Bahasa sebagai produk budaya merupakan salah satu penanda peradaban. Tak heran jika kepunahan bahasa berarti kepunahan peradaban manusia sebagai penggunanya. Bahasa etnik memiliki fungsi dan peran yang urgen sama pentingnya dengan bahasa nasional dan bahasa internasional. Bahasa nasional dan bahasa internasional adalah jembatan dalam komunikasi global. Sedangkan bahasa lokal menurut Lukman Hakim (kepala LIPI) memiliki fungsi strategis yaitu sebagai lambang kebanggaan daerah, lambang identitas daerah, wahana komunikasi serta transmisi tradisi ...
Read more 0 sara
NKRI merupakan hasil dari perjuangan panjang para pahlawan, baik yang dikenal hingga kini maupun tidak sama sekali. Mereka telah berjuang mengorbankan jiwa dan raga, demi tegaknya negara yang mandiri, sehingga bisa menyejahterakan rakyatnya dalam suasana kehidupan yang damai. Namun, perjalanan bangsa tak semulus yang diharapkan. Ada riak-riak kecil yang lalu dimanfaatkan oknum tertentu untuk mengurai tenun kebangsaan yang telah kuat. Dan, aspek yang paling mudah digunakan untuk menyulut emosi masyarakat ...
Read more 0 Nasib sejarah suatu Bangsa,ditentukan oleh tindakan-tindakan yang tepat yang diambil pada saat yang tepat”. (Soekarno) Perkataan Soekarno tersebut patut diresapi melihat keadaan nasional hari ini. Disatu sisi budaya hidup kita sudah tidak mencerminkan kebudayaan sebagaimana bangsa Indonesia sejati yang lebih mementingkan kerukunan, perdamaian, dan persatuan. Fenomena gampang hujat-menghujat jika tidak diambil tindakan yang tepat akan melahirkan perpecahan yang melukai jiwa persatuan. Disisi yang lain konflik yang terjadi atas nama agama ...
Read more 0 Perdamaian dunia dalam perspektif konstitusi Indonesia menjadi harga mati. Indonesia bertekad dan diamanahi konstitusi untuk terus pro aktif dalam mewujudkannya. Modal kuat dimiliki bangsa ini sebagai bahan kontribusi bersinergi bersama gerakan global. Modal tersebut adalah kearifan budaya nusantara yang beraneka dan semuanya membawa substansi misi damai. Selain itu beberapa bukti dapat disebarkan ke level global terkait kesuksesan mendamaikan beberapa konflik di negeri ini. Bangsa ini mesti percaya diri dan serius ...
Read more 0 “Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.” Dalam pembukaan UUD 45, secara jelas kemerdekaan harus dinikmati segala bangsa, tidak terkecuali. Kemerdekaan dalam kehidupan manusia merupakan tujuan awal dalam mewujudkan kerukunan. Kemerdekaan tanpa adanya kerukunan, maka mustahil bisa terjadi atau bertahan lama. Dalam mewujudkan kemerdekaan dalam naungan kerukunan merupakan ruh segala bangsa, ...
Read more 1 Moderatisme keislaman masyarakat Indonesia tidak tumbuh tiba-tiba. Ada variabel di mana inklusivitas keberagamaan tidak bisa dilepaskan dari peran pesantren. Sebagian pesantren berumur jauh lebih tua ketimbang usia negeri ini. Bahkan kelahiran republik ini, pesantren turut membidani. Diktum Resolusi Jihad oleh Mbah Hasyim Asyari dan ikhtiar lahir-batin para kiai dan santri membuka lebar sudut pandang sejarah bahwa pesantren dan Indonesia/Nusantara merupakan tali-temali yang erat. Pesantren adalah kekhasan dan mutiara bagi Indonesia. ...
Read more 0 Berbicara kearifan lokal, saya jadi teringat filmnya Bayu Skak yang akhir-akhir ini baru booming tayang di bioskop. Filmnya yang berjudul Yo Wis Ben bergenre komedian dengan menggunakan bahasa Jawa sempat menuai cibiran di mana-mana. Alasannya karena filmnya dianggap kampungan dan memicu eksklusif kebudayaan daerah. Selain itu, karena bahasa Jawa cenderung dianggap kampungan dan bahasanya orang TKI. Lalu di mana salahnya? Bukankah setiap bahasa dan budaya milik masing-masing tempat dan daerah ...
Read more 1 “Hidup sesuatu bangsa tergantung dari vrijheids-bewus-tzijn, kesadaran kemerdekaan-kebangkitan bangsa itu; tidak dari teknik; tidak dari industri; tidak dari pabrik atau kapal terbang atau jalan aspal.” Pernyataan Bung Karno ini sangat tepat menggugah semua anak bangsa untuk kembali menatap masa depan dengan bekal merdeka dan bangkit. Jiwa yang teguh dan setia dengan NKRI akan menjadi motor penggerak kebangkitan Indonesia. Jiwa inilah yang akan mengisi kekosongan ideologis bangsa ini, sehingga revolusi mental ...
Read more 0 Infiltrasi ideologi transnasional terus saja menusuk urat nadi kebangsaan kita. Kehadirannya sedikit banyak mampu membuat keraguan sebagian anak bangsa akan kekuatan filososi bangsanya sendiri. Apalagi bersamaan dengan situasi kehidupan kebangsaan yang terus bergejolak dengan berbagai problem, ideologi transnasional seolah menjadi “pelipur lara” dan jalan keluar. Lihat saja slogan-slogan yang sering bermunculan di sekitar kita. Seperti contoh : Indonesia negara korup, maka solusinya khilafah. Belum lagi slogan-slogan lain seperti Indonesia bersyariah, ...
Read more 1 Internet tidak lah barang yang langka. Setiap orang bisa menikmati kapan dan di mana saja. Jika dulu internet dinikmati kalangan tertentu, kini hampir semua orang bisa menikmatinya. Tidak hanya kalangan dewasa, namun juga anak-anak bisa mengakses melalui gadgetnya. Kemajuan internet itulah yang saat ini sering dimanfaatkan oleh kelompok radikal, untuk melakukan propaganda. Mereka sering menyebarkan paham radikalisme dan ujaran kebencian melalui internet dan media sosial. Untuk membendung paham radikalisme di ...
Read more 0