Ini memang cerita yang sudah lama, sekitar tujuh tahun lalu, ketika bangku Aliyah masih menjadi masa yang menyenangkan. Berseragam putih abu-abu, tak lupa dengan peci yang selalu menempel di rambut legamku. Saat itu, malam bulan Ramadhan. Pengajian bersama Beliau (Pak Yai) pun dimulai. Ya, “ngaji pasan” kalau kami menyebutnya. Kajian bersama Beliau sehabis tarawih di Pondok Pesantren yang berada di pertengahan Jawa Timur sana. Pada kajian itu, ada satu hadits ...
Read more 0 Damai
Dalam beberapa hari ini, penulis mendapati sekelompok yang lagi nyinyir, meledek, dan menghina kelompok lain. Kelompok yang meledek dan menghina di media sosial itu melabeli diri sedang “meniti jalan salafush shalih. Pertanyaan yang kemudian muncul adalah, apakah meledek, nyinyir dan menghina kelompok lain itu bentuk teladan para salafush shalih? Apakah yang demikian itu termasuk tanda kesalehan dan akhlak mulia? Realitas di media sosial itu ternyata juga terjadi di dunia nyata. ...
Read more 0 Hasil survei Rumah Kebangsaan dan Perhimpunan Pengembangan Pesantren dan Masyarakat (P3M) tentang sejumlah rumah ibadah (masjid) di lingkungan lembaga kementerian dan BUMN yang terpapah paham radikal sungguh mengkhawatirkan. “Ada 100 masjid yang disurvei, terdiri dari 35 masid di kementerian, 28 masjid lembaga, dan 37 masjid BUMN. Dari 100 itu, sebanyak 41 masjid terindikasi sudah disusupi paham radikal dan intoleran”, kata ketua dewan pembina P3M Agus Muhammad di gedung PBNU (8/7). ...
Read more 0 Rumah ibadah atau sering disebut tempat sembahyang untuk setiap orang yang beragama memang menjadi perbincangan serius akhir-akhir ini. Satu alasan mengapa hal ini menjadi perbincangan yang serius ialah, dikarenakan adanya kejahatan terorisme atau pengeboman yang mengincar rumah ibadah. Dari situlah kemudian timbul was-was dan rasa takut untuk beberapa orang. Bahkan tidak sedikit akan saling menyalahkan agama orang lain. Inilah yang seharusnya di pertimbangkan bersama, bahwa adanya aksi tersebut sejatinya ingin ...
Read more 0 Berdasarkan data (dari kepala Pusat Kerukuanan Beragama Kemenag RI) tahun 2010, Tahun 1997 – 2004 ada kenaikan jumlah dan prosentasi tempat ibadah. Jumlah umat Islam 207.176.162, masjid 239.497; jumlah umat Kristen 16.528.513, gedung gereja Kristen 60.170; jum umat Katolik 6.907.873, gedung gereja Katolik 11.021; jumlah umat Budha 1.703.254, Vihara 2.354; jumlah umat Hindu 4.012.116, Pura 24.837; jumlah Umat konghucu 117.091, Kelenteng 552. Data-data di ataslah yang sering dan terus menerus ...
Read more 0 Konflik antarumat beragama semakin lama semakin meruncing. Apalagi, tindak kekerasan dengan mengatasnamakan agama terjadi di mana-mana. Bukan hanya kekerasan lisan ataupun tulisan yang dilakukan namun juga fisik berupa pembunuhan dan perusakan fasilitas umum hingga rumah ibadah kerap kali terjadi di bumi ini. Celakanya, banyak dari pelaku radikal ini adalah orang-orang yang mengatasnamakan agama. Mereka membawa firman Tuhan sebagai dalih pembenaran atas tindak angkara murka yang dilakukan. Abdurrahman Wahid, tulis Lubis ...
Read more 0 Linimasa media sosial, beberapakali menampilkan para netizen yang menolak adanya politisasi agama, bahkan ada yang secara terang-terangan menyebut politisasi masjid atau rumah ibadah. Hal ini tentunya menimbulkan pro-kontra di ruang publik, namun secara umum masyarakat mengamini realitas tersebut, bahwa dewasa ini rumah ibadah banyak disalahgunakan fungsinya sebagai ruang untuk menyampaikan pesan politis yang mengarah pada nada kebencian, sikap radikal dan kepentingan primordial. Realitas ini tampaknya akan semakin menguat seiring dengan ...
Read more 0 Berbagai macam rumah ibadah berdiri di bumi Nusantara. Hal tersebut menandakan keragaman kepercayan dan agama yang dianut masyarakat di dalamnya. Mulai dari masjid, gereja, wihara, pura, hingga kelenteng. Keamanan masing-masing rumah ibadah beserta kegiatan keagamaan di dalamnya dijamin oleh negara. Di samping menjadi tempat beribadah, rumah-rumah ibadah kerap menjadi tempat masyarakat untuk berkumpul, berdiskusi, berdialog, untuk mempererat persaudaraan dan menyelesaikan pelbagai bersama. Selama yang dibicarakan di rumah ibadah adalah untuk ...
Read more 0 Setiap kali memasuki tahun politik, masyarakat Indonesia dituntut untuk waspada dengan kampanye-kampanye terselubung maupun terang-terangan kandidat tertentu. Pasalnya, telah banyak kampanye yang menjadikan ayat-ayat al-Qur’an sebagai legitimasi teologis untuk menyerang lawan politiknya. Di sisi lain, masyarakat kita, terutama masyarakat mengambang yang potensial dijadikan penyumbang suara terbesar, kerapkali gagap dalam merespon ayat-ayat yang ditafsirkan secara politis. Mereka menerima begitu saja ayat-ayat tersebut tanpa dikritisi, misalnya dengan menelusuri latas historis ayat itu ...
Read more 0 Kelindan keislaman selalu saja dibarengi dengan keselarasan terhadap pola pikir yang terangkum dalam ayat-ayat al-Qur’an. Pada sajak yang sama, cita-cita Indonesia yang termaktub dalam UUD 1945 dan bahkan Pancasila juga memiliki nafas yang sama untuk menciptakan peradaban madani. Senada dengan itu, cita-cita keislaman pada hakikatnya berjalan seiring dengan cita-cita kemanusiaan. Karena itulah, cita-cita keislaman di Indonesia, tentu saja memiliki prinsip yang semakna dengan cita-cita masyarakat Indonesia (Nur Kholis Majid: 2006). ...
Read more 0