Minggu, 1 Desember, 2024
Informasi Damai
agama

agama

Perbedaan Itu Peluang, Bukan Hambatan

Narasi
“Engkau menyingkapkan diri, dalam segala sesuatu, ketika Engkau menciptakannya, O.., lihatlah, cadar-cadar itu kini tersingkir” (Abd al Karim al Jili) Penggalan syair di atas adalah karya Abd al Karim al Jili, murid sufi besar Ibnu Arabi. KH Husein Muhammad (2014) mengutipnya untuk menggambarkan realitas perbedaan yang diciptakan Tuhan. Bahwa segala macam ciptaan Tuhan yang bermacam-macam tersebut merupakan “tajalliyyat” atau penyingkapan Tuhan dalam alam semesta. Fenomena alam semesta adalah keindahan-keindahan yang ...
Read more 0

Indonesia: Jejak Perdamaian di Ruang Perbedaan

Narasi
Merujuk pada Indeks Perdamaian Global ke-10 (2016), Indonesia menempati urutan ke-42. Adapun posisi pertama sampai ketiga sebagai negara paling damai di dunia, berturut turut ditempati Negara Islandia, Denmark, dan Austria. Sedangkan Indonesia sendiri jika jika disandingkan dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara, berada di posisi ketiga, setelah Singapura dan Malaysia. Pun, Institute of Economy and Peace (IEP) dengan membreakdown 23 indikator (kuantitatif dan kualitatif) perdamaian, memberikan kredit nilai Tinggi kepada ...
Read more 0

Berbeda Bukan untuk Dipertentangkan

Narasi
Tidak ada suatu orang (individu), apalagi kelompok masyarakat dan bahkan suatu bangsa yang diciptakan Tuhan YME sama atau seragam (monolitik) antara satu dengan yang lain. Itu artinya, perbedaan adalah suatu kepastian yang tak terelakan. Orang kembar siam pun, bisa dipastikan keduanya berbeda. Entah itu sikap, cara berfikir, dan atau yang lainnya. Apalagi yang lainnya, suatu komunitas yang lebih besar (bangsa). Tak terkecuali Indonesia, yang di dalamnya terdapat banyak suku, etnis, ...
Read more 0

Al-Qur’an Kitab Perdamaian

Narasi
Bagi umat Islam al-Qur’an telah memuat pesan paripurna dari berbagai persoalan di dunia. Mulai dari soal ibadah, sosial, ekonomi, dan juga kebudayaan. Pertama kali al-Qur’an diturunkan diwahyukan kepada Nabi Muhammad, ia menjadi penjelas dari berbagai persoalan yang ada pada masa itu. Masyarakat Arab pra-Islam faktnya mereka hidup bersuku-suku. Kehidupan sebelum Islam dikenal terdapat fanatisme yang luar biasa, sehingga seringkali terjadi benturan dan perang antar suku. Al-Qur’an sebagai bagian dari proses ...
Read more 0

Damai dengan Merenung Kebangsaan

Narasi
Berbicara tentang perdamaian tentu harus membahas hal-hal yang menyebabkan keadaan tidak damai. Logikanya sederhana, dengan kita mengenali sebab-sebab dan akar permasalahan kita akan lebih mudah mengelola problematika tersebut dan menciptakan perdamaian. Ketidakadilan disektor sosial, ekonomi dan politik dapat memicu lahirnya konflik. Di sektor sosial semisal provokasi, perpecahan, adu domba, fitnah, dan lain sebagainya. Penyebab-penyebab konflik di sektor yang lain perlu kita ketahui juga, karena ini untuk membendung terjadinya konflik ke ...
Read more 0

Self Tolerance untuk Perdamaian Global

Narasi
Berdiri di atas perbedaan merupakan sebuah peluang untuk menumbuhkan kecerdasan batin. Tidak mudah, akan tetapi ketika individu mampu melewati fase ‘kritis’ dan mampu bersikap adaptif sekaligus tolerantif, maka babak baru perdamaian dalam diri dan lingkungan sekitar akan dimulai. Kemampuan memaafkan diri, dan memberikan pemakluman atas ‘kesalahan diri’, pada dasarnya merupakan modal psikologis bagi seseorang untuk dapat menerima perbedaan, dan bersikap adil serta proporsional. Akan tetapi, membangun self tolerance tidaklah mudah. ...
Read more 0

Bukit Rhema: Saksi Bisu Pentingnya Toleransi di Indonesia

Narasi
Rumah Do’a Bukit Rhema. Tempat ini berlokasi di Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Tak hanya tempat rekreasi biasa, di Rumah Do’a Bukit Rhema pengunjung juga bisa belajar tentang toleransi agama. Di lantai bawah bangunan berbentuk Merpati itu kita bisa menjumpai tempat yang berisi penghormatan kepada Yesus dan Bunda Maria. Dengan lukisan-lukisan khas Kaum Kristiani dan beberapa cuplikan Al Kitab. Disebelahnya ada penanda arah wudhu lengkap dengan fasilitas ruang do’a ...
Read more 0

Damai itu Menghormati Perbedaan

Editorial
Perbedaan merupakan keniscayaan sebagai cara Tuhan (sunnatullah) memberikan anugerah kepada manusia. Setiap manusia dari hal paling kecil memiliki perbedaan baik secara alamiah, sosial, maupun kultural. Perbedaan mengajarkan manusia tentang karakter saling ketergantungan (interdepedensi) dan saling melengkapi. Manusia memang tidak sempurna, tetapi manusia bisa saling menyempurnakan karena adanya perbedaan. Itulah anugerah dan hikmah perbedaan. Secara gamblang Qur’an menegaskan “Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan ...
Read more 0

Membendung Hoax dengan Mendirikan Padepokan Ilmu dan Moral Digital di Dunia Maya

Narasi
Zaman telah berubah. Jika dulu orang ingin bertemu atau sekedar bercakap-cakap dengan orang lain harus menempuh jarak berkilo-kilo meter. Begitu pula jika ingin mendapatkan informasi harus menunggu jadwal liputan berita di tv, radio atau koran. Sekarang sudah tidak perlu lagi. Hanya tinggal pencet dan klik smartphone maka semua akan beres. Kecanggihan teknologi mempermudah kita dalam menjalin komunikasi dengan sesama dan mengakses informasi. Melalui smartphone orang juga dengan mudah mengetahui kondisi ...
Read more 0

Berlomba-lomba Melawan Hoax di Dunia Maya

Narasi
Dewasa ini hoax telah masuk diberbagai dimensi dan ruang kehidupan publik. Konten-konten berbau kekerasan pun turut meramaikan jagad dunia maya. Saat ini dunia maya dilanda krisis etis dan moral. Idealnya dunia maya menjadi bukti sebuah kemajuan peradaban, namun kini berubah menjadi arena tanding antar argumentasi dari berbagai kepentingan. Kemungkinan paling mendekati, seseorang yang sengaja menggunakan narasi hoax atau kebencian ingin menjatuhkan lawannya. Paling banter dia memiliki kepentingan, mewakili kelompok maupun ...
Read more 0