Jumat, 22 November, 2024
Informasi Damai
NKRI

NKRI

Merdeka dari Hoaks

Merdeka dari Hoaks
Narasi
Tujuh puluh lima tahun yang lalu, proklamasi kemerdekaan diikrarkan oleh Ir. Soekarno mengatasnamakan seluruh bangsa Indonesia. Sejak itu, kita bersama-sama berjuang mewujudkan cita-cita kemerdekaan sebagaimana mimpi para Founding Fathers. Namun, meskipun kemerdekaan NKRI sudah tujuh dekade diraih, kondisi kenegaraan kita masih jauh dari apa yang dicita-citakan sebagaimana termaktub dalam Pembukaan UUD 1945: “melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ...
Read more 0

Mengaku Santri, Wajib Menjaga dan Menegakkan NKRI

Narasi
Kata santri menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berati “orang yang mendalami agama Islam, orang yang beribadat dengan sungguh-sungguh (orang yang shaleh), orang yang mendalami pengajiannya dalam agama Islam dengan berguru ketempat yang jauh, seperti pesantren dan lain sebagainya. Nurkholis Madjid berpendapat jika kata Santri berasal dari kata “Cantrik” (bahasa sansekerta atau jawa), yang berarti orang yang selalu mengikuti guru. Sedang versi yang lain menganggap kata “Santri” sebagai gabungan antara ...
Read more 0

Santri, NKRI, dan Nasionalisme Kitab Kuning

Narasi
Santri adalah salah satu elemen penting bagi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Gerak sejarahnya dipenuli penuh perjuangan dan ketulusan. Kalau itu sudah termaktub dalam ajaran Islam, maka santri tak perlu ditanya lagi: selalu terdepan untuk menjaga NKRI. Bagi santri, NKRI ini adalah darus salam, negeri yang damai dan penuh berkah. Negeri ini sangat nyaman untuk menjalani syariat Islam, tanpa harus dilabeli dengan negara Islam. Itulah komitmen santri, sehingga membela dan ...
Read more 0

Berani Berkorban untuk Pancasila

Narasi
“Tidak seorang pun yang menghitung-hitung: berapa untung yang kudapat nanti dari Republik ini, jikalau aku berjuang dan berkorban untuk mempertahankannya,” seru Bung Karno dalam pidato Proklamasi, 17 Agustus 1956. Seruan Bung Karno ini menjadi penanda serius bahwa dalam gerak hidupnya diwakafkan sepenuhnya untuk perjuangan menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bung Karno tidak pernah menghitung untung atau rugi, karena ia sangat yakin bahwa NKRI ini berkah dari Tuhan yang luar ...
Read more 0

Jihad Melawan Perbedaan

Narasi
Keragaman di Indonesia semakin terkoyak dan memudar. Konflik sosial dan politik-keagamaan di Indonesia sangat mengkhawatirkan, nilai pluralisme, nilai toleransi dan keragaman atas perbedaan antar sesama umat beragama tidak dijadikan pedoman dalam bertingkah laku dalam kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Tatkala, nilai toleransi dan keragaman antar sesama tidak dikedepankan dalam suatu tindakan, maka yang terjadi adalah disintegrasi bangsa Indonesia. Maka dari itu, untuk mengatasi disintegrasi bangsa Indonesia, nilai keragaman itu harus bersanding ...
Read more 0

IDEOLOGISASI ‘BHINNEKA TUNGGAL IKA” DAN “NKRI” HARGA MATI

Narasi
Tanggal 17 Juli 2017 ini merupakan awal tahun ajaran pendidikan 2017/2018. Ada anak yang baru masuk sekolah atau naik kelas. Pendidikan merupakan kunci mencapai kema­juan pembangunan dan daya saing bangsa di kancah global. Banyak tokoh telah memberi­kan inspirasi bagi pengambil kebijakan dan pelaku pendidikan. Hal yang paling penting ba­gaimana menyebarkan inspirasi sebagai energi positif pengembangan pendidikan. Dunia pendidikan mesti mampu mencetak generasi, tokoh, kader, dan pegiat pendidikan handal demi pendidikan ...
Read more 0

Merawat Kebhinnekaan, Merawat NKRI

Narasi
Ihwal Indonesia sebagai negara yang memiliki keragaman (kebhinnekaan) yang plural adalah kenyataan takdir yang tidak bisa ditengarai. Ia merupakan kenyataan yang mutlak harus diterima dan tidak bisa diperdebatkan. Tinggal, bagaimana kita harus menyikapinya hari ini? Apakah kita akan merawatnya? Atau justru mengingkari takdir itu, dengan menghancurkan sendi-sendi kebhinnekaan itu? Tapi, yang perlu diketahui, kebhinnekaan akan menjadi kekuatan bila dirawat, namun akan merusak segala tatanan yang telah berdiri hari ini, kalau ...
Read more 0

Rahmat Islam di Bumi NKRI

Narasi
Islam berada di bumi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) merupakan rahmat Allah yang tiada tara. Bagaimana tidak, Indonesia merupakan negara yang memiliki keragaman suku, ras, dan agama. Sementara, Islam merupakan agama yang paling banyak dipeluk oleh masyarakatnya. Dan, di dalam agama Islam mengajarkan sifat rahmat (kasih sayang) baik kepada sesama umat beragama ataupun atar umat beragama. Lebih dari itu, agama Islam juga mengajarkan sifat rahmat kepada seluruh alam raya. Islam ...
Read more 0

Reaktualisasi Islam Rahmatan lil Alamin untuk Menjaga Keutuhan NKRI

Editorial
Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah melantik 9 orang sebagai pengarah dan satu Kepala Unit Kerja Presiden (UKP) Pembinaan Ideologi Pancasila pada Rabu, 7 Juni 2017. Kebijakan ini dapat dipahami sebagai kegundahan dan kerisauan kepala negara dan masyarakat secara umum tehadap fenomena semakin menipisnya penghayatan dan pengamalan ideologi negara dalam kehidupan sehari-hari. Pada level kebijakan strategis hadirnya unit kerja baru ini tentu dapat dipahami sebagai upaya membendung infiltrasi doktrin dan ideologi ...
Read more 0

Pemuda, Perdamaian dan Kebangkitan Nasional

Editorial
Peristiwa Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap tanggal 20 Mei merujuk pada momentum bangkitnya semangat persatuan, kesatuan, nasionalisme dan kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Momentum ini menjadi sangat penting karena mendandai suatu kesadaran bersama tentang pergerakan memperjuangkan kemerdekaan yang sebelumnya tidak pernah muncul selama masa penjajahan. Peristiwa bersejarah ini ditandai oleh berdirinya organisasi pergerakan Boedi Oetomo (20 Mei 1908) yang dipelopori oleh para pemuda nusantara saat itu. Kenapa momentum kebangkitan nasional ...
Read more 0