Sumpah pemuda yang teksnya masih menghuni memori jangka panjang kita, bukan hanya merupakan kalimat biasa. Naskah sumpah pemuda yang mengandung tiga aspek rasa persatuan; tanah air, bangsa, dan bahasa merupakan kalimat-kalimat ‘sakti’ yang berdaya menyatukan. Hidup di atas perbedaan tidak akan mungkin bisa harmonis, jika kita tak memiliki dasar filosofis. Naskah sumpah pemuda memiliki daya syair untuk melawan ujaran kebencian, adu domba, proxy war, dan segala bentuk intoleransi yang mulai ...
Read more 1 hoax
Pemuda otentik adalah pemuda yang mau menjadi dirinya sendiri. Asli, tidak dilumuri kemunafikan, dan tidak mau diintervensi apalagi disetir oleh pihak lain. Tujuan hidup manusia seperti ini adalah kebahagiaan. Hati nuraninya adalah patokan dalam bersikap, bertindak dan berperilaku. Persis inilah yang dilakukan oleh para pemuda pada Kongres Pemuda 1928. Dengan ikrar satu bangsa, satu bahasa, dan satu tanah air, dengan gelora yang tak bisa dibendung, para pemuda ini ingin menjadi ...
Read more 2 Tanggal 21 Agustus 2018 lalu, mungkin adalah waktu yang amat tidak menyenangkan bagi Meiliana. Seorang warga etnis Tionghoa yang beragama Budha ini harus menelan pil pahit karena dinyatakan bersalah oleh Pengadilan Negeri Medan dengan dakwaan menistakan agama Islam. Keluhannya pada tahun 2016 lalu terhadap terlalu kerasnya volume suara adzan yang dilantunkan di Masjid Al-Maksum Tanjung Balai harus berbuah tragis. Ia harus mengahadapi kenyataan divonis hukuman penjara 18 bulan. Kalau kita ...
Read more 2 Pemuda Indonesia pada 28 Oktober 1998 melakukan ikrar ‘Sumpah Pemuda’. Sumpah Pemuda merupakan konsep bersatunya pemuda dalam mewujudkan kemerdekaan. Mulai dari organisasi pemuda Jong Java, Jong Ambon, Jong Batak, Jong Sumatranen Bond, Jong Islamieten Bond, Sekar Rukun, Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia, Pemuda Kaum Betawi, Jong Celebes dan organisasi pemuda lainnya melebur jadi satu. Tujuan dari ‘Sumpah Pemuda’ yaitu tegaknya NKRI. Kalau kini ada yang mengusik keutuhan NKRI apa pemuda patut diam ...
Read more 1 Dua minggu lebih, Indonesia telah menunaikan pesta demokrasi Pemilu serentak 2019. Selama tahun politik, horizon sosial masyarakat Indonesia dicemari polusi ujaran kebencian, hoax, dan cyber bullying yang semuanya dibaluti kepentingan politik baik di dunia nyata ataupun maya. Demi memuaskan nafsu politik, para elite politisi tidak segan untuk menghalalkan segala cara. Akibatnya moralitas publik ditumbalkan dan mereka pun terjebak dalam konflik horizontal. Ambisi politik yang mempratikkan machiavelisme politik ini tidak berhenti ...
Read more 0 Hajatan demokrasi berupa Pemilu Serentak 2019 telah mencapai tahap anti klimaks. Yaitu rekapitulasi perhitungan suara yang dijadwalkan selesai pada 22 Mei 2019 mendatang. Namun, dinamika sosial politik masih pada posisi klimaks. Ketegangan masih terjadi. Bipolarisasi belum usai. Di tengah kondisi ini, umat Islam yang merupakan mayoritas di negeri ini menjalankan ibadah puasa Ramadan. Momentum datangnya bulan suci ini menjadi tepat guna meredakan ketagangan berbasis rekonsilisasi sosial politik nasional. Siapapun yang ...
Read more 0 Marhaban ya Ramadan. Demikian ungkapan dari jutaan umat Islam di seluruh dunia menyambut tamu agung, Ramadan, dengan penuh gembira dan suka cita. Ungkapan ini menilik dari arti marhaban, menurut Quraish Shibab, merupakan luapan kata yang mengandung arti penyambutan dengan lapang dada, penuh kegembiraan, kerelaan dan penuh ketenangan dan kenyamanan. Kenapa umat Islam sangat bergembira dengan hadirnya bulan suci ini? Selain bulan suci yang penuh dengan luapan rahmat, ampunan, berkah dan ...
Read more 0 “Lho, anak-anak enggak pada sekolah, Bu?” Tanya Doel. “Gitu lah, Bang. Biar saya suruh jualan aja, bantu-bantu bapaknya. Kalau si Neneng akan saya kawinkan saja,” jawab si Ibu. “Bu, biar lagi susah, kalau bisa si Cecep jangan sampai putus sekolah, Bu,” saran Doel. “Betul, biar sambil jualan dan harus tetap sekolah,” tambah Karyo. “Bener juga, Mpok. Kalau enggak sekolah kayak saya bisa apes, apes, apes,” timpal Mandra. “Kita semua tahu, ...
Read more 0 Pendidikan formal di Indonesia ada sejak zaman penjajahan. Sejak dicetuskan Belanda pada awal abad ke-19 pendidikan formal lambat laun telah menggeser pendidikan pesantren yang notabene sistem pendidikan asli Indonesia. Dengan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa yang tertuang dalam pembukaan UUD 1945, kurikulum pendidikan di Indonesia berubah sesuai dengan perkembagan zaman dan kebutuhan siswa. Sayangnya, perubahan kurikulum saat ini hanya menjadikan siswa untuk berkontestasi dalam ranah nilai bukan bermoralitas. Instisuti pendidikan sebagai ...
Read more 1 Akhir-akhir ini, kasus radikalisme merebak baik di dunia maupun Indonesia. Seminggu yang lalu, ledakan bom beruntun terjadi di delapan geraja Sri Langka. Pada Maret lalu, terjadi kasus pembataian kaum muslim di New Zealand. Bahkan Indonesia sendiri pada Mei 2018 lalu, dikejutkan dengan rentetan bom bunuh diri satu keluarga di tiga geraja Surabaya. Kasus terorisme tersebut merupakan meneror dan menganca perdamaian umat. Era revolusi digital berhasil membuat manusia lupa akan jati ...
Read more 0