“Jikalau saya peras yang lima menjadi tiga, dan yang tiga menjadi satu, maka dapatlah saya satu perkataan Indonesia yang tulen, yaitu perkataan “gotong-royong”. Alangkah hebatnya! Negara Gotong-Royong!” Ir. Sukarno, Pidato 1 Juni 1945 di dalam sidang Dokuritsu Zyunbi Tyoosakai (BPUPKI) “Semua dalam genggaman”, ya semua dalam genggaman, begitulah kalimat yang selalu ...
Read more 0 Terorisme terdiri dari dua suku kata; terror dan isme, menciptakan ketakutan luar biasa dan menjadikannya sebagai paham selevel dengan keyakinan. Di Indonesia, aparat penegak hukum telah berhasil menindak para teroris yang telah menciptakan ketakutan luar biasa melalui peledakan bom, termasuk bomb bunuh diri di berbagai tempat di Indonesia. kurang lebih ...
Read more 0 Namanya adalah Muhammad Yusuf Ronodipuro, ia adalah seorang pejuang yang berjasa mengabarkan kemerdekaan ke seluruh dunia dengan media. Tidak bisa dibayangkan betapa sulitnya konsolidasi kemerdekaan tanpa peran Yusuf kala itu. Setelah mendapatkan kabar Jepang menyerah tanpa syarat pada sekutu dan kemerdekaan diproklamasikan, dengan keberaniannya Yusuf menyiarkan berita itu ke radio ...
Read more 0 Dalam sebuah kegiatan sosialisasi bahaya pengaruh paham radikal dan aksi teror di Indonesia di salah satu kampus Islam beberapa waktu lalu, seorang mahasiswa bertanya dengan sangat lugu dan simpel, pertanyaannya adalah; kapan terorisme berakhir? Sebuah pertanyaan sederhana namun menuntut jawaban yang filosofis, komprehensif, substantif, historis dan akomodatif. Agar masyarakat, khususnya ...
Read more 0 Sebulan penuh selama Agustus lalu Republik Indonesia sedang banjir keberkahan. Pasalnya, sejumlah organisasi berbasis massa Islam di tanah air menggelar hajatan lima tahunan yang sering dikenal dengan nama Muktamar alias Kongres. Sebut saja Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Al Washliyah, dan Majlis Ulama Indonesia (MUI). Sebagai organisasi yang paling diikuti oleh ...
Read more 0 Sejak masih berada dalam konsep pikiran para founding fathers, Indonesia diarahkan sebagai negeri yang nyaman bagi kehidupan beragama. Puncak cita-cita itu terwujud dalam bentuk sila pertama dasar negara Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa. Sila ini merupakan kesadaran alam bawah sadar kolektif bangsa yang sudah ada sejak zaman nenek moyang ratusan ...
Read more 0 Saat ini manusia butuh berita sebagaimana butuh makanan. Jika makanan terkait kesehatan fisik, berita terkait kesehatan pikiran. Tanpa makanan untuk asupan gizi, orang bisa sakit. Tanpa berita sebagai asupan informasi, orang bisa terjungkal diserempet laju perkembangan zaman yang melaju makin gesit. Dalam hal makanan, agar menjadi asupan yang sehat perlu ...
Read more 0 Sudah beberapa hari ini “hoax-meter” saya menunjukkan indikator positif. Tulisan-tulisan penebar kebencian dan permusuhan yang mampir ke lini masa saya mengalami penurunan jumlah. Berita hoax yang biasanya hampir tiap hari menebar kabar palsu menyakitkan, minggu ini nyaris tidak ada. Lini masa, apalagi lini masa di akun media sosial pribadi saya, ...
Read more 0 “Saya bahagia menjadi penduduk Indonesia. Saya merasa bangga menjadi warga negara Indonesia, karena saya bisa sekolah, anak-anak perempuan saya bisa sekolah di negara ini, sementara di di belahan negara lain, di Afrika anak-anak sekolah diculik oleh Boko Haram dan tidak kembali lagi. Saya bangga menjadi warga negara Indonesia. Di Indonesia ...
Read more 0 Sebagai warga indonesia yang berdaulat dan bersatu di bawah payung demokrasi pancasila, sudah sepatutnya kita bersyukur dengan keberagaman yang kita miliki. Perbedaan yang mewarnai kehidupan kita merupakan ajang pembelajaran dan silaturahmi untuk memajukan negeri. Kita juga kaya dengan kemajemukan yang mempersatukan dan membesarkan kita sebagai bangsa indonesia. Terimakasih indonesia! ...
Read more 0