna internet bisa memproduksi informasi dan bisa bersifat aktif. Perubahan inilah yang melahirkan media baru, yakni media informasi yang masyarakat di dalamnya bisa ikut aktif berkontribusi. Lahirnya media baru ini mempunyai plus-minus. Sisi positif-konstruktifnya adalah, berita tidak hanya disetir oleh satu kelompok/ideologi tertentu tanpa ada penyeimbang. Adanya media ...
Read more 0