Sabtu, 20 April, 2024
Informasi Damai
Archives by: Hamka Husein Hasibuan

Hamka Husein Hasibuan

0 comments

Hamka Husein Hasibuan Posts

Ramadan, Melawan Kebencian dengan Asketisme

Narasi
Dalam konteks berbangsa dan bernegara, kebencian adalah awal mula dari segala bentuk kejahatan. Intoleransi, rasisme, dan paling esktrim, terorisme, semuanya berpangkal bibit kebencian. Kebencian itu ibarat virus yang masuk kedalam tubuh manusia. Ia tidak kelihatan, tetapi efeknya justru sangat kuat. Ia merusak sendi-sendir persaudaraan sesama bangsa. Merobek tenun kebangsaan. Dan, merobek-robek keharmonisan dan kedamaian antara sesama manusia. Imunitas kolektif bisa rusak kerana kebencian terhadap liyan. Jika boleh diibaratkan, bulan Ramadan ...
Read more 0

Menertibkan Penceramah Berpaham Radikal

Narasi
Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 2 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Siaran pada Bulan Ramadan (23/3/21). Edaran ini sebagai panduan dalam bersiaran pada bulan suci Ramadan 1442 H nantinya. Salah satu poin utama dari surat edaran itu, KPI hanya mengizinkan TV dan Radio menampilkan dai moderat (dai wasyatiyah). Ini dilakukan oleh KPI karena mengingat makin dekatnya Bulan Suci Ramadan, di mana intensitas ceramah, dakwah, pengajian, entah apa ...
Read more 0

3 Rukun Kesalehan Bernegara

3 Rukun Kesalehan Bernegara
Narasi
Ada semacam anggapan, semakin religius seseorang, semakin intoleran dia terhadap liyan. Atau semakin religius seseorang semakin dia tidak taat terhadap (hukum) negara. Anggapan itu tentu salah. Sebab fakta di lapangan menunjukkan, bahwa banyak orang yang taat agama sekaligus taat bernegara. Atau bukankah dalam agama itu juga ada perintah taat pada ulilamri, yakni pemerintah, yang notabenenya adalah refresentasi dari negara. Memang betul, –dan ini juga fakta –ada sebagian orang yang semakin ...
Read more 0

Frasa “Agama” Hilang dari Peta Jalan Pendidikan, Salahkah?

Frasa “Agama” Hilang dari Peta Jalan Pendidikan, Salahkah?
Narasi
Draf terbaru Peta Jalan Pendidikan Nasional 2020-2035 yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menuai kontroversi. Pasalnya, dalam draf itu frasa agama tidak ditemukan lagi. Ia dihapus dan diganti dengan frasa akhlak dan budaya. Sontak saja draf ini menjadi perdebatan. MUI merasa terkejut dan secara tegas menolak konsep yang dikeluarkan Nadiem ini. Bagi pihak yang menolak ini mencederai cita-cita bangsa. Agama bagi pihak ini adalah tiang bangsa. Frasa akhlak ...
Read more 0

Moderasi Sebagai Antibodi dari Radikalisme

Moderasi Sebagai Antibodi dari Radikalisme
Narasi
Kasus empat orang petugas kesehatan yang dilaporkan –kemudian menjadi tersangka –akibat memandikan jenazah seorang wanita terjangkit covid-19, sempat viral dan menjadi perbincangan publik minggu lalu. Meskipun pada akhirnya –mungkin sebab desakan kuat dari publik –kasus ini dihentikan juga. Yang membuat publik tak habis pikir, para petugas itu itu dituduh dengan pasal “Penistaan Agama.” Kok bisa? Apa hubungannya? Dan, paling anehnya lagi, sekelompok orang dengan mengusung bendera tertentu, malah melakukan demo ...
Read more 0

UU ITE dan Upaya Menjaga Kewarasan Nalar Publik-Virtual

UU ITE dan Upaya Menjaga Kewarasan Nalar Publik-Virtual
Narasi
Masih ada yang menuduh UU ITE dibuat untuk membungkam pihak oposisi, pihak yang selalu mengkritik kebijakan pemerintah. Padahal, jika dilihat dari semangat UU ini, ia justru menjaga hak kebebasan para pengkritik agar hak-haknya bisa terlindungi. Serta memberi perlindungan kepada siapa pun –bahwa dalam aktivitas di media sosial itu ada aturan ada etika yang harus dipatuhi. Dengan demikian, UU sejatinya mempunyai dua sisi sekaligus. Satu sisi ia memberikan kebebasan dengan menjaga ...
Read more 0

Kritik, Nyinyir, dan Politik Biner

Kritik, Nyinyir, dan Politik Biner
Narasi
Kritik merupakan bagian yang sangat penting dalam demokrasi. Dengan kritik, kebijakan dan arah pembangunan bisa diluruskan agar sesuai dengan koridornya. Selain sebagai sarana untuk menguji seberapa jauh kebijakan sesuai dengan falsafah bangsa, kritik juga bisa dijadikan sebagai wahana untuk meyakinkan publik bahwa menjalankan negara ini harus dilakukan secara bersama-sama. Ketepatan argumen, ketangkasan, ketelitian, keakuratan data, konsistensi dalil, dan rasionalitas jawaban, semua diperlukan ketika melakukan kritik, sebab jika sebaliknya, itu hanya ...
Read more 0

Deteksi Dini Radikalisme Sejak Dari Keluarga

Deteksi Dini Radikalisme Sejak Dari Keluarga
Narasi
Virus radikalisme-terorisme tidak pandang usia lagi. Ia bisa –bahkan sudah menjadi tujuan utama –menyasar anak-anak. Anak-anak yang masih bersih dan polos, para remaja yang masih mencari identitas diri dengan mudah bisa diindoktrinasi untuk melakukan tindakan radikal dan intoleransi. Beberapa kasus peledakan bom, penyerangan rumah ibadah, dan yang ikut berafiliasi dengan organisasi radikal semacam ISIS umpamanya, banyak melibatkan anak-anak. BNPT tahun 2018 merilis, bahwa ada sekitar 1.800 orang anak yang orang ...
Read more 0

Meneguhkan Politik Kebangsaan Ulama

Meneguhkan Politik Kebangsaan Ulama
Narasi
“Politik itu ada tiga. Politik kerakyatan, politik kebangsaan, dan politik praktis. Politik ulama itu ya, yang pertama dan kedua ini, sambil menunjukkan jarinya.” Demikian kira-kira komentar Gus Mus pada acara Kick Andy beberapa tahun lalu. “Kalau warga berlawanan dengan pengusaha, maka ulama berada di belakang warga,” jelasnya. Penjelasan Gus Mus ini saya kira sangat relevan sekali diungkapkan sekarang, di tengah situasi politik (sebagain) ulama yang justru juah dari khittahnya. Politik ...
Read more 0

Menciptakan Ruang Publik Virtual yang Sejuk

Menciptakan Ruang Publik Virtual yang Sejuk
Narasi
“Di saat seharusnya kita semua bersatu padu berkerjasama melawan pandemi, yang justru kita lihat adalah masih terjadinya perpecahan dan rivalitas yang semakin menajam.” Demikian komentar Jokowi pada 23 September 2020 lalu. Apa yang dikatakan oleh Pak Presiden ini 3 bulan yang lalu, justru semakin menguat sampai sekarang. Kita lihat, media sosial sebagai ruang publik virtual kita, penuh dengan caci-maki, provokasi, dan bentuk ujaran kebencian lainnya yang berujung pada meningkatnya perpecahan ...
Read more 0