Di era global yang saling terhubung, peristiwa di belahan dunia lain bisa dengan cepat menyulut emosi publik dalam negeri. Terlebih bila peristiwa itu menyangkut saudara seiman yang menjadi korban konflik, penjajahan, atau kekerasan kemanusiaan. Rasa empati pun wajar muncul: kita bersedih, marah, dan ingin bertindak. Namun, perlu diingat bahwa solidaritas terhadap penderitaan sesama tidak boleh menggerus akal sehat dan merusak tatanan sosial kita sendiri. Sayangnya, tidak sedikit yang keliru dalam ...
Read more 0 mawaddah
mawaddah Posts
Tragedi di padang Bubat pada abad keempat belas, di mana kesalahpahaman diplomatik antara Majapahit dan Sunda berujung pertumpahan darah, menjadi pembuka babak kelam bagi keruntuhan sebuah imperium besar. Peristiwa ini, meski bukan perang saudara di jantung Majapahit, menyiratkan bibit kerapuhan internal yang kelak membesar dan berpuncak pada Perang Paregreg. Berbeda dengan ancaman eksternal, Perang Paregreg justru dipicu oleh perseteruan antar elite pewaris takhta yang saling menggerogoti pilar kekuasaan. Ironisnya, Sumpah ...
Read more 0 Di jantung kepulauan Nusantara, tersembunyi kearifan-kearifan purba yang tak lekang oleh waktu. Dari tanah Sulawesi, kita mengenal falsafah Siri’ na Pesse—sebuah konsep Bugis-Makassar yang merangkum martabat, harga diri (Siri’), dan rasa iba serta solidaritas sosial (Pesse). Siri’ bukanlah sekadar rasa malu; ia adalah penjaga marwah, pengingat akan akar dan identitas. Sementara Pesse adalah perekat sosial, panggilan jiwa untuk merasakan denyut nadi sesama, untuk tidak berpaling dari penderitaan. Ini bukan sekadar ...
Read more 0 Dalam berbagai epos dan hikayat peradaban, seringkali dikisahkan bagaimana nasib sebuah masyarakat ditentukan oleh kelompok-kelompok di dalamnya. Ambil contoh Mahabharata, di mana narasi kebenaran (dharma) yang diusung Pandawa harus berjuang keras melawan kekuatan besar Korawa yang penuh muslihat. Kemenangan Pandawa, meski diraih dengan susah payah, menunjukkan bahwa suara kebenaran dan kebaikan, jika diartikulasikan dan diperjuangkan secara kolektif, dapat mengalahkan kekuatan destruktif, sekalipun tampak dominan. Analogi ini bergema kuat dalam konteks ...
Read more 0 Sejarah peradaban manusia dipenuhi dengan kisah-kisah epik dan legenda yang menggambarkan perjuangan dan peran sentral perempuan. Salah satu tokoh yang menonjol dalam epos besar adalah Draupadi dari Mahabharata. Sebagai seorang ratu dan istri dari lima Pandawa, Draupadi bukanlah sekadar figur pelengkap. Ia adalah poros narasi yang mengalami penderitaan mendalam, mulai dari penghinaan publik dalam permainan dadu hingga dilema moral yang kompleks. Perjuangannya bukan hanya bersifat pribadi, tetapi juga mencerminkan pergulatan ...
Read more 0 Harus diakui secara jujur bahwa saat ini bangsa Indonesia yang majemuk mengalami krisis toleransi. Krisis ini menyebabkan masyarakat menjadi rentan tersulut amarah karena perbedaan. Ketika perbedaan menjadi ancaman solusi yang diberikan adalah kekerasan. Terkadang pula masyarakat masih alergi terhadap toleransi. Dengan bersikap toleran seolah dia akan menggadaikan iman. Sejatinya, toleransi bukan berarti melakukan kompromi apalagi konversi. Islam memberikan batasan secara tegas dengan apa yang disebut toleransi. Salah satu dasar Qur’an ...
Read more 0 Tidak hanya sekarang, fenomena hoaks atau berita bohong telah terjadi sejak dulu. Di masa Nabi tercatat dua nama penyebar hoaks, yaitu Abdullah Ibnu Ubay Ibnu Salul dan Walid Ibnu Uqbah. Bedanya, dulu berita bohong atau hoaks jarang terjadi dan pelakunya terbilang sedikit. Sekarang, kehadiran informasi bohong tak henti-hentinya bermunculan di berbagai media. Informasi yang beredar seringkali berisi tentang kabar yang tidak benar, tidak valid dan tidak bisa dipertanggungjawabkan. Yang mendasari ...
Read more 0 Media sosial menjadi ruang baru bersosialisasi dan berinteraksi. Sayangnya, ruang ini dianggap sebagai lingkungan yang seakan tanpa norma dan etika. Ajang eksistensi diri yang berlebihan. Viral dianggap tujuan utama walaupun tampak tak bermoral. Seseorang yang sedang berselancar di media sosial seolah menjadi manusia yang memiliki keperibadian ganda. Satu sisi di alam nyata ia tampak sopan, tetapi di media sosial berwajah garang. Sebenarnya ia masih anak ingusan, tetapi di media sosial ...
Read more 0 Adalah Prof. Dr. Taufiq Al-Buthi yang pernah memberikan testimoni menggetarkan tentang kondisi negaranya, Suriah, yang luluh lantak karena manuver dan Gerakan ashabul fitnah. Ayahnya, almarhum Syeikh Ramadhan Al-Buthi meninggal karena dibunuh saat sedang memberikan ceramah di Masjid Al-Imam Damaskus. Saat kunjungan ke Indonesia yang berkeliling memberikan ceramah di berbagai tempat, Prof. Dr. Taufiq Al-Buthi mengingatkan Indonesia untuk tidak terjebak pada kelompok ekstrem yang menggunakan strategi fitnah yang berupa takfiri. Al-Buthi ...
Read more 0 Pada hari Jumat (3/9/21) telah terjadi perusakan Masjid Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) yang terletak di desa Balai Gana, Tempunak, Siantang, Kalimantan Barat. Perusakan ini dilakukan oleh sekelompok massa tak dikenal. Tentu saja, aksi kekerasan ini memicu berbagai kecaman keras dari berbagai pihak. Bermula dari penutupan sementara masjid yang diusulkan oleh masyarakat sekitar masjid kepada Pemerintah Kabupaten hingga akhirnya Pemerintah Kabupaten mengeluarkan keputusan penutupan masjid tersebut secara permanen pada tanggal 27 ...
Read more 0