Minggu, 24 November, 2024
Informasi Damai
damai islam

damai islam

Belajar Dari Sudan; Islam dan Demokrasi Serasi Berdampingan

Peradaban
Sudan adalah salah satu negara Arab Afrika yang resmi memberlakukan syariat Islam pada tahun 1989 di bawah pimpinan Presiden Omer Hassan Ahmed El Bashir bersama dengan Dr. Hassan Abdullah Turabi seorang arsitek pemikir Islam di Sudan, lulusan Universitas Sorbonne. Penerapan syariat Islam ini meliputi segala aspek politik dan ekonomi serta sosial budaya di mana seluruh aktivitas negara harus disesuaikan dengan prinsip-prinsip dasar Alquran yang menjadi sumber utama perundang-undangan. Penerapan syariat ...
Read more 0

Pancasila Itu (Bukan) Berhala?

Narasi
Penolakan untuk mengakui Pancasila sebagai dasar negara Indonesia pada akhir-akhir ini semakin merebak walaupun hanya segelintir. Alasan yang mereka tetap sama sejak dahulu bahwa Pancasila adalah landasan etika yang dibuat oleh manusia. Dengan pernyataan demikian, selanjutnya menimbulkan anggapan bahwa orang yang menjalankan dan mengamininya dianggap orang yang menyembah berhala atau musyrik. Anggapan ini tidak tepat bila ditelaah lebih lanjut. Untuk melihat kekurangtepatan penolakan tersebut, setidaknya ada dua pendekatan untuk membuktikan ...
Read more 0

Benarkah Pancasila Hasil Kerja Orang-Orang Thagout?

Kebangsaan
Pembahasan tentang Pancasila dan kaitannya dengan agama sudah berserak di berbagai artikel dan buku, dari banyak pembahasan itu, tidak sedikit yang menegaskan bahwa Pancasila sudah sesuai dengan agama Islam dan sejalan dengan keyakinan mayoritas bangsa Indonesia, sehingga mereka tidak mempermasalahkannya keberadaan keduanya. Namun tidak sedikit pula yang memandang bahwa Pancasila tidak sesuai dengan agama, keduanya (agama dan pancasila) merupakan dua entitas yang sangat berbeda. Pancasila dipandang sebagai produk sekuler, sehingga ...
Read more 0

Meneguhkan Komitmen Keislaman dan Kebangsaan

Editorial
Jika kita membela Islam tetapi tidak membela nasionalisme, maka sejatinya kita membiarkan Islam tidak menemukan tempat berpijak di muka bumi. Islam merupakan ide langit dan nasionalisme adalah pemikiran bumi yang menyediakan tanah lapang bagi tumbuh kembangnya ide-ide langit bernama agama. Islam membutuhkan perangkat institusional yang bernama negara sebagai tempat berpijak dan ladang untuk tumbuh kembang. Persoalannya adalah apakah Islam itu harus mewujud dalam Negara, atau apakah Negara itu harus berbentuk ...
Read more 0

Tahun Baru, Semangat Berislam Baru

Narasi
Tahun 1437 H meninggalkan peraduannya dan berpindah ke tahun 1438 H. Menyambut tahun baru Islam, beragam kegiatan digelar untuk menyemarakkannya. Semangat perayaan ini tentu mesti diiringi dengan semangat perpindahan menuju berislam yang baru. Sebuah semangat keagamaan yang mengembalikkan Islam pada khittahnya. Meminjam bahasa Raditya Dika dalam film “manusia setengah salmon”, perpindahan adalah bagian dari kehidupan kita sebagai manusia. Kita, lanjut penulis “kambing jantan” itu, akan selalu terjebak di antara perpindahan-perpindahan ...
Read more 1

BUNG KARNO : “BUKAN SAYA PENCIPTA PANCASILA, TAPI TUHAN”

Narasi
Pancasila, Ilham Ilahi Pada tanggal 1 Juni 1945, beberapa saat sebelum kita mengadakan proklamasi Agustus 1945, aku telah berkata, Pancasila inilah satu-satunya dasar bagi kita. Baik sebagai bangsa, maupun sebagai negara, untuk menyadikan bangsa yang kuat utuh, untuk menjadi Negara yang kuat. Saudara-saudara, aku mengucapkan suka-syukur kepada Tuhan yang selalu aku tidak lupa saudara-saudara, syukur alhamdulillah kepada Tuhan ini mengucapkan suka-syukur kepada Tuhan, bahwa Tuhan sebgmn yg aku, aku terima ...
Read more 0

PANCASILA DAN NASIONALISME, SENAFAS DENGAN TEOLOGI ISLAM

Kebangsaan
Diskursus dan dinamika Ke-Islaman di Nusantara selalu ramai jika memperdebatkan korelasi antara ajaran agama dengan Pancasila dan nasionalisme. Banyak kutub yang menempatkan kelompok atau pandangannya terkait benturan ketiga aspek tersebut. Pihak pertama menerima Pancasila dan nasionalisme serta menganggap tidak terkait agama. Pihak kedua menolak keras Pancasila dan nasionalisme, karena bertentangan dengan agama. Pihak ketiga, menerima keduanya karena masih sejalan dengan ajaran agama. Mayoritas pendapat ulama di Nusantara dan diikuti sebagian ...
Read more 0

Menemukan (Kembali) Kompromi Islam dan Pancasila

Kebangsaan
“Apakah Pancasila tidak lain hanyalah kumpulan daripada paham berbagai ragam yang hanya untuk menentramkan semua golongan ?” –K.H. Syaifuddin Zuhri– Perdebatan Islam dan sekularisme menjadi salah satu romantisme sejarah yang tidak akan pernah hilang dalam ingatan bangsa ini. Munculnya golongan Islamis dan golongan nasionalis seolah-olah merupakan skenario besar yang dengan sengaja dimunculkan untuk memancing dinamika dan dialektika politik negara guna menemukan bentuk negara bangsa yang mengakomodir kepentingan seluruh rakyat Indonesia. ...
Read more 0

Pancasila Itu, Islami dan Manusiawi

Narasi
Indonesia adalah negara penuh dengan perbedaan, baik perbedaan agama, budaya maupun ras. Di lain sisi, sebagaian besar masyarakat Indonesia menganut agama Islam. Dengan keadaan ini, tepatlah Indonesia menjadikan Pancasila sebagai ideologi nasional yang merupakan optik berbangsa dan bernegara dalam rangka mempertahankan kesatuan dan persatuan. Perumusan Pancasila sebagai dasar negara penuh dengan pertimbangan dan musyawarah yang alot. Tetapi dalam perjalanan kemerdekaan Indonesia masih ada beberapa muslim yang memandang Pancasila sebagai ideologi ...
Read more 0

Syech Ahmad Surkati; Tokoh Nasional Indonesia dari Afrika

Tokoh
Syech Ahmad Surkati adalah tokoh utama Jamiyatul Khaer Wal Irsyad Al Arabiyah di Jakarta yang didirikan oleh orang-orang keturunan Arab yang berdomisili di Jakarta. Namun dalam perjalanannya, Syech Ahmad Surkati meninggalkan Jamiyatul Khaer dan mendirikan organisasi baru yang dikenal dengan Jamiyatul Al Irsyad. Ia adalah warga negara Sudan lahir di Desa Udfu, Negara Bagian Dongola pada tahun 1874 dan wafat pada tahun 1943 Masehi. Ayahnya bernama Muhammad yang diyakini masih ...
Read more 0