Kamis, 28 Maret, 2024
Informasi Damai
Archives by: Hamka Husein Hasibuan

Hamka Husein Hasibuan

0 comments

Hamka Husein Hasibuan Posts

Dakwah Nusantara Itu Akomodatif, Bukan Konfrontatif

Dakwah Nusantara Itu Akomodatif, Bukan Konfrontatif
Narasi
Salah satu keistimewaan yang dimiliki oleh Islam Nusantara adalah Islam masuk ke wilayah ini dengan cara damai. Islam masuk melalui dakwah yang bijak. Ada proses akulturasi, proses saling sapa antara normativitas agama dengan historisitas budaya setempat. Itulah sebabnya, proses “Islamisasi” di wilayah ini cukup cepat dibandingkan dengan wilayah lain. Dalam teorinya, sebagaimana disebutkan Hugh Kennedy dalam bukunya The Great Arab Conquest, proses penaklukan dan pendudukan suatu wilayah itu membutuhkan waktu ...
Read more 0

Menjadikan Agama Sebagai Jalan Damai

Narasi
Agama pada hakikatnya adalah jalan damai bagi manusia. Di dalamnya terdapat rambu-rambu, pentunjuk, dan aturan bagaimana seharusnya hidup damai. Agama memberikan jawaban sekaligus solusi terhadap kebutuhan dan permasalahan yang dihadapi oleh manusia. Agama bukan hanya mengatur bagaimana seharusnya menjadi individu yang baik, melainkan juga bagaimana menjadi warga dan rakyat yang baik. Nilai ideal dan visi progresif yang dimiliki oleh agama, merupakan kekuatan untuk saling memberdayakan antara dan antar pemeluk agama. ...
Read more 0

Pentingnya Dakwah Santun di Ruang Publik Virtual

Narasi
Penetrasi media sosial membuat pola hubungan manusia berubah dan menghilangkan sekat-sekat yang dulu ada. Tak terkecuali dalam hal ruang privat dan ruang publik. Hampir-hampir tidak ada batas lagi, mana ruang privat, tempat eksklusif yang pihak lain tidak bisa masuk; dan mana dunia publik tempat bersama untuk berinteraksi dan berdealektika. Hilangnya batas-batas itu menjadi tantangan bagi para juru dakwah. Sebab para penceramah agama berada pada dua sisi. Satu sisi ia harus ...
Read more 0

Ulama, Antara Tugas Keummatan dan Kebangsaan

Narasi
Ulama memiliki dua tugas sekaligus: tugas keummatan serta tugas kebangsaan. Dalam diri ulama seharusnya kedua nilai itu harus terintegrasi. Ulama bukan hanya bisa jadi teladan dalam beragama, melainkan juga harus bisa jadi teladan dalam berbangsa dan bernegara. Ulama harus bisa mengkombinasikan keduanya, sebab meraka adalah public figure. Laku dan wejangannya menjadi rujukan masyarakat. Yang keluar dari seorang ulama seharusnya adalah pesan-pesan perdamaian, persatuan, saling menghargai, cinta tanah air, tanggung jawab ...
Read more 0

Milenial, Superhero, dan Refleksi Hari Pahlawan

Milenial, Superhero, dan Refleksi Hari Pahlawan
Narasi
Laporan terakhir Kompas (5/11) menunjukkan, bahwa generasi milenial lebih familiar dengan aktor-aktor superhero di film-film Hollywood ketimbang para pahlawan nasional Indonesia. Tentu ini bukan hal yang perlu ditakuti, mengingat salah satu karakter dan ciri khas dari generasi milenial adalah lebih suka sesuatu yang bersifat digital dibandingkan yang berbau konvensional-manual. Kondisi ini, harus dilihat sebagai sebuah tantangan bagi semua pihak, bahwa penyajian sejarah pahlawan nasional harus berbasis digital, kreatif, inovatif, dan ...
Read more 0

Basis Demokrasi Pancasila itu Kesalingpercayaan

Narasi
Demokrasi Pancasila adalah demokrasi yang dibangun atas dasar kesalingpercayaan. Ini bisa dilihat dari sila keempat sebagai dasar Demokrasi Pancasila berada di antara sila ketiga, yakni persatuan dan sila kelima, yakni keadilan sosial. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmah/kebijaksanaan dalam permusyaratan mempunyai dua syarat sekaligus: persatuan dan keadilan sosial. Kedua syarat ini ibaratkan dua sayap, yang jika salah satunya hilang, maka dasar kesalingpercayaan itu akan rapuh. Dalam Demokrasi Pancasila, negara tidak boleh ...
Read more 0

Merawat Sejarah, Melindungi Falsafah Bangsa

Merawat Sejarah, Melindungi Falsafah Bangsa
Narasi
Tersiar kabar di media sosial, mata pelajaran sejarah mau dihapus dari kurikulum nasional. Sontak saja terjadi pro-kontra dan sebagian besar pihak merasa kecewa. “Bagaimana nanti nasib bangsa ini? Karakter bangsa ini akan hilang? Nasionalisme akan lenyap? Generasi bangsa akan buta terhadap sejarah negaranya sendiri?” –adalah sebagian pertanyaan yang dilontarkan oleh netizen. Dari akun resmi Kemendikbud di twitter, Nadiem Makarim, selaku Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengklarifikasi bahwa penghapusan sejarah dari kurikulum ...
Read more 0

Dai Moderat Harus Merebut Panggung Dakwah

Dai Moderat Harus Merebut Panggung Dakwah
Narasi
Juru dakwah yang radikal dan intoleran sejatinya hanya berjumlah kecil. Mereka sedikit, tetapi berisik. Segelintir, tetapi terorganisir. Dengan membuat akun puluhan bahkan ratusan, mereka sudah bisa membuat wacana anti-kerhamonisan dan kedamaian. Dai atau tokoh agama moderat harus tampil bersuara untuk melawan. Selama ini, juru dakwah dan tokoh agama moderat lebih banyak menjadi silence moyority, banyak tetapi diam. Suara mereka tidak terdengar. Akibatnya panggung dikuasai oleh oknum-oknum penceramah intoleran yang tidak ...
Read more 0

Menata Dakwah di Ruang Publik Virtual

Narasi
Dakwah agama (apa pun itu!) sejatinya harus disampaikan dengan cara-cara terbaik (billati hiya ahsan). Dakwah yang merangkul, bukan memukul; mengajak, bukan mengejek; dakwah yang tidak melukai perasaan orang lain. Ruang publik dakwah seharusnya diisi dengan narasi positif-konstruktif-akomodatif, bukan malah terjebak pada narasi negatit-destruktif-agitatif. Dakwah yang bisa diterima oleh semua tanpa mencederai rasa dan hati agama atau tradisi golongan lain. Di sebagaian pemeluk agama –untuk tidak mengatakan seluruhnya—masih ada logika bahwa ...
Read more 0

Strategi Keluar dari Zona Merah Radikalisme

Strategi Keluar dari Zona Merah Radikalisme
Narasi
Virus radikalisme dan segala turunannya tidak kalah berbahayanya dari virus Corona. Jika yang terakhir bisa merusak imunitas individual, maka yang pertama bisa menghancurkan imunitas sosial. Relasi sosial, harmoni masyarakat, dan keguyuban sesama anak bangsa bisa hancur akibat dari infiltrasi dari virus radikalisme. Tidak berlebihan –dalam tataran sosial – radikalisme adalah pengahalang paling besar dalam mewujudkan masyarakat madani, terbuka, dan berbudaya. Radikalisme bisa mempengaruhi keyakinan, sikap, dan terlebih-lebih tindakan. Dengan ...
Read more 0