Deprecated: Function create_function() is deprecated in /var/www/vhosts/jalandamai.org/httpdocs/wp-content/themes/magic-mag/functions.php on line 83
lebaran
Sabtu, 27 Juli, 2024
Informasi Damai
lebaran

lebaran

Gunungan Megono; Folklore Religi Simbol Kerukunan Beragama Masyarakat Pantura

Kebangsaan
Idulfitri 1 Syawal bukanlah pamungkas dari rangkaian perjalanan umat Islam menempuh kesucian diri. Di Bulan Syawal, terdapat Sunnah berpuasa selama enam hari, dan lebih utama (afdhal) jika dikerjakan di awal bulan (tanggal 2-7) Syawal. Puasa Sunnah enam hari di awal Syawal itu sudah menjadi tradisi bagi masyarakat muslim Nusantara. Maka, tidak mengenakan jika umat Islam Indonesia mengenal setidaknya tiga hari raya; yakni Idulfitri, Iduladha, dan hari raya ketupat. Satu hal ...
Read more 0

Warisan Budaya Lebaran yang Melestarikan Wawasan Kebangsaan

Narasi
Setiap tahun, ketika datang bulan Ramadan, Indonesia dipenuhi dengan semangat kebersamaan dan persaudaraan. Di balik berbagai ibadah dan tradisi, ada dua warisan budaya yang menjadi tonggak penting dalam merayakan keberagaman dan persatuan bangsa yakni moment Lebaran Ketupat dan Halal Bihalal. Kedua tradisi ini menjadi simbol kuat dari identitas bangsa Indonesia yang kaya akan kearifan lokal. Kita harus pahami bahwa, warisan budaya merupakan cagar kekayaan yang harus dijaga dan dilestarikan, karena ...
Read more 0

Lebaran Ketupat dan Imajinasi Kolektif Bangsa Indonesia

Kebangsaan
Setelah melalui serangkaian ibadah dan refleksi selama bulan Ramadan, umat Muslim di seluruh Indonesia merayakan hari kemenangan, Idul Fitri. Namun, perayaan tidak berhenti di sana. Terdapat tradisi yang kental dengan keberagaman dan semangat persatuan, Lebaran Ketupat, yang membingkai Idul Fitri menjadi lebih bermakna. Ia menjadi momen yang ditunggu-tunggu setelah tujuh hari perayaan Idul Fitri. Lebaran Ketupat tidak hanya sekadar perayaan kuliner, tetapi juga simbol dari semangat kebersamaan, keberagaman, dan ...
Read more 0

Lebaran Ketupat: Wujud Akulturasi Budaya Dalam Anjuran Al Qur’an

Narasi
Lebaran ketupat seringkali dimaknai kelompok radikal sebagai sesuatu yang bid’ah atau tidak pernah ada pada zaman Nabi Muhammad saw. Sebagai hari kemenangan, lebaran menurut mereka hanya ada di tiga hari saja, yaitu hari raya Idul Fitri, Idul Adha, dan Jum’at. Tidak ada lebaran ketupat yang tertulis dalam perjalanan penyebaran Islam Nabi Muhammad saw. Padahal jika dikulik lebih dalam, sebenarnya lebaran ketupat adalah hasil akulturasi Walisongo terhadap makna “Lebaran” yang diajarkan ...
Read more 0

Fitrah Kebhinekaan: Kesejatian Islam Indonesia dalam Simpul Kearifan Lokal

Narasi
Berbagai fenomena yang sangat khas Indonesia ini sesungguhnya mencerminkan hakikat kebangsaan itu sendiri, yaitu kebhinekaan dalam persatuan yang dikenal dengan frasa “Bhineka Tunggal Ika”. Keberagaman keberagamaan dalam berbagai lokalitas adalah salah satu bagiannya. Kelindan agama dan kebangsaan dalam simpul kearifan lokal merupakan kekayaan dan keunikan Indonesia yang patut juga diraya-ingatkan demi menjaga keutuhan bangsa, yang tantangannya tidak sedikit. Selain menjadi panggilan untuk kembali pada fitrah diri sebagai umat beragama, Idul ...
Read more 0

I’tikaf Kebangsaan; Refleksi Lailatul Qadar bagi Individu, Umat, dan Bangsa

Narasi
Lailatul Qadar menjadi malam yang dinantikan oleh seluruh umat Islam. Bagaimana tidak? Si Malam Lailatul Qadar, seluruh malaikat turun ke bumi untuk menebar Rahmat bagi umat Islam yang tengah menghabiskan sepuluh hari terakhir bukan Ramadan dengan amal salih. Para ulama pun berbeda pandangan tentang kapan datangnya Lailatul Qadar ini. Ada sebagian ulama yang berkeyakinan Lailatul Qadar hanya turun di malam-malam ganjil di sepuluh hari terakhir Ramadan. Ada juga ulama yang ...
Read more 0

Lebaran, Mudik, dan Transformasi Laku Nirkekerasan

Narasi
Ramadan sudah kian mendekati penghujung bulan. Artinya Hari Raya Idul Fitri atau lebih dikelan sebagai Lebaran sudah kian dekat menjelang. Geliat ritual keagamaan terlihat semakin kental, misalnya pelaksanaan iktikaf, pembayaran zakat, persiapan Sholat Ied, dan lainnya. Dinamika sosial ekonomi juga semakin bervariasi dan mendominasi. Pasar dan pusat perbelanjaan kian dipadati warga yang akan mempersiapkan perayaan Lebaran. Arus mudik juga mulai mengalir membawa parantau kembali ke desa kelahirannya. Mudik merupakan egenda ...
Read more 0