Kamis, 21 November, 2024
Informasi Damai
Archives by: susi rukmini

susi rukmini

0 comments

susi rukmini Posts

Ketika Budaya Populer Dijadikan Media Radikalisasi; Bagaimana Mencegahnya?

Ketika Budaya Populer Dijadikan Media Radikalisasi; Bagaimana Mencegahnya?
Narasi
Budaya populer merupakan bagian penting dari kehidupan sehari-hari yang mencakup film, musik, media sosial, fashion, dan tren gaya hidup yang digemari masyarakat luas. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, budaya populer juga telah menjadi medium yang dimanfaatkan oleh berbagai kelompok, termasuk kelompok-kelompok radikal seperti HTI (Hizbut Tahrir Indonesia) dan FPI (Front Persaudaraan Islam). Mereka menggunakan budaya populer sebagai saluran untuk menyebarkan ideologi yang mengarah pada radikalisme dan ekstremisme. Mengapa hal itu ...
Read more 0

Optimalisasi Sekolah Damai; Melindungi Generasi Muda dari Bahaya Ideologi Radikal

Optimalisasi Sekolah Damai; Melindungi Generasi Muda dari Bahaya Ideologi Radikal
Narasi
Sekolah damai adalah konsep pendidikan yang berupaya menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, aman, dan harmonis bagi seluruh siswa tanpa terkecuali. Dalam era modern, konsep sekolah damai menjadi semakin relevan, terutama dalam upaya menangkal bahaya radikalisasi yang semakin mengancam generasi muda. Radikalisasi bukan hanya terjadi di lingkungan sosial tertentu, tetapi juga telah merambah ke sekolah-sekolah yang di dalamnya terdapat aset bangsa. Sekolah, sebagai tempat belajar dan mengasah karakter, memiliki peran penting ...
Read more 0

Iman Itu Menyejukkan, Bukan Menciptakan Keonaran

Iman Itu Menyejukkan, Bukan Menciptakan Keonaran
Keagamaan
Iman adalah salah satu anugerah terbesar yang diberikan Allah kepada umat manusia. Ia adalah pondasi hidup yang membawa kita lebih dekat kepada-Nya, sekaligus mengarahkan kita pada kebajikan, kedamaian, dan ketenangan batin. Pada dasarnya, iman adalah kekuatan yang membawa kesejukan dalam hati dan kedamaian di dunia bagi diri dan lingkungan. Namun, dalam kenyataannya, masih ada sebagian orang yang memandang iman dengan cara yang berbeda, bahkan menyimpang dari kenyataan. Mereka menggunakan agama ...
Read more 0

Mengganti Siaran Azan dengan Running Text Saat Pelaksanaan Misa Akbar Melanggar Syariat ?

Mengganti Siaran Azan dengan Running Text Saat Pelaksanaan Misa Akbar Melanggar Syariat ?
Keagamaan
Hari ini, Kamis, 5 September 2024, Indonesia akan menjadi saksi sejarah dengan pelaksanaan misa akbar yang dipimpin langsung oleh Paus Fransiskus di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Dalam rangka menyukseskan acara tersebut, Kementerian Agama melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Katolik mengeluarkan imbauan kepada stasiun televisi untuk mengganti siaran azan maghrib dengan running text atau teks berjalan pada pelaksanaan misa akbar yang akan dipimpin langsung oleh Paus Fransiskus itu. ...
Read more 0

Menyoal Jejak Historis Peradaban Islam; Memahami Strategi Nabi Mengelola Keberagaman melalui Piagam Madinah

Menyoal Jejak Historis Peradaban Islam; Memahami Strategi Nabi Mengelola Keberagaman melalui Piagam Madinah
Narasi
Sejarah peradaban Islam adalah sejarah yang kaya. Dalamnya tidak hanya berisi tentang catatan bagaimana agama ini turun dan kemudian disebarluaskan. Melainkan juga berisi isu-isu sosial, keberagaman dan bagaimana hal-hal semacam itu dikelola menjadi kebaikan bersama. Salah satu hal yang paling terkenal berkaitan dengan isu ini adalah Piagam Madinah. Piagam Madinah, atau dikenal juga sebagai Dustur Madinah, merupakan sebuah dokumen monumental yang disusun oleh Nabi Muhammad SAW pada awal abad ke-7. ...
Read more 0

Tiga Strategi Mencegah Ancaman Swa-Radikalisasi pada Gen Z

Tiga Strategi Mencegah Ancaman Swa-Radikalisasi pada Gen Z
Narasi
Fenomena swa-radikalisasi di kalangan Gen Z memasuki tahap yang semakin mengkhawatirkan. Belum lama ini, Densus 88 berhasil menangkap seorang pelajar berusia 19 tahun di Malang, Jawa Timur, yang diduga terpengaruh swa-radikalisasi. Kasus ini menunjukkan betapa rentannya generasi muda terhadap pengaruh ideologi radikal yang disebarkan melalui berbagai platform online seperti IG, Youtube, Tiktok, Facebook, dll. Swa-radikalisasi adalah proses di mana individu (Gen Z pada khususnya) mengadopsi pandangan ekstremis atau Radikal tanpa ...
Read more 0

Refleksi Hari Kebangkitan Nasional : Bangkit Melawan Intoleransi Berbasis SARA

Refleksi Hari Kebangkitan Nasional : Bangkit Melawan Intoleransi Berbasis SARA
Narasi
Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap tanggal 20 Mei merupakan tonggak penting dalam sejarah Indonesia. Momen bersejarah ini menandai lahirnya semangat nasionalisme dan kesadaran kolektif rakyat Indonesia untuk bangkit melawan penjajahan. Pada tahun 1908, berdirilah Boedi Oetomo, organisasi pertama yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia secara terorganisir. Semangat kebangkitan nasional yang diusung Boedi Oetomo terus relevan hingga saat ini, terutama dalam menghadapi tantangan modern seperti intoleransi berbasis suku, agama, ras, dan antar-golongan ...
Read more 0

10 Hari Terakhir Ramadan: Menjaga Toleransi dari Api Permusuhan

Narasi
Sepuluh hari terakhir Ramadan adalah periode yang sangat istimewa bagi umat Muslim di seluruh dunia. Di masa ini, umat Islam berusaha untuk meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT sebelum bulan suci ini berakhir. Namun, selain menjalankan ibadah secara individu, penting juga untuk memperhatikan aspek sosial dan kemanusiaan, terutama dalam menjaga toleransi dan memadamkan api perpecahan yang dapat mengganggu kedamaian umat. Dalam konteks ini, sepuluh hari terakhir Ramadan menjadi ...
Read more 0

Inspirasi dari Nyai Pesantren: Perempuan, Agama, dan Moderatisme

Inspirasi dari Nyai Pesantren: Perempuan, Agama, dan Moderatisme
Kebangsaan
Sebagai seorang ulama perempuan, Nyai pesantren telah ikut berkontribusi besar pada kehidupan berbangsa kita. Mereka banyak berperan nyata dalam mengembangkan kehidupan yang moderat. Para Nyai Pesantren tidak hanya berperam di ranah domestik, tetapi juga mencakup dimensi kepemimpinan dan penyebaran ilmu agama. Dalam konteks kepemimpinan di pesantren, para Nyai tidak hanya menjadi pendamping bagi para kyai, tetapi juga memegang peran kunci dalam pengelolaan kehidupan pesantren inklusif dan moderat. Nyai memiliki pengetahuan ...
Read more 0

Implementasi Trilogi Ukhuwah Islam sebagai Basis Membangun Persatuan Umat Pasca-Pemilu

Implementasi Trilogi Ukhuwah Islam sebagai Basis Membangun Persatuan Umat Pasca-Pemilu
Narasi
Setelah berlangsungnya proses pemilu 2024;yang sengit dan mengkotak-kotakkan umat dalam pilihan-pilihan yang berbeda, kini adalah aatnya bagi kita untuk meneguhkan persatuan dan kesatuan sebagai sebuah bangsa yang berlandaskan prinsip-prinsip kebersamaan dan solidaritas. Dalam konteks Indonesia yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam, trilogi ukhuwah Islam menjadi sangat relevan untuk diimplementasikan sebagai basis untuk kembali membangun persatuan umat setelah sebelumnya melangsungkan pemilihan umum yang menegangkan. Tiga trilogi ukhuwah yang dimaksud, pertama, ukhuwah ...
Read more 0