Mengendornya moderasi dan toleransi di Indonesia akan berakibat vatal karena akan menyuburkan radikalisme yang berbuntut aksi terorisme. Maka, upaya pencegahan radikalisme, atau yang kini diistilahkan dengan vaksinasi, dilakukan dengan mengencangkan dan menebarkan sikap moderat dan toleran ( Endang Turmudi, 2005: 10-11). Jadi, ketika berbicara perihal vaksin anti radikalisme, maka yang dilakukan adalah menguatkan toleransi dan moderasi, karena dengan cara ini, radikalisme akan bisa diatasi. Terlebih jika mengacu studi yang dilakukan ...
Read more 0 sara
Akronim covid-19 atau lebih sering disebut dengan virus corona telah mewabah di Indonesia sejak pertengahan maret tahun ini, dan jumlah penderitanya semakin hari semakin meningkat, menurut data resmi pemerintah, sudah lebih dari 35 ribu orang terkonfirmasi positif covid-19 hingga pertengahan juni tahun ini. Angka yang tentu lumayan fantastis dikarenakan tiap hari masih ada saja yang terkonfirmasi positif virus corona. Hal ini tidak lain dikarenakan adanya efek dari program stay at ...
Read more 0 Pernah suatu ketika saya menulis tentang info link resmi pemerintah daerah yang bisa digunakan untuk menditeksi keberadaan orang-orang yang positif corona di grup facebook daerah saya yang anggotanya sudah sangat banyak. Tapi, respon para aggota grup ternyata biasa saja. Status saya hanya dapat kurang lebih 9 like dan sekitar 5 komentar saja. Besoknya saya coba kirim lagi postingan di grup yang sama dengan tema sama, tapi sambil saya imbuhi gambar ...
Read more 0 Adalah suatu fakta, di saat bangsa ini sedang sibuk melawan virus Corona, ada saja pihak tertentu yang memanfaatkan situasi ini untuk menyebar virus khilafah, radikalisme agama, dan ketidakpercayaan terhadap pemerintah. Segala macam kebijakan, peraturan, dan strategi pemerintah sekuat tenaga disangkal, dicari-cari kekurangannya, bahkan dianggap sebagai anti-Islam. Fakta ini dengan mudah kita temui di media sosial lewat meme, video pendek, provokasi, penggiringan opini, dan lain sebagainya. Strategi yang dimainkan, di antaranya: ...
Read more 2 Masalah pandemi Covid-19 memang bukan melulu soal dampak kesehatan dan ekomoni, melainkan juga menimbulkan dampak yang lebih luas dan kompleks. Terlebih ketika kelompok radikal memanfaatkan kondisi ini untuk meraih simpati dan menyebarkan ideologi mereka sehingga bak virus. Jelas, virus radikal yang dimotori oleh kelompok tertentu sangat mencederai moderasi yang telah lama dibangun dan diterapkan oleh segenap bangsa ini untuk mewujudkan cita-cita dan kedamaian bersama. Dalam kaitannta dengan ini, mendiang Benazir ...
Read more 0 Indonesia sejatinya tidak hanya diuji dengan penyakit menular mematikan melalui penyebaran virus corona (covid-19), tetapi juga virus ideologis yang bersifat laten yang mudah menyasar siapapun. Di tengah pandemi saat ini sebaran virus ideologi yang bertentangan dengan nilai Pancasila dan prinsip keagamaan yang moderat justru semakin meningkat. Pandemi justru seolah menjadi kesempatan dan momen terbaik bagi kelompok yang mencoba mengiklankan ideologi alternatif untuk menggantikan ideologi bangsa. Suara-suara sumbang tentang khilafah sebagai ...
Read more 0 Peradaban global terus dihadapkan pada permasalahan klasik lintas sektoral. Kondisi pandemik Covid-19 semakin menambah kompleksitas masalah tersebut. Salah satunya adalah ancaman terorisme dan radikalisme. Paham radikal akan memanfaatkan situasi yang terkonsentrasi menangani pandemi untuk bergerak dan bertindak. Kelompok rentan terpengaruhi semakin bertambah sebagai efek pandemi yang menimbulkan himpitan ekonomi, mudah tersulut emosi, kerawanan konflik dan keamanan, serta kondisi sejenis lainnya. Terorisme dan radikalisme sesungguhnya tidak mengenal agama, etnis, dan identitas ...
Read more 3 Radikalisme terjadi karena ada pedangkalan terhadap dalil-dalil jihad. Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad Dimyati Asy-Syafi’i berpendapat soal jihad dalam kitab ‘Hasyiyah ‘Ianatut Thalibin’, “Kewajiban jihad adalah wasilah (perantara) bukan tujuan, karena tujuan perang adalah memberi hidayah atau petunjuk kebenaran. Oleh sebab itu membunuh orang-orang kafir bukanlah tujuan yang sebenarnya, sehingga seandainya hidayah bisa disampaikan dan dihasilkan dengan menunjukan dalil-dalil tanpa perang, maka hal ini lebih utama daripada peperangan”. ...
Read more 0 Pandemi Covid-19 tidak hanya menghadirkan tantangan dalam bidang kesehatan dan ekonomi. Lebih dari itu, pandemi Covid-19 juga berdampak pada aspek sosio-kultural kehidupan manusia, termasuk salah satunya ialah kehidupan beragama. Secara psikologis, pandemi yang dipenuhi ketidakpastian ini potensial membuat manusia menderita penyakit psikis, seperti stress maupun depresi. Situasi ketidakpastian tidak pelak melahirkan perasaan takut, cemas dan panik. Dalam perspektif psikoanalisis, ketakutan, kecemasan dan kepanikan rentan membuat manusia mengalami keterasingan (anxiety). Puncak ...
Read more 0 Ideologi secara verbatim dimaknai sebagai struktur pemikiran dan nilai pengetahuan dalam tatanan pengetahuan tertentu. Secara umum, konsep ini berciri khas pada suatu pembenaran tertentu yang membedakan diri serta dibedakan dari konsep yang lain. (Barker, 2014;139). Sedangkan Transnasional secara harfiah berarti melewati batas negara baik itu berupa yang terlihat seperti barang dan jasa maupun yang terlihat seperti ideologi dan agama. Kondisi transnasional ini makin diperluas pada konteks globalisasi dari hanya negara ...
Read more 0