Tidak bisa dipungkiri, virus radikalisme bisa menyerang siapa saja tanpa kenal umur. Terlebih anak-anak yang nota bene belum memiliki filter informasi, sangat mudah menjadi korban. Konten-konten radikalisme yang tersebar dalam dunia digital dengan mudah bisa diakses anak-anak. Jika anak-anak tidak diberikan pemahaman betapa bahayanya konten-konten tersebut, maka akan berbahaya bagi perkembangan karakter mereka. Bayangkan jika anak-anak tiap saat disuguhkan konten radikal, mungkinkah akan tumbuh menjadi generasi cinta damai? Satu hal ...
Read more 0 Damai
Konten Radikal di Internet mengancam anak-anak generasi bangsa Indonesia. Kebebasan anak-anak dalam berselancar dalam dunia maya dan media sosial semakin mengkhawatirkan. Anak-anak zaman now hampir semua bisa mengakses media sosial. Nah, dalam mengakses informasi dan bacaan yang salah inilah dapat menimbulkan kekerasan dan radikalisme, terutama ketika anak-anak banyak mengonsumsi konten berita dan bacaan-bacaan Islam Radikal, yang mengarahkan pada jihad dengan bom dan doktrin-doktrin agama terhadap khilafiyah. Karena itu, peran perempuan ...
Read more 0 Kartini telah menjadi pahlawan pejuang emansipasi perempuan di Indonesia. Setiap tanggal 21 April diperingat hari Kartini sebagai bentuk peringatan sekaligus sebagai bentuk kebangkitan kaum perempuan, terlebih dalam mendapatkan hak berpendidikan di Indonesia. Pemikiran Kartini yang ditulis melalui surat-menyurat kepada temannya di Belanda, kemudian dibukukan dengan judul Duistenis Tot Licht, (Habis gelap, terbitlah terang) merupakan kumpulan curahan isi hati Kartini untuk menentang feodalisme, menentang poligami, dan memperjuangkan hak akses pendidikan bagi ...
Read more 1 Dunia semakin terbuka dengan berkembangnya internet, banyak kegiatan yang dapat dikerjakan secara praktis. Internet ibarat sebuah pisau, tergantung siapa yang memegang dan tujuan ia menggunakan. Tanpa adanya sebuah kesadaran yang baik, internet sebagai kebebasan orang berkomunikasi akan menjadi alat menyebarkan permusuhan. Banyak kasus mengenai kejahatan yang berawal dari internet, bahkan ada beberapa kelompok tersulut emosi lantaran sebuah status yang beredar. Bahkan ada beberapa negara yang porak-poranda lantaran sebuah hoax dianggap ...
Read more 1 Penyebaran ajaran radikalisme harus diputus mata rantainya melalui pendidikan literasi dalam keluarga. Literasi di sini tak hanya melek aksara, kemampuan baca-tulis, namun ditekankan pada pemerolehan informasi dengan benar, ramah, dan bijak. Melek aksara pun tak cukup, karena saat ini kita butuh generasi yang humanis, toleran, dan antiradikalisme. Semua itu bisa dilakukan anggota keluarga dan kuncinya ada pada ibu. Literasi tidak sekadar melahirkan generasi literat, namun juga humanis. Pasalnya, masih banyak ...
Read more 0 Dalam sebuah adagium Arab teruar: al-umm madrasatul ula, Ibu adalah sekolah pertama bagi anak. Pada fase 0-5 tahun yang oleh para pakar parenting disebut golden age itu, peran seorang Ibu teramat urgen. Dekapan, sentuhan, dan pola asuh seorang Ibu merupakan fitrah di mana bakal berimbas pada tumbuhkembang seorang anak hingga membekas di usia dewasa kelak. Karena itu, kiprah Ibu dalam konteks domestik macam itu, justru di samping berderajat mulia, juga ...
Read more 0 Gempuran arus informasi di era digital tak bisa dibendung. Konten-konten berisi pelbagai persoalan dan isu terus beterbaran di linimasa media sosial. Kini, hampir setiap orang tak bisa dilepaskan dari internet, dari dunia maya, dari media sosial. Di tengah riuhnya arus informasi di era digital tersebut, muncul orang-orang tak bertanggungjawab yang terus memproduksi konten-konten negatif, menyuarakan kebencian, hoax, bahkan paham-paham radikal. Akibatnya, tak sedikit yang terpengaruh, sehingga muncul sikap-sikap arogan, hate ...
Read more 0 Tanggal 21 April beberapa waktu lalu diperingati sebagai hari Kartini. Spirit Kartini sejatinya menjadi momentum bagi Kartini-kartini Indonesia untuk menegakkan jihad literasi. Sebab, perempuan menjadi salah satu garda terdepan untuk melawan berbagai aksi propaganda melalui media sosial. Mengapa perempuan menjadi peran penting dalam memerangi intoleran dan isu-isu radikal terutama di media sosial? Karena perempuan dianggap lebih bersikap menolak ajaran-ajaran radikalisme. Ini sejalan dengan hasil survei yang dilakukan oleh oleh Wahid ...
Read more 0 Bulan April selalu menjadi bulan yang istimewa bagi kaum perempuan Indonesia. Tepatnya setiap 21 April diperingati sebagai Hari Kartini. Biasanya, hari tersebut selalu diperingati dengan aneka lomba, yakni lomba memasak, memakai pakaian tradisional, cerdas cermat bertema emansipasi perempuan, dan kegiatan lain sejenis. Banyak cara mengenang jasa-jasa Kartini. Sayangnya kenangan akan Kartini sebatas kegiatan yang sifatnya seremonial yang selalu diulang-ulang dari tahun ke tahun. Sebagai putri Bupati Jepara, ternyata Kartini juga ...
Read more 0 James Potter, dalam Media Literacy, menjelaskan bahwa literasi media adalah seperangkat perspektif yang secara aktif digunakan diri kita terhadap media dan menginterpretasikan makna dari beragam pesan yang dijumpai. Literasi media merupakan suatu hal yang bersifat multidimensi dan berkelanjutan. Literasi media memberi penekanan pada proses adaptasi terhadap dunia yang berubah daripada mengabaikan/menolak perubahan yang datang. Adaptasi dengan cara membuka diri kita terhadap beragam pesan dan menganalisis pesan tersebut. Tujuannya untuk mendapatkan ...
Read more 0