Minggu, 24 November, 2024
Informasi Damai
Archives by: Hamka Husein Hasibuan

Hamka Husein Hasibuan

0 comments

Hamka Husein Hasibuan Posts

Merdeka dari Wabah Radikalisme

Merdeka dari Wabah Radikalisme
Narasi
Wabah radikalisme sangat berbahaya dalam hubungan kemasyarakatan, berbangsa, dan bernegara. Sikap intoleran yang tidak mau memahami, berlapang dada, dan memberdayakan pihak lain –bagaikan duri dalam daging. Sebagai negara berdaulat, Indonesia sudah merdeka dan bebas dari segala bentuk perang fisik. Akan tetapi, perang terhadap virus, paham, dan keyakinan yang keras, radikal, dan intoleran sama sekali belum bisa dikatakan bebas. Bahkan dalam konteks tertentu, Indonesia sedang berperang melawan virus-virus yang merusak hubungan ...
Read more 0

Kurban: dari Binatangisme Menuju Kemanusiaan

Narasi
Kurban sejatinya bukanlah persembahan untuk Tuhan. Sejak dini, Al-Quran sudah menyatakan, bahwa Tuhan tidak menerima daging dan darah kurban, melainkan ketakwaan. Dengan demikian, kurban hanyalah sarana dan simbol yang memiliki tujuan dan makna yang tersembunyi. Orang yang hanya sampai pada simbol. Ia hanya sampai pada kulitnya saja. Sebaliknya, orang yang mampu dan bisa sampai kepada makna dan tujuan, ia bisa mencicipi manisnya ajaran kurban. Jika kita perhatikan narasi yang diberikan ...
Read more 0

Hagia Sophia dan Geliat Marketing Pengusung Khilafah

Hagia Sophia dan Geliat Marketing Pengusung Khilafah
Narasi
Pasca pemerintahan Turki mengubah status Hagia Sophia menjadi masjid, seketika pula “momentum” ini dimanfaatkan oleh para pengusung khilafah untuk menjual paham khilafah mereka. Di media sosial, saya banyak menemukan (penggiringan) opini yang dilakukan oleh para pengusung khilafah, bahwa perubahasan status Hagis Sophia adalah awal dari bangkitnya kembali khilafah islamiyah di muka bumi. “Hagia Sophia dan Kembalinya Khilafah”, “Kembalinya Hagia Sophia dan Khilafah”, “Hagia Sophia Jadi Masjid, Erdogan Dipuji UAS dan ...
Read more 0

Adu Domba dan Over-klaim Bela Pancasila

Adu Domba dan Over-klaim Bela Pancasila
Narasi
Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) menimbulkan polarisasi di masyarakat. Pro-kontra tidak terelakkan. Satu pihak mengklaim, rancangan itu demi merawat eksistensi Pancasila. Pihak lain menyatakan, rancangan itu justru akan merusak Pancasila. Saling klaim pun terjadi. Setiap pihak merasa paling benar. Saling klaim dengan merasa diri paling benar adalah masalah dalam konteks berbangsa dan bernegara. Meyakini bahwa hanya pihak/kelompoknya yang benar, sementara pihak/kelompok lain salah, akan mengakibatkan hubungan harmoni sesama ...
Read more 0

Radikalisme, Aksi Bela Pancasila, dan Kepura-puraan

Narasi
Sejumlah ormas yang mengatasnamakan dirinya sebagai Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI melakukan aksi “membela Pancasila” di depan gedung DPR. Aksi ini dilakukan untuk menolak Rancangan Undang-undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP), yang mereka nilai sangat pro-komunis. Sesuai meme yang beredar di media sosial, aksi akbar akan dilaksanakan secara nasional pada Jumat (26/06/20). Aksi yang diinisiasi oleh sejumlah sejumlah ormas Islam: GNPF Ulama, PA 212, dan FPI itu –selain menuntut ...
Read more 2

Moderasi, Antibodi dari Radikalisme Saat Pandemi

Moderasi, Antibodi dari Radikalisme Saat Pandemi
Narasi
Adalah suatu fakta, di saat bangsa ini sedang sibuk melawan virus Corona, ada saja pihak tertentu yang memanfaatkan situasi ini untuk menyebar virus khilafah, radikalisme agama, dan ketidakpercayaan terhadap pemerintah. Segala macam kebijakan, peraturan, dan strategi pemerintah sekuat tenaga disangkal, dicari-cari kekurangannya, bahkan dianggap sebagai anti-Islam. Fakta ini dengan mudah kita temui di media sosial lewat meme, video pendek, provokasi, penggiringan opini, dan lain sebagainya. Strategi yang dimainkan, di antaranya: ...
Read more 2

RUU HIP dan Proteksi Terhadap Ideologi Transnasional

RUU HIP dan Proteksi Terhadap Ideologi Transnasional
Narasi
Saat ini sebuah Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) telah masuk ke dalam Prolegnas 2020 dan akan segara dibahas oleh DPR bersama pemerintah. Undang-undang ini nantinya akan menjadi payung hukum Pembinaan Ideologi Pancasila kepada rakyat dan bangsa Indonesia. RUU juga dijadikan sebagai pedoman bagi penyelanggara negara dalam menyusun dan menetapkan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi dalam setiap kebijakan. Selaian itu, ia juga sebagai sarana untuk melindungi Pancasila dari kepentingan ideologi ...
Read more 0

Kebangkitan Nasional Keluar dari Pandemi

Kebangkitan Nasional Keluar dari Pandemi
Narasi
Kita sudah dua bulan lebih berada pada lingkaran pandemi. Segala cara dan strategi sudah dilakukan. PERPU kemudian menjadi undang-undang tentang Covid-19 sudah disahkan. Semua sektor dan lini sudah ikut berpartisipasi. Anggaran besar sudah digelontorkan. Semuanya satu tujuan: agar kita bisa keluar dari pandemi berbahaya ini. Meskipun demikian, ada satu syarat fundamental yang tak boleh absen, yakni kesadaran bersama. Kesadaran bersama akan melahirkan gerak bersama. Gerak bersama akan melahirkan kolektivitas. Kolektivitas ...
Read more 0

Egalitarianisme Puasa

Egalitarianisme Puasa
Narasi
“Elite kafir Quraish tidak masuk Islam bukan karena tidak suka dengan ajaran Islam, melainkan takut akan konsekuensi dari ajaran Islam itu sendiri.” Demikian kurang lebih statemen Fazlur Rahman dalam bukunya yang sudah klasik (Islam:1966). Konsekuensi itu adalah kesetaraan. Sejak dini, salah satu tujuan pokok Islam adalah kesetaraan. Terutama kesetaraan (baca: keadilan) sosial. Semua rukun Islam mengandung prinsip ini. Bahkan kata Rahman, jauh sebelum Islam melarang riba, yang pertama diperintahkan adalah ...
Read more 0

Menyambut Ramadan: Jauhi Provokasi, Mari Bersinergi

Menyambut Ramadan: Jauhi Provokasi, Mari Bersinergi
Narasi
Ramadan sudah di depan mata. Puasa dan segala turunannya akan kita laksanakan. Beda dengan tahun-tahun sebelumnya, Ramadan kali di bawah bayang-bayang wabah Corona. Selain cemas dengan peningkatan korban Corona, sebagian masyarakat juga khawatir dan cemas, kalau Ramadan kali ini tidak meriah, tidak berwarna, dan tidak keliatan euforianya. Bagaimana tidak, segala aktivitas yang mengundang orang banyak sudah dilarang. Sebagian daerah sudah mengumumkan peniadaan salat tarawih berjamaah di Mesjid. Tadarus, buka bersama, ...
Read more 0